Hampir setiap wanita yang sudah menstruasi pernah menggunakan pembalut. Namun, pembalut juga bisa memberi efek yang kurang baik untuk area organ intim wanita. Terkadang penggunaan pembalut dapat menyebabkan iritasi. Iritasi yang terjadi biasanya muncul rasa gatal, kemerahan atau ruam pada kulit area organ intim.

Foto: https://hormonestrogen.com/tips-sehat-alami/4-tips-mencegah-iritasi-pada-area-organ-intim-wanita/
Pembalut dengan kualitas yang kurang baik, dapat menimbulkan gesekan pada bagian intim wanita. Dan hal ini bisa menyebabkan iritasi bagi wanita yang memiliki kulit yang sensitif. Selain itu, tidak semua kulit tahan terhadap aroma parfum dari pembalut. Sehingga menimbulkan kemerahan dan gatal jika kulit tidak tahan terhadap parfum yang ada pada pembalut. Malas mengganti pembalut pun menjadi penyebab gatal karena pembalut yang sudah lama tidak diganti menyebabkan bakteri mudah berkembang di area intim wanita.
Nah, berikut adalah cara menghindari iritasi karena menggunakan pembalut:
3. Jangan Menumpuk Pembalut
Kebiasaan menumpuk pembalut biasanya dilakukan oleh siswi atau karyawati yang sungkan untuk membuangnya di sekolah atau tempat kerja. Untuk kamu yang terbiasa melakukan hal ini, sebaiknya segera menghindarinya mulai dari sekarang. Menumpuk pembalut membuat pembalut menjadi lebih tebal, sehingga terasa tidak nyaman dan menimbulkan gesekan dan tekanan yang lebih besar pada area miss V sehingga memicu terjadinya iritasi.
4. Hindari Pemakaian Celana yang Ketat
Pemakaian celana yang ketat mempersempit ruang area sekitar miss V bahkan tak menyisakan ruang untuk kulit bisa bernafas. Jika demikian, maka akan cepat menimbulkan hawa panas dan lembab pada area tersebut yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman hingga memicu iritasi.
(ebn/ebn)