Gemar Mencatok Rambut? Ini 7 Tips Penting yang Harus Dilakukan Biar Nggak Gampang Rusak

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Sabtu, 09 Aug 2025 10:30 WIB
2. Atur Suhu Catokan Sesuai Jenis Rambut
Ilustrasi mengatur suhu catokan/Freepik: freepik

Catokan rambut memang jadi senjata andalan banyak orang untuk tampil lebih rapi, sleek, dan percaya diri. Dalam waktu singkat, rambut yang mengembang bisa langsung terlihat lurus dan tertata. Tapi, di balik tampilannya yang memukau, terlalu sering mencatok rambut bisa jadi bumerang kalau kamu nggak tahu cara merawatnya dengan benar.

Rambut yang rusak akibat alat styling panas bisa muncul dalam bentuk kering, kusam, bercabang, bahkan patah-patah. Masalah ini nggak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bikin kamu harus mengeluarkan waktu dan biaya lebih untuk mengembalikannya ke kondisi sehat.

Untungnya, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk tetap tampil kece tanpa mengorbankan kesehatan rambut. Let's dive in!

1. Pakai Heat Protectant dengan Tepat, dan Tunggu Sampai Kering

Ilustrasi penggunaan heat protectant/Freepik: freepik

Sebelum mencatok rambut, pastikan kamu menggunakan heat protectant secara tepat. Produk ini berfungsi sebagai pelindung panas yang mencegah rambut rusak karena suhu tinggi. Namun, masih banyak yang salah dalam penggunaannya.

Menurut stylist Matt lewat wawancara dengan The Sun, heat protectant sebaiknya diaplikasikan dalam kondisi rambut kering, lalu tunggu hingga produk menyerap sempurna sebelum menggunakan alat panas. Kalau kamu mencatok saat rambut masih basah karena produk, panas dari catokan justru bisa menyebabkan rambut patah dan terbakar.

The Sun juga menekankan pentingnya memastikan produk tidak hanya melapisi bagian luar rambut, tapi juga menjangkau seluruh batang rambut. Memilih heat protectant yang mengandung bahan pelembap seperti argan oil atau keratin juga akan membantu menjaga kelembutan rambut setelah ditata.

2. Atur Suhu Catokan Sesuai Jenis Rambut

Ilustrasi mengatur suhu catokan/Freepik: freepik

Banyak orang mencatok rambut dengan suhu maksimal tanpa menyadari kalau itu bisa memperparah kerusakan. Sebenarnya, tidak semua rambut membutuhkan suhu tinggi untuk bisa lurus sempurna. Dalam diskusi di komunitas Science Haircare di Reddit, disarankan agar suhu catokan disesuaikan dengan tipe rambut. Untuk rambut halus dan tipis, cukup gunakan suhu 130–150 °C. Sementara rambut normal bisa diatur di suhu 150–180 °C, dan hanya rambut tebal yang aman menggunakan suhu hingga 200 °C.

Celebrity hairstylist Gabriel Samra juga menyarankan agar suhu catokan tidak melebihi 400°F (~204 °C), terutama jika rambut sudah pernah diwarnai atau di-bleaching. Dalam wawancara dengan Glamour, ia menegaskan bahwa semakin sering kamu mencatok rambut dengan suhu tinggi, semakin besar risiko rambut menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Jangan Mencatok Rambut yang Masih Basah

Ilustrasi mencatok yang benar/Freepik: fabrikasimf

Salah satu kesalahan paling fatal yang sering dilakukan adalah mencatok rambut saat masih setengah basah. Menggunakan catokan dalam kondisi rambut belum benar-benar kering bisa menyebabkan “bubble hair”, yaitu munculnya gelembung mikro akibat air yang mendidih di dalam batang rambut. Akibatnya, rambut jadi rapuh, mudah patah, dan terlihat sangat rusak.

Beauties, biarkan rambutmu benar-benar kering sebelum menggunakan alat styling panas. Kamu juga bisa menggunakan hair dryer dulu dengan suhu rendah, lalu lanjutkan mencatok setelah rambut benar-benar kering. Hindari terburu-buru saat menata rambut, karena efek dari kerusakan ini bisa berlangsung jangka panjang dan sulit diperbaiki.

4. Pilih Catokan Berkualitas dan Sesuai Jenis Rambut

Ilustrasi memilih catokan yang berkualitas/Freepik: fabrikasimf

Nggak semua alat catok itu aman untuk digunakan secara rutin. Menurut laman Who What Wear, kamu sebaiknya menggunakan alat catok yang memiliki teknologi adjustable heat dan terbuat dari bahan keramik atau titanium. Alat dengan fitur pengatur suhu membantu kamu mengontrol suhu catokan sesuai kebutuhan, sehingga mengurangi risiko overheat.

Catokan berbahan keramik cocok untuk rambut tipis hingga normal karena mendistribusikan panas dengan merata. Sementara titanium cocok untuk rambut tebal karena menghantarkan panas lebih cepat. Pemilihan alat catok yang salah bisa memperparah kerusakan rambut, apalagi jika digunakan terlalu sering. Jadi pastikan kamu nggak hanya mengandalkan merk terkenal, tapi juga fitur dan bahan yang digunakan.

5. Jangan Mencatok Terlalu Sering, Beri Waktu Istirahat

Ilustrasi memberi rambut waktu istirahat/Freepik: freepik

Mencatok rambut setiap hari bisa mempercepat munculnya kerusakan, mulai dari rambut bercabang hingga patah total. Gabriel Samra menyarankan agar kamu membatasi penggunaan alat panas maksimal dua kali seminggu. Selain itu, kamu juga perlu memberi waktu istirahat pada rambut, misalnya dengan menggunakan gaya rambut alami, kepang, atau bun tanpa panas.

The Sun juga menyarankan agar kamu rutin melakukan perawatan rambut, seperti deep conditioning setiap minggu, untuk mengembalikan kelembapan yang hilang akibat panas. Beauties bisa juga mencoba metode overnight styling tanpa panas sebagai alternatif agar rambut tetap terlihat cantik tanpa harus disetrika setiap hari.

6. Rawat Ujung Rambut dan Gunakan Masker Secara Teratur

Ilustrasi merawat rambut/Freepik: freepik

Bagian ujung rambut paling rentan terhadap kerusakan, terutama bagi kamu yang sering mencatok. Menurut Byrdie, stylist Anthony Campbell menyarankan untuk rutin memotong ujung rambut setiap 2–3 bulan agar mencegah kerusakan merambat ke batang rambut. Selain itu, penggunaan masker rambut yang kaya akan protein dan vitamin juga sangat penting dalam rutinitas perawatan rambut.

Kamu bisa menggunakan masker berbahan dasar minyak argan, keratin, atau aloe vera minimal seminggu sekali. Gunakan saat rambut setengah kering setelah keramas, lalu diamkan selama 10–15 menit sebelum dibilas. Masker ini membantu memperbaiki struktur rambut yang rusak karena suhu tinggi dan menjaga kelembapan alami rambutmu.

7. Gunakan Teknik Menyisir dan Mengeringkan yang Benar

Ilustrasi menysiir/Freepik: freepik

Sering mencatok rambut juga berarti kamu harus lebih berhati-hati dalam setiap langkah perawatan lainnya, termasuk cara menyisir dan mengeringkan rambut. Dr. Roshan Vara yang diwawancarai oleh The Sun mengatakan bahwa menyisir rambut saat masih basah bisa merusak kutikula dan menyebabkan rambut mudah patah. Gunakan sisir bergigi jarang dan selalu mulai dari ujung rambut ke atas untuk mencegah kerusakan.

Tips tambahan dari Great Clips menyebutkan bahwa setelah mencuci rambut, bilas dengan air dingin untuk membantu menutup kutikula. Setelahnya, keringkan dengan handuk microfiber atau kaus katun agar rambut tidak tergesek kasar. Hal-hal kecil seperti ini ternyata bisa berdampak besar terhadap kesehatan rambut, terutama jika kamu gemar menggunakan alat styling panas.

Beauties, punya rambut lurus dan rapi dari hasil mencatok memang menyenangkan, tapi jangan sampai mengorbankan kesehatannya. Rambut sehat bukan hasil instan, tapi dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE