Ini Kata Dermatolog Tentang Facial Air Es, Amankah Diterapkan Setiap Hari?
Sekarang, tren kecantikan di media sosial semakin merajalela. Ada banyak hal yang orang-orang rela coba demi mendapatkan kulit glowing, misalnya facial air es alias merendam wajah dalam air es. Sebenarnya, perawatan ini tidak begitu mengejutkan karena telah masuk dalam jajaran tren kecantikan dunia.
Selebritas seperti Kylie Jenner dan Jennifer Aniston turut mengikuti beauty hack ini. Beberapa sumber mengatakan, facial air es dapat membantu mengatasi permasalahan kulit. Apa sebenarnya facial air es itu, bagaimana cara melakukannya, dan yang terpenting, apakah praktik tersebut disetujui oleh dokter kulit?
Arti Facial Air Es dan Manfaatnya bagi Wajah
Ilustrasi cuci wajah/Foto: Pexels.com/Alena Darmel
Seperti yang dikatakan sebelumnya, facial air es adalah tindakan merendam wajah dalam air es selama beberapa detik. Menambahkan perawatan wajah ini ke dalam rutinitas harian dapat membantu seseorang merasa lebih segar.
Ada beberapa manfaat sementara dari merendam wajah dalam air es yang diungkap oleh Dermatolog.
“Mengurangi bengkak, menyegarkan kulit, dan menciptakan efek mengencangkan kulit,” jelas dokter kulit bersertifikat di Parkland Dermatology & Cosmetic Surgery, Dr. Alexis Stephens pada USA Today.
Selaras dengan Dr. Stephens, dermatolog di Mona Dermatology, Cincinnati, Alexandra Bowles juga menuturkan, air dingin membantu mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori. Selain itu, juga merangsang aliran limfatik, mendukung proses detoksifikasi alami tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Melakukan Facial Air Es Setiap Hari, Baik kah untuk Kulit?
Ilustrasi melakukan facial air es/Foto: Freepik.com/kues1
Baik atau tidaknya menerapkan facial air es setiap hari bergantung pada kondisi kulit masing-masing orang. Menurut Dr. Stephens, selama seseorang tidak memiliki kondisi seperti rosacea atau kulit yang sangat sensitif, melakukannya setiap hari tidak berakibat buruk.
Namun, menerapkan facial air es secara berlebihan juga tidak baik bagi kulit. Dr. Stephens kembali menegaskan, facial air es yang berlebihan dapat merusak lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit kemerahan, iritasi, dan pecahnya kapiler.
Di sisi lain, dermatolog Alexandra Bowles lebih merekomendasikan untuk tidak facial air es setiap hari. Beberapa hari dalam seminggu sudah cukup.
“Beberapa hari dalam seminggu selama 10-30 detik sudah cukup untuk mendapatkan manfaat menyegarkan tanpa membuat kulit stres,” ungkapnya, seperti dilansir dari Glamour.
Jadi, pahami kondisi kulit terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan facial air es. Apakah kondisi kulit mendukungnya dan pertimbangkan apakah perlu menerapkannya setiap hari atau tidak. Konsistensi, kesabaran, dan kepekaan terhadap kondisi kulit menjadi kunci keberhasilan dalam perawatan ini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!