Ketombe merupakan salah satu kondisi yang menyebalkan pada kulit kepala. Umumnya, ketombe ditandai dengan serpihan kulit kepala berwarna putih. Biasanya, kondisi ini juga diikuti dengan rasa gatal pada orang yang mengalaminya.
Tak mengenal usia, ketombe bisa dialami oleh siapa pun dari berbagai kalangan usia. Dikutip dari Mayo Clinic, ketombe biasanya disebabkan oleh kulit kepala yang kering atau bahkan sangat berminyak. Namun, ada juga ketombe yang terjadi sebagai gejala dari penyakit kulit tertentu.
Dihimpun dari Web MD, setidaknya tiga penyakit ini memiliki gejala yang ditandai dengan mengelupasnya kulit kepala serupa ketombe. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini.
Psoriasis
Psoriasis merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang jaringan kulit. Penderitanya mengalami peradangan pada kulit berupa gatal, kemerahan, bersisik, dan menebal. Tak kenal tempat, peradangan kulit pada psoriasis bisa timbul di mana saja, termasuk kulit kepala.
Sisik pada kulit kepala gejala psoriasis bisa tampak seperti ketombe, karena serpihan sisik yang mengering dan lepas dari kulit. Perlu penanganan dokter yang tepat untuk meringankan gejala ini. Jadi, jika kamu mengalami gejala ketombe seperti di atas dalam jangka waktu lama dan tidak wajar, segera pergi ke dokter, ya, Beauties.
Eksim
Eksim merupakan gangguan kulit yang mempengaruhi banyak area kulit di tubuh. Kepala adalah salah satu bagian yang tak luput dari gangguan kulit ini. Selain itu, eksim juga bisa timbul di wajah, leher, lipatan lutut, dan siku.
Gejalanya berupa gatal tak tertahankan, benjolan kecil seperti lepuh, kulit menebal dan bersisik. Jika ini terjadi di kulit kepala, maka gejalanya mirip dengan ketombe, tapi dengan tingkat rasa gatal yang tinggi. Pengobatan eksim bertujuan untuk meringankan gejala dan perawatan pencegahan melalui body care atau skincare.
Dermatitis Seboroik
Peradangan pada kulit yang satu ini juga bisa mempengaruhi kulit kepala. Serupa dengan psoriasis, gejala peradangan ini dimulai dari bercak bersisik, kulit merah dan ketombe yang membandel.
Tak hanya di kulit kepala, dermatitis seboroik juga bisa timbul di area tubuh yang berminyak, seperti wajah, sisi hidung, alis, telinga, kelopak mata, dan dada. Dikutip dari Mayo Clinic, dermatitis seboroik bisa mereda dan hilang tanpa pengobatan. Namun, ada juga yang butuh perawatan bertahun-tahun sebelum sembuh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! https://bit.ly/JoinB-Nation