Saat sedang hamil, kamu harus serba ekstra hati-hati. Mulai dari memilih makanan yang dikonsumsi hingga skincare yang digunakan. Sebab, beberapa zat dalam produk skincare dapat berisiko membahayakan janin dan ibu hamil. Walaupun tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh, skincare yang dioleskan ke kulit bisa masuk ke dalam aliran darah lho! Jadi, hindarilah 5 kandungan ini pada skincaremu ya, Beautynesian!
Asam Hidroksi
![]() Hamil/freepik.com |
Kandungan ini umumnya ditemukan pada produk perawatan jerawat dan peradangan kulit. Selain itu, asam hidroksi juga sering ditemui pada produk pembersih dan exfoliator. Asam hidroksi sebenarnya hanya sedikit terserap ke aliran darah. Namun, karena asam hidroksi yang diminum dapat membahayakan ibu hamil dan janin, sebaiknya kamu membatasi diri menggunakan produk kecantikan dengan kandungan ini ya.
Retinoid
Retinoid biasanya ditemukan pada produk pencegah penuaan dan jerawat. Sebab, kandungan ini dapat mempercepat pembaruan kulit. Menurut penelitian, retinoid yang diminum dapat menyebabkan cacat lahir pada ibu hamil. Walaupun skincare hanya dioleskan dan tidak diminum, sebaiknya kamu tetap menghindari penggunaan skincare dengan kandungan ini.
Hydroquinone
![]() Hamil/freepik.com |
Saat hamil, beberapa kulit wanita menjadi kusam. Namun, kamu perlu berhati-hati memilih skincare pencerah kulit. Sebab, biasanya kandungan hydroquinone ditemukan pada produk pencerah kulit. Walau pengaruhnya terhadap janin belum jelas, sebaiknya kamu menghindari kandungan ini. Sebab, kandungan ini juga dapat berbahaya bagi janinmu.
Paraben
Paraben umumnya digunakan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik. Kandungan ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang berbahaya. Sebuah studi menyebutkan bahwa paparan paraben pada ibu hamil menyebabkan gangguan proses metabolisme pada janin hingga ia dewasa. Jadi, cermatilah dulu kandungannya sebelum membeli skincare.
Oxybenzone
![]() Hamil/freepik.com |
Terakhir, kandungan oxybenzone umumnya ditemui pada produk tabir surya. Kamu perlu menghindari kandungan yang satu ini karena oxybenzone dikenal sebagai bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin. Jika digunakan oleh ibu hamil, dikhawatirkan kandungan ini dapat merusak keseimbangan hormon kehamilan dan menyebabkan gangguan kesehatan permanen pada janin serta ibu hamil.