
Jenis-jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Jerawat menjadi permasalahan kulit yang dialami sebagian besar orang. Jerawat biasanya timbul di permukaan kulit dan menimbulkan rasa nyeri atau gatal disekitarnya. Jerawat pada umumnya disebabkan oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang ada di dalam pori.
Ada 5 jenis jerawat yang biasa dialami oleh orang-orang. Kelima jerawat ini memiliki ciri khusus yang membedakan satu dengan yang lain. Penyebabnya pun bisa jadi berbeda, begitu juga dengan cara penyembuhannya.
Jenis-jenis Jerawat
Komedo Putih (Whitehed) dan Komedo Hitam (Blackhead)
![]() Komedo hitam dan komedo putih |
Mungkin banyak yang menganggap komedo adalah masalah kecil yang tidak perlu dipikirkan. Namun, komedo ternyata merupakan awal dari kemunculan jerawat, lho. Terdapat dua jenis komedo, yaitu komedo putih (whitehead) dan komedo hitam (blackhead).
Komedo putih merupakan benjolan kecil berwarna putih yang muncul karena kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang terperangkap di dalam pori. Sedangkan komedo hitam adalah komedo yang teroksidasi, sehingga berwarna hitam dan muncul di permukaan.
Jerawat Papula
![]() Jerawat Papula |
Jika kamu pernah mengalami benjolan padat di bawah permukaan kulit dan terasa nyeri, berarti kamu pernah mengalami jerawat papula. Dikutip dari Alodokter, jerawat jenis ini tidak memiliki titik nanah seperti jerawat biasanya. Kulit sekitar jerawat papula juga terkadang merah dan sedikit bengkak yang menimbulkan rasa nyeri di kulit.
Jerawat Pustula
![]() Jerawat Pustula |
Jerawat pustula adalah jerawat yang berupa benjolan kecil berisi nanah. Biasanya, kulit di sekitar jerawat ini berwarna kemerahan. Tidak hanya di wajah, jerawat pustula juga bisa tumbuh di bagian kulit lain seperti: leher, dada, dan punggung.
Jerawat Nodul
![]() Jerawat Nodul |
Hampir sama dengan jerawat papula, jerawat nodul juga ada di bawah permukaan kulit. Namun, biasanya ukurannya lebih besar dan sembuh dalam waktu yang relatif lebih lama, yaitu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan. Jerawat nodul terlihat lebih jelas apabila terjadi di wajah. Dikutip dari Sehatq, jerawat ini lebih sering terjadi pada laki-laki.
Jerawat Kistik
![]() Jerawat Kistik |
Berbeda dari jerawat lainnya, jerawat kistik memiliki ukuran yang cenderung besar, keras, berwarna merah dan kadang bernanah. Jerawat kistik menimbulkan rasa sakit dan gatal yang sangat mengganggu.
Cara Mengatasi Jerawat Berdasarkan Jenisnya
Secara umum, jerawat disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati yang bercampur dengan kotoran, minyak, dan bakteri. Maka, kebersihan kulit wajah dan pori sangat berpengaruh terhadap jerawat kita. Namun, ada cara khusus untuk mengatasi jerawat berdasarkan jenisnya.
1. Komedo Hitam dan Komedo Putih
Komedo hitam dan putih bisa diatasi dengan cara eksfoliasi dan menjaga kebersihan pori. Eksfoliasi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan physical exfoliasi dan chemical exfoliasi.
2. Jerawat Papula
Untuk mengatasi jerawat Papula, kita bisa menggunakan produk yang mengandung retinol. Retinol berfungsi untuk mengatur produksi kelenjar minyak berlebih yang mengakibatkan jerawat.
3. Jerawat Pustula
Jerawat Pustula bisa diatasi dengan salicylic acid. Salicylic acid ini berfungsi untuk meredakan peradangan dan pembengkakan pada jerawat. Selain itu, salicylic acid berfungsi untuk membersihkan pori dan membantu proses pengelupasan sel kulit mati.
4. Jerawat Nodul
Bagi yang mengalami jerawat Nodul, ada baiknya jika langsung melakukan pengobatan ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan antibiotik serta obat topikal dan oral.
5. Jerawat Kistik
Sedangkan untuk jerawat Kistik diatasi dengan antibiotik, retionoid, dan isotretinoin yang diresepkan oleh dokter.