Saat ini kita mulai peka dan teliti mengenai berbagai kandungan yang terdapat pada skincare. Bahkan beberapa kandungan seperti retinol, ceramide, niacinamide, dan kandungan lainnya sedang banyak dibahas. Nah, jika Beautynesians mengenal kandungan skincare tersebut, tahukah mengenai phyto-chemical? Kandungan ini diyakini bisa melawan patogen lho.
Phyto-chemicals memiliki manfaat yang berbeda berdasarkan klasifikasi warna. Kandungan Phyto-chemicals sama kuatnya dengan senyawa kimia biasa, tapi terbukti lebih alami karena berasal dari ekstrak tumbuhan dan biji-bijian. Maka, tak heran jika phyto-chemicals juga dikenal dan diyakini dalam bahan-bahan alami sebagai keajaiban kimiawi.
Mengenal Phyto-chemicals Berdasarkan Warna
Perlu kita ketahui, bahwa klasifikasi warna pada phyto-chemicals menunjukkan kandungan dan manfaat yang bahan tersebut berikan. Kita ulas yuk.
Hijau
Warna hijau dari Brokoli/Freepik |
Warna hijau pada phyto-chemical membantu memperbaharui sel serta berperan menangkal alami berbagai zat berbahaya. Jenis phyto-chemicals ini bisa didapatkan dari sayuran yang dengan kandungan klorofil tinggi, salah satunya brokoli.
Kuning dan Oranye
Warna Orange dari Labu/Freepik |
Phyto-chemicals berwarna kuning dan oranye ini bisa kita peroleh dari labu yang mengandung komponen β-Karoten. Komponen ini dapat dirubah tubuh menjadi vitamin A. Perlu kita ketahui bahwa manfaat phyto-chemical jenis ini sama halnya dengan kandungan kimia retinol.
Ungu
Warna Ungu dari Blueberry/Freepik |
Jenis phyto-chemical ini bisa kita peroleh dari dari buah-buahan dan sayuran, seperti blueberry maupun terong terong mengandung antosianin yang mampu mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas di dalam tubuh.
Putih
Warna Putih dari Jamur/Freepik |
Terdapat kandungan Allicin pada sayuran putih, yang bisa dikatakan menjadi bahan kimia alami sebagai anti bakteri paling kuat. Kita bisa menemukannya pada lobak, kembang kol, jamur, dan banyak sayuran putih lainnya.
Semenjak kita dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19 ini tak sedikit dari kita yang mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Penggunaan bahan-bahan organik dan alami dalam makanan hingga produk perawatan kulit juga mulai dipilih agar tidak beresiko buruk bagi kesehatan. Maka, tak heran jika skincare ataupun makeup dengan kandungan phyto-chemical ini diprediksi akan menjadi tren saat ini.
Pemilihan skincare ataupun makeup yang mengandung phyto-chemicals ini juga bisa menjadi sebuah gerakan gaya hidup sehat menggunakan bahan-bahan alami. Tapi, semua itu juga bergantung pada kondisi kulit kita. Beberapa dari kita mungkin tidak cocok dengan penggunaan skincare maupun makeup berbahan alami. Maka, jenis kandungan apapun yang kita pilih tentunya harus kita sesuaikan dengan kondisi kulit kita.