LABORE Dermalab Hadirkan Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara dan Body Lotion Pertamanya

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 31 Oct 2025 21:07 WIB
LABORE Dermalab Hadirkan Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara dan Body Lotion Pertamanya
LABORÉ Dermalab hadirkan Microbiome Check-Up pertama di Asia Tenggara/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Belakangan ini, microbiome atau mikrobioma menjadi topik pembahasan dalam perawatan kulit. Kehadirannya ternyata sangat penting untukmu yang mendapatkan kulit sehat.

Mengutip National Human Genome Research Institute, mikrobioma adalah kumpulan mikroorganisme (seperti jamur, bakteri, dan virus) yang hidup di lingkungan tertentu. Pada manusia, mikroorganisme ini hidup juga di kulit.

dr. Ayman Alatas, Sp.MK, LABORÈ Microbiome Science Council menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan mikrobioma. Sebab, saat mikrobioma kulit terganggu, maka berbagai masalah kulit bisa muncul.

"Keseimbangan mikrobioma kulit berperan besar dalam menjaga daya tahan alami kulit. Ketika keseimbangannya terganggu, berbagai masalah seperti jerawat, eksim, dan sensitivitas bisa muncul," ujar dr. Ayman dalam press launching LABORÉ Dermalab, Kamis (30/10/2025) di Senayan City.

Lebih lanjut, dr. Ayman menyampaikan komposisi mikrobioma setiap orang itu berbeda-beda. Salah satu cara terbaik mengetahui komposisi mikrobioma pada diri kita untuk mencegah masalah kulit adalah dengan MCU (Microbiome Check-Up).

Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara oleh LABORE Dermalab

LABORÉ Dermalab Hadirkan Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara

LABORÉ Dermalab/Foto: Dok. LABORE

LABORÉ, brand dermatologi terkemuka berbasis sains memperkenalkan inisiatif terbarunya, menghadirkan MCU (Microbiome Check-Up) yang pertama di Asia Tenggara untuk perawatan dermatologis secara personal. 

“Microbiome adalah kunci utama kesehatan kulit, dan setiap orang memiliki komposisi mikrobioma yang berbeda. Karena itu, LABORÉ menghadirkan pemeriksaan MCU (Microbiome Check-Up) kulit pertama di Asia Tenggara, agar masyarakat bisa memahami kondisi kulitnya secara lebih mendalam,” ujar dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE., FINSDV, Founder LABORÉ.

Sebuah langkah dari LABORÉ ini menggabungkan pendekatan ilmiah, teknologi canggih, dan edukasi publik untuk membantu masyarakat memahami kondisi kulit secara lebih personal dan menyeluruh.

“Melalui teknologi hasil kolaborasi dari researcher dan dermatologis di dalam dan luar negeri - kita tidak hanya dapat mengenali jenis kulit, tapi juga mengetahui keseimbangan mikrobioma yang berperan penting dalam daya tahan kulit,” sambungnya.

LABORÉ Microbiome Balance Analyzer Alat untuk Mengidentifikasi Kondisi Kulit

LABORÉ Dermalab Hadirkan Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara.

LABORÉ Dermalab/Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Sebagai bagian dari rangkaian pemeriksaan MCU (Microbiome Check-Up) kulit, LABORÉ memperkenalkan LABORÉ Microbiome Balance Analyzer, yakni alat diagnosis kulit yang dikembangkan dan diverifikasi oleh dermatolog global untuk mengidentifikasi kondisi kulit secara presisi, termasuk keseimbangan mikrobiomanya. 

Untuk memastikan analisis yang komprehensif, LABORÉ melibatkan keahlian berbagai dermatolog klinis dan subspesialis, meliputi dermatologi estetik, pediatrik, immunodermatology, hingga dermatologi alergi - sehingga hasil pemeriksaan mampu memberikan pemahaman menyeluruh tentang kesehatan kulit setiap individu.

LABORÉ juga berkolaborasi dengan instansi bioteknologi yang berfokus pada inovasi berbasis mikrobioma, yaitu Nusantics. 

“Teknologi microbiome decoding dapat memetakan kondisi kulit setiap individu, sehingga dermatologist memiliki insight yang lebih akurat untuk memberikan rekomendasi perawatan spesifik untuk setiap orang.” ungkap Revata Utama, BSc. (Hons), Founder dan CEO Nusantics.

dr. Ayman menyampaikan, “Melalui analisis microbiome check-up yang mendalam, masyarakat dapat mengenali kondisi ini lebih awal agar bisa dicegah sebelum berkembang menjadi gangguan kulit yang lebih serius.”

LABORÉ Dermalab Hadirkan Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara.LABORÉ Dermalab/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Para pakar global melihat teknologi berbasis mikrobioma sebagai masa depan dunia dermatologi. Hal ini disampaikan oleh dr. Luke Maxfield, LABORÉ Global Derma Advisory Council. 

“Teknologi mikrobioma adalah salah satu topik paling hangat dalam dunia perawatan kulit saat ini. Pendekatan ini efektif karena bekerja langsung pada akar permasalahan — yaitu mengembalikan keseimbangan alami kulit. Penting untuk diingat, keseimbangan mikrobioma bukan hanya penting untuk wajah, tetapi juga untuk seluruh tubuh,” katanya. 

“Melalui LABORÉ DERMALAB dan rangkaian produk LABORÉ,  kami ingin membawa akses perawatan kulit dari dermatologist ke lebih banyak orang untuk berbagai kondisi kulit. Ini bukan sekadar inovasi, tetapi langkah menuju masa depan kesehatan kulit, di mana keahlian dermatologi berpadu dengan teknologi untuk menghadirkan solusi personal berbasis microbiome intelligence. Karena setiap orang unik, begitu pula kulit kita,” pungkas dr. Sari.

Beauties, kamu dapat eksplorasi di berbagai zona menarik yang dihadirkan oleh LABORÉ DERMALAB. Kamu dapat melakukan Skin BSTI Check dan Microbiome Screening berbasis Artificial Intelligence untuk mengetahui karakteristik dan kondisi mikrobioma kulit sesuai permasalahan yang dialami. Lalu, hasil analisisnya dapat langsung dikonsultasikan bersama dermatologist LABORÉ untuk mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat dan personal.

Turut Merilis Barrier Restorative Advanced Lotion

LABORÉ Dermalab Hadirkan Microbiome Check-Up Pertama di Asia Tenggara

Barrier Restorative Advanced Lotion/Foto: Dok. LABORE

Dalam kesempatan yang sama, LABORÉ juga merilis body lotion pertamanya, yakni Barrier Restorative Advanced LotionBody lotion ini dirancang untuk kulit sensitif dan tersensitisasi yang membutuhkan pemulihan total. 

Diperkaya dengan Kolagen Rekombinan, Bifida Ferment Lysate, dan Asam Hialuronat M.E.D, produk ini memberikan: +90% hidrasi mendalam instan, +90% pelindung kulit lebih kuat dan sehat, +90% kulit lebih halus dan tampak lebih cerah.

Barrier Restorative Advanced Lotion dirancang secara klinis untuk meredakan iritasi, memperbaiki kulit pasca-waxing atau kulit yang rentan eksim, dan bahkan membantu mengurangi kulit kering, kerutan gelap, dan kulit kusam. Jadi, jangan hanya wajah saja yang membutuhkan perawatan terbaik, tapi tubuhmu juga ya, Beauties. 

LABORÉ DERMALAB diselenggarakan pada 30 Oktober - 2 November 2025 di atrium Senayan City, Jakarta. Jangan lewatkan keseruannya untuk kulit saat ini dan masa depan yang lebih sehat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE