Lawan Hiperpigmentasi dengan 5 Bahan Aktif dalam Skincare Berikut Ini!

Fahira Mahza | Beautynesia
Senin, 11 Apr 2022 21:00 WIB
Lawan Hiperpigmentasi dengan 5 Bahan Aktif dalam Skincare Berikut Ini!
Kandungan skincare yang dapat melawan hiperpigmentasi/ Foto: pexels.com

Salah satu alasan dari penggunaan skincare yaitu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada kulit. Penggunaan skincare di masa saat ini telah menjadi sebuah kewajiban karena jika tidak maka seringkali muncul berbagai permasalahan pada kulit.

Semakin berkembangnya zaman, bahan-bahan yang digunakan dalam produk skincare memiliki kandungan yang beragam sesuai dengan jenis dan permasalahan yang dialami oleh kulit seseorang.

Di antara berbagai macam permasalahan kulit, salah satu permasalahan yang banyak dialami khususnya bagi kebanyakan masyarakat Indonesia ialah hiperpigmentasi.

Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana warna kulit menjadi lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Penggelapan kulit ini terjadi karena produksi berlebih pada zat melanin kulit, yang berfungsi untuk memberikan warna kulit.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan sebagai berikut.

1. Niacinamide

Niacinamide
Ilustrasi produk dengan kandungan Niacinamide/foto: pexels.com

Kandungan skincare yang satu ini sedang viral di kalangan masyarakat. Sebab saat ini berbagai brand skincare mengeluarkan produk dengan kandungan Niacinamide.

Niacinamide sendiri di klaim mampu menghambat proses pigmentasi kulit, sehingga hiperpigmentasi dapat diatasi. Selain itu, Niacinamide juga berguna untuk mempertahankan hidrasi kulit dan meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit tidak mudah mengalami penuaan dini.

2. Vitamin C

Vitamin C
Ilustrasi buah-buahan yang mengandung Vitamin C/foto: pexels.com

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Vitamin C merupakan salah satu bahan dalam skincare yang mampu mengatasi hiperpigmentasi pada kulit. Vitamin C atau atau asam askorbat memang diketahui dapat membantu mengurangi munculnya jaringan parut dan meratakan warna kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen kulit.

3. Arbutin

Arbutin
Ilustrasi buah yang memiliki kandungan Arbutin/foto: pexels.com

Salah satu kandungan skincare yang umumnya berasal dari blueberry kering, bearberry, atau daun pohon buah pir ini merupakan salah satu bahan yang seringkali digunakan dalam produk-produk yang bersifat mencerahkan.

Hal tersebut dikarenakan arbutin merupakan bentuk alami dari hidrokuinon, yang dapat mencerahkan kulit sehingga baik digunakan pada hiperpigmentasi.

4. Lactic Acid

Lactic acid
Ilustrasi perempuan memakai skincare/foto: pexels.com

Seringkali digunakan dalam produk eksfoliasi, lactic acid memang terkenal dapat mengatasi permasalahan mengenai hiperpigmentasi pada kulit. Cara kerja dari bahan yang satu ini ialah dengan mengangkat lapisan kulit epidermis luar, sehingga baik digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi, flek hitam, dan masalah kulit lainnya.

Selain itu, bahan ini juga mampu mencerahkan kulit dan menyamarkan pori-pori yang besar.

5. Retinol

krim retinol sebagai skincare antiaging yang cocok digunakan oleh kulit yang berumur 40 tahunIlustrasi produk retinol/ Foto: instagram.com/forskinssake

Meskipun lebih terkenal akan fungsinya untuk mengatasi penuaan dini, retinol juga dapat digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi pada kulit. Retinol sendiri bekerja dengan cara merangsang pergantian sel dan membawa sel-sel kulit baru yang lebih sehat ke permukaan sambil mengelupaskan sel-sel kulit yang lebih tua dan lebih gelap.

Nah, itulah 5 kandungan skincare yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi permasalahan mengenai hiperpigmentasi pada kulit. Kandungan-kandungan tersebut sudah terbukti dan berasal dari bahan alami sehingga kamu tidak perlu khawatir dalam menggunakannya.

--------------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE