
Mengenal Lebih Dekat dengan Physical Sunscreen

Tabir surya atau yang umum dikenal dengan sunscreen merupakan salah satu produk perawatan wajah yang berperan penting dalam melindungi kulit dari dampak buruk paparan sinar matahari.
Maka produk ini wajib digunakan bagi kamu yang bertempat tinggal di negara yang memiliki intensitas paparan sinar matahari yang terik seperti halnya Indonesia.
Sebab apabila kamu tidak menggunakan sunscreen ketika melakukan aktivitas di siang hari, kulitmu dapat mengalami berbagai masalah bahkan bisa menyebabkan kanker kulit, lho.
Sunscreen yang beredar di masyarakat terdapat dua jenis, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen. Keduanya sama-sama baik digunakan pada kulit untuk menangkal paparan sinar matahari.
Namun, kali ini akan dijelaskan mengenai apa itu physical sunscreen agar kamu lebih memahami tentang produk tersebut!
Cara Kerja Physical Sunscreen
![]() Cara kerja phisycal sunscreen/foto: pexels.com |
Bagi para pemula mungkin kamu akan sedikit bingung mengenai jenis-jenis sunscreen yang beredar di masyarakat. Nah untuk mengenal lebih lanjut tentang macam-macam sunscreen, kamu bisa menyimak penjelasan dengan physical sunscreen ini.
Physical sunscreen yang memiliki nama lain inorganic sunscreen atau sunblock. Produk ini bekerja dengan cara menciptakan penghalang fisik pada kulit yang melindunginya dari sinar matahari.
Dilansir dari Heathline, bahwa tabir surya ini melindungi kulit dengan menyerap hingga 95% sinar sehingga cukup efektif untuk digunakan sehari-hari.
Kandungan Sunscreen
![]() Kandungan sunscreen/foto: pexels.com |
Cara mudah untuk mengetahui sunscreen-mu termasuk physical atau bukan dapat kamu lihat dari kandungan UV filter di dalamnya. Berdasarkan penuturan United States Food and Drug Administration (FDA), produk physical sunscreen adalah produk yang mengandung Titanium dioxide atau Zinc oxide.
Di luar kandungan tersebut maka tabir surya milikmu dipastikan bukan termasuk ke dalam physical sunscreen.
Warna dan Tekstur
![]() Warna dan tekstur/foto: pexels.com |
Jenis sunscreen ini diketahui memang menawarkan perlindungan yang lengkap yaitu dari paparan UVA dan UVB serta tergolong lebih stabil sehingga tidak perlu repot diaplikasikan ulang berkali-kali, namun jenis sunscreen ini memiliki beberapa kekurangan.
Dilansir dari Healthline, physical sunscreen biasanya agak terasa berat dan sulit dibaurkan ketika digunakan serta meninggalkan lapisan putih pada kulit (white cast).
Potensi Iritasi atau Alergi
![]() Potensi iritasi/foto: pexels.com |
Bagi kamu pemilik kulit sensitif, maka sunscreen jenis ini diperuntukkan untukmu. Karena lebih physical sunscreen cenderung lebih ditoleransi oleh semua jenis kulit.
Sebab kandungan UV filter dalam physical sunscreen umumnya tidak berpotensi menyebabkan alergi dan iritasi bagi kulit dibandingkan beberapa kandungan UV filter dalam chemical sunscreen.
Nah, itulah beberapa fakta yang perlu kamu ketahui mengenai physical sunscreen agar kamu dapat mengenal lebih jauh tentang sunscreen jenis ini. Sehingga kamu bisa memilih jenis sunscreen mana yang lebih cocok kamu gunakan.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!