Menurut Para Ahli, Ini Perbedaan Purging dan Breakout saat Pemakaian Skincare

Belinda Safitri | Beautynesia
Minggu, 09 Feb 2025 15:30 WIB
Lokasi
Lokasi purging dan breakout/ Foto: Freepik.com/freepik

Breakout dan purging adalah kondisi kulit yang sering dialami banyak orang ya, Beauties. Meskipun gejalanya tampak serupa, kedua kondisi ini sebenarnya memiliki perbedaan mendasar. Olehnya itu, tak sedikit di antara kamu mungkin kerap bingung menentukan apakah sedang mengalami brekout atau purging. 

Dengan memahami perbedaan kedua kondisi tersebut, kamu juga bisa menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan. Jadi, tak perlu berlama-lama, berikut langsung simak perbedaan purging dan breakout menurut para ahli. 

Penyebab

Penyebab purging dan breakout/ Foto: Freepik.com/freepik

Dilansir dari Byrdie, Dr. Brendan Camp, seorang dokter kulit bersertifikat, menyatakan bahwa purging merupakan kondisi kulit yang berhubungan dengan penggunaan produk baru. Produk ini biasanya mengandung bahan aktif tertentu yang bekerja untuk meningkatkan pergantian sel kulit, seperti AHA, BHA, hingga retinol. 

Sementara itu, breakout merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya jerawat atau bintik kecil. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan produk yang mengandung bahan comedogenic atau bahan yang memicu alergi. Beberapa contoh bahan pemicu breakout, seperti minyak mineral, lanolin, dan fragrance.

Waktu Kemunculan

Waktu munculnya purging dan breakout/ Foto: Pexels.com/Kindel Media

Purging biasanya terjadi sekitar 1-2 minggu setelah pemakaian produk baru. Selama proses ini, wajah kerap mengalami kemerahan hingga muncul jerawat yang menandakan produk sedang bekerja membersihkan kulit dari dalam. 

Di sisi lain, breakout bisa muncul kapan saja. Selain karena faktor ketidakcocokan pada suatu produk, breakout di wajah juga dapat dipicu oleh faktor eksternal seperti stres, diet, atau ketidakseimbangan hormon.

"Purging terjadi segera setelah menggunakan produk baru, sedangkan jerawat tradisional (breakout) dapat terjadi kapan saja," kata dokter kulit bersertifikat, Paul Yamauchi, MD, PhD, dikutip dari Health. 

Durasi

Durasi purging dan breakout/ Foto: Freepik.com/freepik

Purging adalah kondisi kulit yang bersifat sementara. Umumnya, berlangsung selama 4-6 minggu, seiring kulit menyesuaikan diri dengan bahan aktif yang terdapat pada produk. 

Adapun breakout bisa berlangsung lebih lama, terlebih jika tidak segera diatasi. Breakout juga cenderung memburuk jika produk yang digunakan memang tidak cocok untuk kulitmu. 

Lokasi

Lokasi purging dan breakout/ Foto: Freepik.com/freepik

Beauties, purging muncul di area yang biasanya rentan terhadap jerawat atau komedo. Contohnya, jika jerawatmu sering muncul di dagu atau T-zone, purging akan lebih sering terlihat di area tersebut.

Breakout sendiri tidak memiliki pola tertentu dan bisa muncul di area baru yang sebelumnya tidak pernah bermasalah, seperti pipi atau garis rahang.

"Purging terjadi di area tempat kamu biasanya mengalami jerawat dan cenderung membaik seiring waktu, sementara breakout mungkin muncul di area yang tidak terduga," terang Dr. Yamauchi.

Jadi, itulah perbedaan purging dan breakout. Jika Beauties merasa mengalami purging, coba teruskan dulu penggunaan produk tetapi tetap pantau perkembangan kulitmu. Apabila kondisinya tidak membaik hingga 6 minggu lebih, maka hal itu bisa menandakan produk yang digunakan tidak cocok untuk kulitmu. 

Sementara itu, jika yang terjadi adalah breakout, hentikan segera penggunaan produk dan fokus pada perawatan kulit yang menenangkan, seperti yang mengandung centella asiatica atau niacinamide untuk membantu memulihkan kondisi kulit. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE