Perbedaan Tinted Sunscreen dan Skin Tint yang Sama-sama Effortless, Hasil Flawless
Kita semua pernah ada di fase mager total untuk dandan, tapi tetap ingin tampil kece, fresh, dan camera ready. Entah untuk ngopi cantik, Zoom meeting dadakan, atau sekadar scroll TikTok di kafe sambil berharap bertemu the one, penampilan tetap harus dijaga dong.
Nah, di saat seperti inilah dua sahabat baik ini wajib kamu kenal, tinted sunscreen dan skin tint. Keduanya punya fungsi yang mirip, buat wajah terlihat lebih rata dan segar tanpa perlu susah-susah pakai foundation atau rangkaian makeup lengkap. Namun jangan salah, meskipun tampilannya serupa, ternyata mereka punya “personality” yang berbeda, lho!
Tinted Sunscreen: Si Jagoan Multifungsi yang Praktis
Tinted Sunscreen/Foto: tiktok.com/nadiarrramadhani
Tinted sunscreen adalah pilihan ideal buat kamu yang ingin wajah terlindungi dari sinar matahari sekaligus kelihatan lebih fresh. Dengan SPF yang biasanya cukup tinggi, tinted sunscreen bisa jadi one-stop product untuk kamu yang super aktif atau hanya ingin tampil no makeup-makeup look dalam hitungan detik.
Yang buat produk ini makin digemari, dia punya tekstur ringan, hasilnya sheer alias super tipis, dan cocok untuk segala jenis kulit. Tidak berat, tidak lengket, dan bisa dijadikan base sebelum pakai bedak atau blush ringan. Jadi, kalau kamu hanya punya waktu lima menit sebelum keluar rumah, tinted sunscreen adalah penyelamat sejati.
Skin Tint: Si Flawless Tanpa Effort
Skin Tint/Foto: tiktok.com/sanntania
Skin tint biasanya mengandung pigmentasi yang sedikit lebih tinggi dibanding tinted sunscreen, jadi bisa membantu menyamarkan kemerahan, bekas jerawat ringan, atau warna kulit yang tidak rata. Walaupun tidak selalu punya SPF, skin tint banyak dilengkapi dengan skincare ingredients seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau vitamin C yang bisa bantu merawat kulit sambil dipakai. Hasil akhirnya juga beragam, ada yang dewy, ada yang semi-matte, tinggal pilih sesuai tipe kulit dan preferensimu.
Kapan Sebaiknya Pakai yang Mana?
Pakai yang Mana?/Foto: freepik.com/diana.grytsku
Ini pertanyaan klasik yang sering buat galau: “Kalau dua-duanya mirip, harus pilih yang mana?”
Nah, jawabannya tergantung dari kebutuhan harian kamu:
- Kalau kamu akan banyak beraktivitas di luar ruangan, naik ojek online, jalan kaki, atau harus kerja dari pagi sampai sore, tinted sunscreen lebih ideal karena proteksi UV-nya bisa langsung bekerja. Plus, kamu bisa skip step sunscreen terpisah.
- Tapi kalau kamu stay indoor, banyak duduk di depan laptop, atau hanya ingin tampil manis untuk brunch atau foto OOTD di mall, skin tint bisa jadi pilihan yang lebih cocok. Hasil akhirnya biasanya lebih halus dan bisa memberikan efek kulit sehat natural yang cantik untuk di kamera.
Maksimalkan dengan Cara Simpel
Maksimalkan dengan Cara Simpel/Foto: instagram.com/darcybylauren
Agar hasilnya makin maksimal, kamu bisa coba tips berikut:
- Aplikasikan pakai jari untuk hasil yang natural dan menyatu sempurna dengan kulit.
- Gunakan setting powder ringan di area T-zone kalau kulitmu mudah berminyak.
- Tambah blush on cair atau lip tint untuk tampilan segar ala cewek Korea dalam 3 menit!
- Dan yang paling penting, jangan lupakan pembersih wajah yang gentle, karena walaupun ringan, produk ini tetap harus dibersihkan dengan baik di akhir hari.
Beauties, kalau kamu suka kepraktisan, tak mau susah-susah layer skincare dan makeup, dan sering aktif di luar ruangan, tinted sunscreen wajib kamu coba. Tapi kalau kamu suka tampil glowing dan polished tanpa perlu effort berlebih, skin tint akan jadi sahabat barumu.
Nah, kalau kamu sudah pernah coba dua-duanya, kira-kira kamu lebih jatuh cinta sama yang mana, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!