Segera Hentikan, 7 Kebiasaan Buruk yang Ternyata Dapat Merusak Kulit
Kulit sehat dan glowing bukan hanya soal skincare mahal, tapi juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari yang sering kita anggap sepele. Tanpa disadari, hal-hal kecil yang kita lakukan setiap hari justru bisa meninggalkan dampak besar pada kesehatan kulit.
Kebiasaan buruk bisa memicu jerawat, kulit kusam, iritasi, hingga mempercepat tanda-tanda penuaan dini. Padahal, kulit adalah lapisan pertama yang melindungi tubuh dan mencerminkan gaya hidup kita.
Nah, biar kulit tetap sehat, cerah, dan awet muda, yuk kenali lebih dalam berbagai kebiasaan buruk yang merusak kulit tanpa disadari agar kamu bisa mulai menghindarinya dan beralih ke pola hidup yang lebih baik.
1. Terlalu Sering Menyentuh Wajah
Terlalu sering menyentuh wajah/ Foto : Freepik/ Freepik
Tangan kita adalah tempat berkumpulnya ribuan bakteri, kuman, dan minyak. Tanpa sadar, kita sering menyentuh wajah, mengusap keringat, menopang dagu, atau sekadar menggaruk hidung. Padahal, setiap sentuhan itu bisa memindahkan bakteri ke pori-pori kulit. Inilah salah satu penyebab jerawat yang sering dianggap remeh.
Semakin sering wajah disentuh, semakin besar risiko iritasi, kemerahan, bahkan peradangan. Bagi yang kulitnya sensitif, kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi seperti eksim atau dermatitis. Solusinya sederhana tapi sulit tahan tanganmu. Biar kulit tetap bersih, cukup sentuh wajah ketika sedang skincare atau mencuci muka dengan tangan yang sudah dicuci bersih.
2. Kurang Tidur dan Begadang
Kurang tidur dan begadang/ Foto : Freepik/ Freepik
Tidur adalah saat emas kulit melakukan regenerasi. Saat kamu begadang, proses perbaikan sel kulit terganggu. Hasilnya, pagi hari wajah tampak kusam, lingkaran hitam muncul jelas di bawah mata, dan kulit kehilangan elastisitasnya.
Kalau terus-menerus dilakukan, efeknya bukan hanya kelelahan, tapi juga penuaan dini. Orang yang sering kurang tidur cenderung memiliki lebih banyak kerutan halus dan kulit yang lebih tipis.
Jadi, begadang bukan sekadar bikin ngantuk keesokan harinya, tapi investasi buruk untuk kesehatan kulitmu. Mulai sekarang, jadikan tidur cukup (7–8 jam) sebagai bagian dari perawatan kulit paling murah dan paling efektif.
3. Malas Pakai Sunscreen
Malas pakai sunscreen/ Foto : Freepik/ Freepik
Sunscreen bukan sekadar produk tambahan, tapi tameng utama melawan sinar UV. Tanpa perlindungan, paparan sinar matahari bisa menyebabkan flek hitam, kulit belang, hingga risiko kanker kulit. Yang lebih berbahaya, kerusakan akibat sinar UV sering kali tidak langsung terlihat. Efeknya baru muncul bertahun-tahun kemudian ketika kulit mulai penuh noda dan keriput.
Sayangnya, banyak yang masih merasa sunscreen hanya perlu saat ke pantai. Padahal, sinar UV tetap bisa menembus kaca jendela atau mengenai kulit meski cuaca mendung. Itu sebabnya, sunscreen harus dipakai setiap hari, bahkan kalau kamu hanya di dalam ruangan. Ingat: skincare sebagus apapun akan percuma tanpa perlindungan sunscreen.
4. Kebanyakan Gula dan Junk Food
Kebanyakan gula dan junk food/ Foto : Freepik/ Freepik
Makanan manis memang bikin mood naik, tapi kulitmu yang bayar harganya. Konsumsi gula berlebihan mempercepat proses glikasi, yaitu kerusakan kolagen yang membuat kulit kehilangan kekenyalan dan cepat keriput. Hasilnya, wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Belum lagi junk food yang rata-rata tinggi lemak jahat, rendah nutrisi, dan penuh pengawet. Dampaknya bisa memicu peradangan di tubuh, yang salah satu efeknya muncul di kulit berupa jerawat, kulit kusam, atau breakout yang sulit sembuh. Kalau sudah begini, perawatan kulit dari luar sering kali tidak cukup, karena masalahnya datang dari dalam tubuh.
5. Malas Bersihkan Makeup
Malas bersihkan makeup/ Foto : Freepik/ Freepik
Tidur dengan makeup adalah bencana. Hal ini membuat pori-pori tersumbat, kulit susah bernapas, dan risiko jerawat meningkat drastis.
Makeup yang dibiarkan semalaman juga bisa merusak proses regenerasi kulit, sehingga kulit lebih cepat kusam dan tampak lelah. Apalagi makeup waterproof, residunya bisa menempel kuat dan mengiritasi kulit.
Membersihkan wajah sebelum tidur bukan sekadar rutinitas, tapi kewajiban. Gunakan pembersih makeup yang lembut, lalu lanjutkan dengan face wash. Biarkan kulit istirahat tanpa beban semalaman.
6. Malas Minum Air Putih
Malas minum air putih/ Foto : Freepik/ Freepik
Air putih adalah skincare dari dalam. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit langsung menunjukkan tanda-tandanya adalah kering, pecah-pecah, dan tampak kusam. Lebih parah lagi, dehidrasi kronis membuat kulit kehilangan kelembapan alami, sehingga garis halus lebih cepat terlihat.
Banyak orang tidak sadar kalau minuman manis atau kopi tidak bisa menggantikan fungsi air putih. Jadi, kalau mau kulit kenyal, lembap, dan sehat, biasakan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari. Sesederhana itu, tapi dampaknya luar biasa untuk kulit.
7. Jarang Ganti Sarung Bantal
Jarang ganti sarung bantal/ Foto : Freepik/ Freepik
Sarung bantal yang jarang diganti bisa menyimpan minyak, keringat, debu, dan bakteri. Saat wajah bersentuhan dengannya berjam-jam tiap malam, kotoran itu bisa menyumbat pori, memicu jerawat, dan membuat kulit tampak kusam.
Bagi yang punya kulit sensitif, kebiasaan ini bahkan bisa memicu iritasi atau peradangan. Disarankan ganti sarung bantal minimal 1–2 kali seminggu agar kulit tetap sehat dan bersih.
Menjaga kulit tetap sehat bukan soal langkah besar, tapi konsistensi menghindari hal-hal kecil yang merusak kulit setiap hari. Dengan memahami kebiasaan buruk yang merusak kulit tanpa disadari, kamu bisa mulai mengubah rutinitas sederhana demi kulit yang lebih cerah, sehat, dan awet muda.
____Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!