Tidak Mencuci Wajah Seharian, Dokter Spesialis Kulit Ungkap Hal Buruk yang Akan Terjadi

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Minggu, 31 Aug 2025 10:30 WIB
Tidak Mencuci Wajah Seharian, Dokter Spesialis Kulit Ungkap Hal Buruk yang Akan Terjadi
Dampak tidak rutin mencuci wajah/Foto: Freepik.com/gpointstudio

Mencuci wajah adalah step perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan. Setelah seharian di ruangan terbuka dengan muka full makeup, mencuci muka adalah hal yang wajib. Bahkan, untuk orang tanpa makeup sekali pun. 

Namun sayangnya, masih ada yang menyepelekannya. Mager sering menjadi alasan bagi orang-orang untuk tidak membersihkan wajah. Di balik kemageran itu, tahukah Beauties tentang efek tidak cuci muka?

Beberapa dokter spesialis kulit membeberkan hal buruk yang akan terjadi pada kulit jika tidak membersihkan wajah secara teratur.

Akibat Tidak Cuci Wajah: Memicu Jerawat hingga Dermatitis Seboroik

Ilustrasi perempuan yang resah dengan iritasi di wajahnya/Foto: Freepik.com/freepik

Efek tidak mencuci wajah seharian sama saja menciptakan permasalahan baru pada kulit. Beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan akan membuat wajah rentan terpapar debu, polusi, bahkan sinar matahari.

Polutan tersebut kemudian menempel di wajah bersama dengan keringat serta makeup. Terbayang kan, seberapa kotor dan banyaknya bakteri yang mungkin dibawa oleh polutan ke wajah.

Selain itu, kebersihan wajah yang kurang konsisten dapat menghambat pengangkatan sel kulit mati secara rutin. Alhasil, sel kulit mati menumpuk dan menyebabkan pori-pori tersumbat.

“Penumpukan sel kulit mati berpotensi menyumbat pori-pori yang mengakibatkan kulit kering, iritasi, dan bahkan jerawat,” ujar dokter kulit yang berbasis di New York, Soren White, seperti dikutip dari Allure.

Lebih lanjut, dokter spesialis kulit Dr. Nicole M. Golbari juga mengungkapkan bahaya ketika tidak rutin mencuci wajah. Menurutnya, seharian tidak mencuci wajah dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bagi bakteri, yang bisa menyebabkan masalah jerawat inflamasi dan dermatitis seboroik.

“Bakteri pada kulit berkembang dari pori-pori yang tersumbat, yang mana dapat memicu jerawat, pustula, dan kista yang meradang,” pungkas Dr. Golbari, pada Time Magazine.

Sebenarnya, Berapa Kali Orang Harus Mencuci Muka?

Ilustrasi perempuan sedang mencuci muka/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Secara umum, mencuci wajah dilakukan dua kali sehari, di pagi hari dan di penghujung hari. Hal ini untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menempel di kulit sepanjang malam, sekaligus menghilangkan debu, kotoran, dan sisa riasan atau produk yang digunakan di siang hari.

Melansir Cleveland Clinic, orang yang acne prone dan oily skin disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari. “Saya merekomendasikan mencuci wajah dua kali sehari dengan menggunakan produk pembersih,” ujar dokter kulit Kathryn Anderson, MD.

Bagaimana dengan pemilik kulit sensitif dan kering? Orang dengan kulit sensitif, kering, atau kondisi kulit inflamasi seperti eksim, rosacea, dan psoriasis akan merasa kulit terlalu kering ketika membersihkan wajah dua kali sehari.

Oleh karena itu, dokter Anderson memberi saran bahwa mencuci muka menggunakan pembersih hanya dilakukan pada malam hari. Sementara paginya cukup membasuh muka dengan air agar kulit tidak mengalami iritasi berlebihan.

Selanjutnya, orang dengan jenis kulit kombinasi, memakai makeup, dan setelah berolahraga juga perlu membersihkan wajah dua kali sehari, sama halnya dengan pemilik oily skin.

Sekarang banyak beredar juga produk pembersih wajah yang dikhususkan untuk kulit kering, sensitif, maupun kombinasi. Jadi, Beauties bisa lebih jeli dalam membeli produk pembersih wajah yang sesuai kondisi kulit, sehingga meminimalisir risiko pada kulit.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE