Menggunakan masker setiap keluar rumah sudah menjadi kewajiban di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini. Namun ternyata dampaknya adalah pada kulit wajah yang menjadi iritasi karena terlalu lama dan sering bergesekan dengan masker yang dipakai. Iritasi pada wajah yang sering terjadi adalah kemerahan pada kulit sensitif, timbul jerawat, bahkan kalau parah bisa terjadi ruam.
Untuk jerawat sendiri mempunyai tiga penyebab utama, yaitu; kulit berlebih, berminyak, dan bakteri penyebab jerawat. Menggunakan masker tentu akan menghalangi pori-pori untuk mendapatkan udara yang bersih, bakteri pun akan cepat berkembang karena area dalam masker panas dan lembab, dan iritasi yang terus-menerus akan memproduksi lebih banyak minyak.
Untuk itu, jika mengalami gejala-gejala tersebut sebaiknya segera ditangani supaya tidak semakin parah. Nah, berikut ini adalah tips yang dapat membantu kamu mengatasi iritasi pada kulit wajah akibat penggunaan masker seperti yang dilansir pada Pop Sugar.
1. Bersihkan Wajah Setiap Kali Melepas Masker
Hal ini dianjurkan karena bakteri jerawat dapat berpindah dari tangan ke wajah. Begitu juga dengan masker. Jadi alih-alih merasa aman karena risiko terkena virus lebih rendah, sebaiknya tetap membersihkan wajah supaya bakteri yang sebelumnya bergumul ketika menggunakan masker mati dan tidak berpindah ke tempat lain.
2. Cukup Tepuk, Jangan Digosok
Pat Dry (sumber: https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-towel-covering-her-face-4612162/) |
Setelah mencuci wajah biasanya akan segera dikeringkan. Namun sering kali terjadi kesalahan dalam mengeringkan wajah yang basah dengan menggosoknya menggunakan kain handuk atau tisu. Meski akan segera kering, namun hal tersebut justru akan membuat kulit iritasi. Jadi cukup tepuk pelan saja menggunakan kain handuk yang lembut atau tisu tanpa menggosoknya.
3. Hindari Menggunakan Riasan
Makeup (sumber: https://www.pexels.com/photo/woman-covering-face-with-blue-face-mask-3951853/) |
Meski ingin tetap terlihat on point dengan makeup, tapi ternyata hal tersebut dapat membuat kulit wajah teritasi juga, lho. Sebaiknya tak usah menggunakan makeup sama sekali jika memungkinkan. Atau paling aman mungkin menggunakan lipstik yang transferproof dan eyeliner supaya terlihat segar jika memang harus menggunakan makeup.
4. Seringlah Ganti dan Cuci Masker dengan Rutin
Ganti Masker (sumber: https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-shirt-lying-on-bed-4690703/) |
Untuk menghindari terjadinya iritasi pada kulit wajah karena bakteri, dianjurkan untuk mengganti masker sesering mungkin dan cucilah masker yang sudah dipakai dengan bersih. Namun perlu diperhatikan dalam mencuci masker untuk menghindari bahan detergen yang terlalu tinggi karena akan menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Menurut Dr. Lancer pada Pop Sugar, sebaiknya melepas masker tiap satu atau dua jam sekali selama satu hingga dua menit supaya kulit menyeimbangkan dengan suhu dan kelembaban area wajah lainnya. Masker dapat digunakan kembali jika masih dalam keadaan bersih, ya, Ladies.
5. Eksfoliasi dengan Lembut dan Rutin
Scrubbing (sumber: https://www.pexels.com/photo/person-touching-woman-s-face-3148935/) |
Rutin mengeksfoliasi kulit dengan lembut dapat membantu dan menjaga pori-pori tetap bersih. Kamu bisa menggunakan produk yang mengandung Glycolic Acid, Benzoil Peroxide, atau Sulfur.
6. Gunakan Skincare yang Tepat untuk Mengurangi Iritasi
Skincare (sumber: https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-hijab-covering-her-face-with-white-towel-4612157/) |
Setelah melakukan tips-tips di atas, saatnya produk kesukaanmu bekerja. Gunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit kamu supaya kulit tetap sehat dan terawat. Terutama adalah pelembap wajah yang tak boleh dilewatkan supaya kulit terjaga dan tetap terawat.
Bagi paramedis yang hampir tak bisa melepaskan maskernya mungkin hal ini cukup sulit dan dampak yang dirasakan pun variatif. Tetapi tips-tips di atas tetap harus dilakukan supaya kulit senantiasa sehat.