Biar Seimbang, Ini 6 Kiat Mudah Bagi Waktu Antara Pekerjaan dan Keluarga
Mengatur keseimbangan waktu antara pekerjaan dan keluarga, tampaknya menjadi persoalan terberat yang dialami oleh para pekerja. Keinginan memenuhi semua peran, kerap kali terhambat oleh berbagai tuntutan serta kondisi yang lagi tidak memungkinkan.
Ini membuat banyak dari kamu terjebak pada titik yang tidak seimbang. Kondisi ini tentunya juga akan membawa pengaruh tersendiri terhadap hubungan serta keharmonisan antara kerabat kerja dan keluarga.
Agar segalanya berjalan lancar, kamu memerlukan beberapa langkah untuk mengatur waktu antar keduanya. Berikut ini ada kiat-kiat membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga yang patut untuk kamu lakukan.
Membuat Daftar Prioritas
![]() Tetapkan susunan pekerjaan sesuai prioritas/Foto:Freepik.com/Freepik |
Memenuhi keinginan dari semua pihak bukanlah yang mudah. Keterbatasan waktu hingga tuntutan peran memaksa kamu untuk pintar dalam membaginya agar terbagi dalam porsi yang seimbang.
Guna mencapai hal tersebut, kamu membutuhkan sebuah pedoman agar segala kegiatan yang dilakukan dapat teratur. Mulailah untuk membiasakan diri membuat sebuah daftar kegiatan yang diurutkan berdasarkan tingkat urgensi.
Kamu bisa menambahkan tanda ceklis setiap kali menyelesaikan satu pekerjaan. Pembagian waktu yang lebih tertata tersebut bisa membuat urusan pekerjaan dan keluarga menjadi seimbang.
Hindari Menunda-nunda Pekerjaan
![]() Segera menyelesaikan pekerjaan dan jangan ditumpuk/Foto:Freepik.com/Freepic.diller |
Salah satu kesalahan terbesar dalam membagi waktu ialah kerap menunda pekerjaan. Anggapan pekerjaan yang tampak mudah dikerjakan, membuat kamu terbiasa membiarkannya tertumpuk. Kebiasaan inilah yang justru semakin mempersempit waktu antara kamu dengan keluarga.
Harus selalu kamu ingat, beragam kegiatan menanti baik di rumah ataupun kantor. Diperlukan sikap disiplin dalam mengatur segala kegiatannya agar tidak berat sebelah. Jika segalanya berjalan sesuai porsi maka waktu bersama keluarga dapat dengan kamu nikmati dengan nyaman, alias nggak bawa pulang pekerjaan yang sudah terlanjur menumpuk.
Jangan Selalu Mengiyakan Semua Pekerjaan
![]() Katakan tidak pada yang bukan pekerjaanmu/Foto:Freepik.com/Stocking |
Keinginan untuk menjadi yang terbaik memanglah hal yang wajar. Tetapi Beauties, bukan berarti kamu malah menyanggupi segala pekerjaan, terlebih yang bukan kewajibanmu.
Ya, terus menerus mengiyakan tawaran pekerjaan sama halnya dengan mengorbankan kehidupan pribadi dan waktu bersama keluarga. Jangan selalu menyanggupi hal tersebut jika memang sebenarnya kamu tidak mampu atau sudah tidak ada waktu untuk melakukannya.
Pertimbangkan matang-matang segala tawaran pekerjaan terlebih, terutama jika datang pada waktu istirahat dan akhir pekan. Ingat, kamu juga butuh istirahat Beauties.
Luangkan Waktu untuk Menghubungi Keluarga
![]() Tetap jaga komunikasi di sela-sela pekerjaan/Foto:Freepik.com/Freepik |
Berada jauh dari keluarga bukan menjadi alasan komunikasi terhenti. Beragam pilihan teknologi yang bisa kamu jadikan sebagai media penghubung saat waktu senggang saat bekerja.
Ketika waktu istirahat, sempatkan waktu untuk melakukan panggilan terhadap suami, anak atau pun keluarga di rumah. Lemparkan pertanyaan hangat sambil bertukar kabar mengenai kegiatan apa yang telah dilakukan seharian.
Seperti dilansir dari laman Very Well Family, komunikasi adalah pondasi penting dalam suatu keluarga sekalipun secara online. Sehingga, baik anak ataupun keluarga tetap dapat merasakan kasih sayang walaupun sebatas hubungan dari telepon.
Manfaatkan Hari Libur dengan Baik
![]() Pilihlah kegiatan menarik untuk mengisi waktu akhir pekan/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Jika pada hari biasa segala perhatianmu teralihkan ke pekerjaan, maka hari libur menjadi waktu istimewa bersama keluarga. Beragam kegiatan menarik seperti memasak, bercocok tanam atau sekedar piknik di halaman rumah bisa jadi pilihan untuk mengisi waktu akhir pekan.
Jika kamu lebih menyukai perjalanan bersama, sebaiknya rencanakan hal tersebut jauh sebelumnya. Perencanaan secara matang dapat menghindari adanya kebutuhan dadakan yang justru mengganggu kamu dan keluarga. Psst.. Nggak dulu cek-cek WhatsApp grup maupun email kantor, ya!
Terapkan Batasan antara Pekerjaan dan Keluarga
![]() Tegaskan secara jelas batasan antara keluarga dan pekerjaan/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Tidak adanya batasan membuat segala sesuatu berjalan melebihi yang seharusnya. Begitupun dengan persoalan antara pekerjaan dan keluarga yang membutuhkan batasan secara jelas.
Dilansir dari laman Life Hack, penerapan batasan menjadi sebuah pelindung agar kewajiban dalam bekerja tidak terganggu oleh keluarga begitu pun sebaliknya. Hal ini juga memudahkan kamu untuk memilah tindakan seperti apa yang harus dilakukan. Tindakan seperti ini membantu kamu dalam mencapai keseimbangan yang diinginkan.





