4 Fakta Menarik Hend Zaza, Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020

Novia Rezki | Beautynesia
Rabu, 28 Jul 2021 13:15 WIB
4 Fakta Menarik Hend Zaza, Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020
Foto: 4 Fakta Menarik Hend Zaza, Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020/Instagram.com/adairstagram

Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 tengah digelar di Tokyo, Jepang. Meski diadakan dalam situasi Covid-19 namun tak membuat 197 negara kendor untuk mengirimkan atletnya dalam ajang olahraga 4 tahunan ini.

Hal menarik pada Olimpiade Tokyo 2020 ini ada beberapa atlet muda yang turut berpartisipasi, salah satunya Hend Zaza. Hend Zaza merupakan kontingen yang berasal dari Suriah untuk cabang olahraga tenis meja.

Meski langsung tersingkir di babak penyisihan tunggal putri, ia berhasil berpartisipasi dalam ajang olahraga bergengsi di usianya yang masih muda. Berikut fakta menarik mengenai Hend Zaza.

Masuk Peringkat 155 Dunia

Potret Hend Zaza di Olimpiade Tokyo 2020 (foto: instagram.com/athlete365
Potret Hend Zaza di Olimpiade Tokyo 2020 (foto: instagram.com/athlete365

Dikutip dari CNN Internasional, Hend Zaza merupakan atlet kelahiran tahun 2009 yang artinya usianya baru menginjak 12 tahun. Meski terbilang muda, gadis belia asal Suriah ini berhasil menduduki peringkat 155 dunia.

Hend Zaza berhasil mengalahkan Mariana Sahakian dari Lebanon dengan skor 4 – 3 di final putri di Amman. Perempuan cantik ini bertanding mengalahkan Mariana yang usianya terpaut 31 tahun.

Ingin Menjadi Ahli Farmasi

Potret Hend Zaza bersama Ahmad Hamsho (foto: instagram.com/hend.zaza)
Potret Hend Zaza bersama Ahmad Hamsho (foto: instagram.com/hend.zaza)

Meski berhasil menjadi seorang atlet tenis meja di usia muda, siapa sangka Hend Zaza memiliki impian sebagai ahli farmasi. Meski aktif sebagai atlet, gadis cantik kelahiran Januari 2009 ini tidak meninggalkan kewajibannya untuk sekolah.

Diakui Hend Zaza, ayahnya menyediakan guru yang membimbinginya belajar sehingga ia tidak pernah ketinggalan pelajaran.

“Ayahku menyediakan guru sehingga aku tidak ketinggalan pelajaran, selama dalam perjalanan dan menjalani berbagai turnamen,” ujar Hend Zaza dilasir dari detik.com.

Tantangan Latihan di Negara Konflik

Potret Hend Zaza (foto: instagram.com/arap_fotograf)
Potret Hend Zaza (foto: instagram.com/arap_fotograf)

Perang berkelanjutan di Suriah sejak 2011 lalu membuat sejumlah infrastruktur rusak. Hal ini juga berdampak bagi karier Hend Zaza sebagai seorang atlet. Diakui sang pelatih, Hend Zaza harus menghadapi pemadaman listrik pada saat latihan sehingga gadis berusia 12 tahun tersebut hanya bisa latihan pada pagi hingga sore hari sebanyak lima kali.

Tak hanya itu, berada di negara konflik membuat Hend Zaza berada dalam bahaya perang yang bisa mengancam nyawanya kapan saja. Perjuangan Hend Zaza tak sampai di situ, sang pelatih juga mengungkapkan untuk mendapatkan visa turnamen di luar negeri juga sulit didapatkan oleh Hend Zaza.

Diundang Latihan Bersama Atlet China

Potret Hend Zaza (foto: instagram.com/hend.zaza)
Potret Hend Zaza (foto: instagram.com/hend.zaza)

Perjalanan Hend Zaza menuju Olimpiade Tokyo 2020 memang terbilang melewati usaha yang cukup keras. Meski gagal membawa medali untuk negaranya namun Hend Zaza mendapat undangan dari Chinese Olympic Committee untuk latihan bersama atlet tenis meja China. Mendapat kabar bahagia tersebut, Hend Zaza langsung bersedia dan akan memenuhi undangan tersebut setelah pembatasan akibat Covid-19 selesai dilaksanakan.

Itu dia fakta menarik Hend Zaza, atlet termuda asal Suriah yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Walau masih muda, tapi perjuangannya sudah hebat sekali ya, Beauties!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.