Cerita Perjuangan Dinda Hauw Melahirkan Anak Pertama

Ersa Monica | Beautynesia
Kamis, 24 Jun 2021 21:30 WIB
Cerita Perjuangan Dinda Hauw Melahirkan Anak Pertama
Dinda Hauw/instagram.com/dindahw

Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan selebriti muda Dinda Hauw dan Rey Mbayang. Pasalnya, Dinda telah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Arshakalif Muhammad Mbayang. Arshaka lahir pada Minggu (20/6) melalui operasi caesar di RSIA Bina Medika, Bintaro.

Sebelum melahirkan, diketahui bahwa Dinda ingin melahirkan secara normal. Banyak netizen yang bertanya kepada Dinda tentang alasannya harus melahirkan melalui operasi caesar. Oleh karena itu, di laman Instagram pribadinya ia menceritakan kronologi ketika melahirkan sang buah hati.

Dua hari sebelum Arshaka lahir tepatnya pada Jumat (18/6) pagi, Dinda mengetahui terdapat rembesan air di kasurnya. Meskipun rembesannya tidak banyak, hal tersebut tentunya membuat Dinda cukup panik. Kebetulan hari itu bersamaan dengan jadwal konsultasinya dengan dokter kandungan sehingga ia bisa menanyakan tentang kejadian yang dialaminya.

“Lgsg lah di cek usg disitu terlihat air ketubanku masih cukup, belum ada tanda pembukaan juga dan udah dicek pake lakmus tapi tidak terlihat bahwa itu cairan ketuban,” tulis Dinda dalam keterangan foto yang diunggahnya di Instagram.

Seusai konsultasi, Dinda dan suami memutuskan untuk tidak pulang ke rumah. Mereka stay di penginapan yang lokasinya dekat dengan rumah sakit agar memudahkan apabila terjadi sesuatu. Keesokan paginya ia kembali merasakan terdapat cairan bening yang keluar dari rahimnya. Dinda seketika langsung menghubungi dokter dan kemudian ia disarankan untuk dilarikan ke IGD.

“Akhirnya aku memutuskan ke RS lagi di malemnya.. aku di CTG dan USG.. dan di situ ketauan air ketuban ku yang hari sebelumnya 9,6 menurun jadi 7 cuma dalam waktu 1 hari..,” jelas Dinda.

“Aku lgsg di cek lebih dalam dan ternyata benar bahwa rembesan dari kemarin itu adalah air ketuban.. :”),” sambungnya.

Malam itu juga Dinda diberi pilihan oleh dokter untuk diberi tindakan induksi apabila ingin melahirkan secara normal. Induksi dapat diberikan dengan syarat batas waktu 24 jam. Akhirnya Dinda diberi tindakan induksi hingga tiga kali, namun pembukaan rahimnya tak kunjung mengalami penambahan yang signifikan.

Proses Melahirkan/instagram.com/dindahw
Proses Melahirkan/instagram.com/dindahw

“Induksi rasanya kayak apa ? Wah hehe luar biasa masya Allah sakit nya..,” ujar Dinda.

Karena rasa sakit yang luar biasa dan resiko yang cukup besar terhadap bayinya, Dinda hanya bertahan di induksi ketiga dengan pembukaan tiga. Selepas itu ia dan suami sepakat untuk memilih jalan operasi caesar.

“Sedih.. dan malu banget sama diriku sendiri.. karna awalnya aku ngerasa udah cukup usaha dan bisa normal… Tapi mau gimana.. aku sadar kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa… selebih nya Allah yang menentukan..,” ungkapnya.

Setelah Melahirkan/instagram.com/dindahw
Setelah Melahirkan/instagram.com/dindahw

Meskipun merasa sedih dan malu dengan dirinya sendiri, Dinda selalu mengingat perkataan suaminya ketika ia hendak melahirkan secara caesar, “Melahirkan secara SC bukan berarti kamu tidak sungguh2 menjadi ibu kok.. kita sama sama mengandung, melahirkan dan mempertaruhkan nyawa.. hanya saja cara dan jalan nya saja yang berbeda.. hehe ucapan dari suamiku yang selalu ku ingat :).”

Dinda amat berterimakasih kepada suami dan keluarganya yang telah memberikan dukungan kepadanya. Menurutnya, kini waktunya ia menjalankan peran ibu yang sesungguhnya.

(mel/mel)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.