Kalap Saat Belanja Online? Ini Tips untuk Rem Pengeluaran Belanjamu
Akhir tahun memang waktu yang menggiurkan untuk berbelanja, apalagi secara online. Diskon dan program gratis ongkos kirim (ongkir) menjadi andalan banyak e-commerce untuk menarik minat user agar lebih banyak checkout barang belanjaan.
Tak jarang kita kalap berbelanja banyak barang selagi diskon sehingga menghabiskan budget yang tidak sedikit. Padahal pada akhirnya barang-barang yang kita beli tersebut kurang begitu bermanfaat dan bahkan menjadi tidak terpakai.
Nah Ladies, agar kamu tidak kalap berbelanja dan menyesal karena menghabiskan uang terlalu banyak di online shop, Beautynesia punya beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Sisihkan Budget Khusus untuk Belanja Online
![]() Budget Khusus untuk Belanja Online/ Foto: freepik.com |
Ketika mendapatkan gaji ada baiknya kamu langsung membagi uang tersebut untuk berbagai pengeluaran pokok seperti tagihan atau belanja barang bulanan. Kamu juga harus menyisihkan budget khusus untuk belanja online.
Misal dalam sebulan kamu menyisihkan Rp500 ribu untuk belanja online, maka kamu tidak boleh checkout barang belanjaan melebihi budget yang sudah kamu siapkan. Jika melebihi jatah belanja yang kamu sisihkan, bisa jadi kamu akan kekurangan uang di akhir bulan.
Jangan Tergiur Diskon
![]() Jangan Tergiur Diskon/ Foto: freepik.com |
Diskon memang hal yang menggiurkan terlebih bagi wanita. Banyak toko online yang memberikan diskon di berbagai kesempatan seperti ketika merayakan ulang tahun atau ketika akhir tahun.
Banyak yang menjadi korban diskon hingga kalap belanja di toko tersebut padahal tidak terlalu membutuhkan barang yang dibeli. Agar tidak terjerumus iming-iming diskon, kamu harus bijaksana dalam mengambil keputusan ketika akan berbelanja. Pahami dulu apakah kamu membutuhkan barang tersebut. Jika tidak, maka kamu tidak perlu repot-repot membeli barang meskipun mendapat diskon.
Jangan Termakan Iklan
![]() Jangan Termakan Iklan/ Foto: freepik.com |
Jika kamu memiliki media sosial, pasti kamu tidak jarang menemukan akun yang bersponsor untuk menawarkan barang terutama produk skincare.
Skincare yang diiklankan di media sosial biasanya akan memberikan klaim dan testimoni yang menggiurkan dan menggoda untuk dibeli. Padahal kenyataannya produk tersebut mungkin tidak sama persis sesuai yang dideskripsikan.
Kamu jangan sampai terpancing untuk membeli produk tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari ya Ladies.
Batasi Aplikasi E-commerce
![]() Batasi Penggunaan Aplikasi Belanja/ Foto: freepik.com |
Kehadiran aplikasi e-commerce memang memudahkanmu dalam berbelanja, terutama di saat pandemi seperti ini. Kamu mungkin malas untuk keluar rumah sekedar membeli barang kebutuhan pokok. Jika demikian kamu biasanya akan beralih untuk berbelanja secara online.
Hal tersebut memang efisien, namun yang merugikan adalah jika kamu terlalu sering belanja online tanpa membatasi pengeluaran. Terlebih jika kamu terlalu sering membuka aplikasi e-commerce di smartphone-mu, maka kemungkinan besar kamu akan tergiur dengan barang-barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan.
Ada baiknya kamu membatasi jumlah aplikasi belanja online di hape-mu. Cukup instal 1 aplikasi saja khusus untuk belanja online yang mungkin rutin kamu lakukan. Ingat, jangan sering-sering buka aplikasi ya, daripada dompetmu terus menangis karena kamu jadi boros.
Hindari Retail Therapy yang Berlebihan
![]() Hindari Terapi Belanja/ Foto: freepik.com |
Retail therapy atau shopping terapi adalah kegiatan belanja untuk meredakan stres dan menaikkan mood. Ada kalanya kamu berbelanja sebagai bentuk reward terhadap diri sendiri atau untuk menghilangkan suntuk di sela-sela pekerjaan yang berat.
Hal tersebut boleh-boleh saja dilakukan asal tidak berlebihan ya Ladies. Apalagi jika belanja online kamu akan lebih berpotensi untuk kalap belanja. Sesuaikan dengan budget yang ada dan jangan sampai mengambil uang tabungan.
Hindari Belanja Bersama Teman
![]() Hindari Belanja Bersama Teman/ Foto: freepik.com |
Kamu pasti pernah dong belanja online bersama teman agar bisa patungan ongkos kirim. Hal tersebut memang menguntungkan karena bisa meminimalkan pengeluaran karena terpotong ongkos kirim.
Tapi jika belanja bersama teman malah membuatmu lebih banyak checkout barang belanjaan, berarti kamu harus stop belanja bareng-bareng. Jatuhnya kamu akan lebih boros alih-alih menghemat uang.
Alihkan Dana untuk Menabung
![]() Lebih Baik Menabung/ Foto: freepik.com |
Semakin dewasa kamu akan semakin paham tentang keuangan pribadi. Daripada menghabiskan banyak uang untuk belanja barang-barang yang bukan kebutuhan pokok, sebaiknya kamu alihkan uang tersebut untuk ditabung.
Kamu bisa beli celengan lucu untuk memotivasimu menabung. Uang tabungan kelak juga bisa kamu gunakan untuk investasi. Jadi kamu tidak hanya mengeluarkan untuk belanja, tapi malah bisa menghasilkan uang sendiri.






