Tanamkan 5 Prinsip Ini Jika Ingin Hidup Mapan Sebelum Umur 30 Tahun

Manusia mempunyai target hidupnya masing-masing untuk memperoleh kebahagiaan. Ada yang ingin hidup berlimpah uang, memperoleh kebahagiaan bersama keluarga kecil, atau menjadi orang mandiri yang tidak menyusahkan orang lain. Semua hal itu bisa diraih lho dengan usaha, kerja keras, keringat, dan air mata. Tidak ada kesuksean yang bisa diperoleh secara instan.

Ada beberapa prinsip hidup yang perlu ditanamkan untuk bisa hidup mapan. Hal ini bisa diterapkan dan dilakukan secepat dan sekonsisten mungkin. Jika tidak, maka tujuan dan kebahagiaan hidup akan semakin lama diperoleh. Yuk tanamkan lima prinsip ini untuk hidup mapan sebelum umur 30 tahun.

Pilih hidup sederhana namun penghasilan besar

Hidup sederhana/pexels.com

Pertama, tanamkan dalam pikiran bahwa kebahagiaan tidak selalu diukur dalam materi. Pikirkan juga bagaimana di umur yang belum menginjak 30 tahun bisa mengumpulkan tabungan untuk masa depan. Seorang wanita juga bisa menghasilkan pendapatan lho dan membantu sang pasangan nanti. Maka dari itu, pilihlah gaya hidup yang sederhana namun masih memiliki penghasilan yang besar. Sehingga memiliki tabungan yang nantinya dapat dinikmati di usia tua.

Selalu belajar hal baru untuk diri sendiri

Mempelajari hal baru/pexels.com

Saat usia masih muda, maka pergunakanlah waktu untuk mempelajari hal baru. Apalagi saat ini teknologi sudah sangat maju sehingga untuk mengasah ilmu dan bakat bisa diakses dengan mudah. Ilmu yang didapatkan bisa menjadi manfaat bahkan sumber penghasilan lho Ladies. Jangan hanya mengandalkan kemampuan yang saat ini dipunya. Teruslah mengasah kemampuan baru yang bisa dipelajari.

Wajib memiliki pekerjaan tambahan

Mempunyai pekerjaan tambahan/pexels.com

Untuk meraih kehidupan yang mapan di umur 30 tahun. Tidak bisa hanya mengandalkan pekerjaan yang saat ini menjadi diutamakan. Namun harus bisa memiliki pekerjaan tambahan misalnya freelance atau pekerja lepas dan berjualan. Sehingga penghasilan yang didapatkan bisa lebih sekaligus menabung.

Sisihkan pendapatan untuk orang yang membutuhkan

Tetap bersedekah/pexels.com

Jangan salah persepsi, orang yang sukses bukannya tidak menolong sesama. Justru mereka yang sukses akan mendapatkan rezeki berlimpah karena tetap menyisihkan penghasilannya. Orang mapan paham betul bahwa harta yang ia punya bukanlah hak sepenuhnya. Masih ada orang di luar sana membutuhkan pertolongan. Jadi sisihkan penghasilan seberapa pun nominalnya Ladies!

Fokus pada pendapatan bukan gaya hidup

Gaya hidup bukanlah segalanya/pexels.com

Di zaman seperti ini memang tidak afdol jika rasanya bermain media sosial. Dari sana kehidupan manusia akan menjadi sebuah tolak ukur. Namun, harus disadari bahwa kebanyakan media sosial membuat orang membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan media sosial dengan bijak seperti membagikan momen bersama orang terdekat. Jangan sampai media sosial membuat diri sendiri ingin dipuji oleh banyak orang.