Mengulik Tradisi Minum Teh yang Unik dari Berbagai Negara

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Sabtu, 25 Jan 2020 09:00 WIB
Mengulik Tradisi Minum Teh yang Unik dari Berbagai Negara
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/98d3706ba5f2ec9c74caa3218c4e65ca.jpeg
Setiap negara tentunya memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Begitu juga dengan tradisi minum teh-nya yang unik dan menarik. Nah, berikut ini terdapat tradisi minum teh dari setiap negara yang memiliki keunikan tersendiri. Yuk simak di bawah ini.

1. Afternoon Tea, Inggris


Foto: Istimewa

Di Inggris, masyarakat disana sangat dikenal dengan tradisi minum teh sambil menikmati biskuit di sore hari. Tradisi ini sendiri sebenarnya pertama kali dilakukan oleh seorang putri bangsawan Inggris. Pada saat itu, setiap sore pukul 16.00 waktu setempat, ia selalu meminta para pelayannya untuk menyiapkan kudapan kecil semacam cake atau kue kering dan teh.

Tradisi Afternoon Tea tersebut pun kini masih banyak dilakukan oleh warga Inggris. Biasanya mereka menyajikan kue-kue dan teh yang ditambah susu dengan menggunakan cangkir keramik bermotif floral.
 


2. Teh Maghrebi, Maroko


Foto: Istimewa

Maroko juga mengenal tradisi minum teh yang tak kalah nikmatnya. Teh Maghrebi atau yang dikenal juga dengan sebutan teh mint Touareg dan Sahrawi ini memang merupakan salah satu minuman khas Maroko. Disebut teh Maghrebi karena banyak dihidangkan di wilayah Maroko yang bernama Maghrebi.

Teh tradisional ini menggunakan daun spermin dan gula. Cara menyeduhnya adalah dengan menuangkan air panas di gelas yang sebelumnya diisi dengan daun spermin yang lebar dan berbau tajam. Ketika menyeduh teh ini, mereka juga menyertakan gula secara bersamaan, agar tehnya tidak terasa pahit.

Teh Maghrebi ini juga mempunyai keunikan dengan cara penyajiannya. Teh ini dituangkan tinggi-tinggi ke dalam gelas kecil sebanyak tiga kali kepada tamu. Setiap sajiannya pun memiliki rasa yang berbeda sesuai dengan filosofi kehidupan. Teh sajian pertama bercita rasa lembut seperti kehidupan, teh sajian kedua terasa kuat seperti cinta, dan sajian terakhir terasa sama pahitnya dengan kematian. Selain itu, tamu juga tidak diperkenankan menolak sajian teh ini, karena dianggap tidak sopan dan tidak menghormati tuan rumah.
 


3. Chai, India


Foto: Istimewa

Teh juga merupakan salah satu minuman favorit yang banyak dikonsumsi di India. Dan teh India yang paling populer di sebut Chai. Teh dari India ini biasanya dicampur dengan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, pala, jahe, kapulaga, dan merica, sehingga memiliki rasa yang agak pedas dan tebal.

Biasanya Chai akan disajikan dalam gelas kecil dari tanah liat atau logam untuk menyambut tamu. Chai yang disajikan dalam cangkir gerabah  dianggap memiliki rasa yang lebih nikmat, karena dipengaruhi oleh tanah liat yang dapat menimbulkan rasa yang khas.
 


4. Upacara Minum Teh, Jepang


Foto: Istimewa

Teh Matcha yang terbuat dari bubuk teh hijau mulai dikenal oleh masyarakat Jepang pada abad ke 12. Sedangkan upacara minum teh sendiri baru dikenal sejak abad ke 16 yang dipelopori Sen No Rikyu. Tradisi upacara yang berlangsung selama empat jam ini pun saat ini juga masih dilakukan oleh masyarakat Jepang.

Biasanya teh akan disiapkan khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh tersebut. Sebelum meminum teh, posisi motif cawan teh tidak boleh berada di bawah mulut, hal ini untuk menghormati karya lukis yang terdapat pada cawan tersebut. Selain itu, biasanya teh akan disajikan dengan kue manis untuk menetralkan rasa pahit teh.
 


5. Menghirup Aroma Teh dan Meminumnya, Tiongkok


Foto: Istimewa


Tradisi minum teh di Tiongkok ternyata memiliki proses keunikan tersendiri. Selain itu, mereka juga sangat mengutamakan rasa dan aroma teh. Mereka menggunakan gelas dan mangkuk dalam tradisi minum teh tersebut. Gelas digunakan untuk menghirup aroma teh, sedangkan mangkuk untuk meminum teh.

Pertama kali, mereka akan memasukkan dauh teh hingga menutupi lingkaran dasar poci yang terbuat dari tanah liat merah. Poci pun di letakkan di atas mangkuk besar, lalu dituangkan air mendidih hingga meluber dan tertampung ke mangkuk besar tersebut. Kemudian poci akan ditutup selama beberapa menit.

Setelah air teh terendam sempurna dan aromanya mulai menguat, teh akan dituangkan ke gelas lalu dipindahkan ke mangkuk. Setelah siap memindahkan teh, tamu akan menghirup dulu aroma teh dari gelas sebagai bentuk penghormatan kepada tuan rumah. Baru setelah itu tamu bisa meminum teh.
 


6. Noon Chai, Pakistan


Foto: Istimewa

Noon Chai adalah teh Pakistan yang memiliki warna merah keunguan. Teh ini biasanya akan disajikan pada saat menyambut tamu atau acara-acara besar.

Noon Chai ini dibuat dari teh yang dicampur kacang pisthacio, susu, almond, dan rempah-rempah. Adanya berbagai campuran tersebut membuat rasanya lebih pekat dan memberikan sensasi hangat di tenggorokan. Noon Chai ini memang akan sangat nikmat jika dinikmati dengan kue kering tradisional Pakistan seperti Sheermaal, Bakarkhani, Khulca, dan Kandir Tchot.
 


7. Chaikhanehs, Iran


Foto: Istimewa

Chaikhanehs merupakan sejenis teh hitam yang berasal dari Iran. Teh ini biasanya sering disajikan untuk menyambut tamu atau sambil menunggu waktu makan malam.

Teh hitam dengan rasa pahit ini memiliki keunikan, karena disajikan bersama permen gula kuning bernama nabat, yang sekaligus juga digunakan sebagai pengaduk. Tak hanya itu, Chaikhanehs juga disajikan bersama gula batu yang dimakan untuk menetralisir rasa getir teh yang tertinggal di lidah.
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE