5 Bentuk Dukungan yang Dapat Diberikan pada Kerabat yang Terpapar Covid-19
Menjadi sebuah kebingungan besar tatkala mendapati kerabat terdekat terpapar covid-19, di mana kamu tidak bisa memberikan dukungan secara langsung. Pembatasan berkala (PPKM) ditambah kondisi yang cukup berisiko pun semakin menyulitkan kamu untuk mengambil langkah.
Tetapi, Beauties, jarak membentang bukan jadi halangan untuk tetap dapat terhubung dengan temanmu. Terdapat beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan guna membagikan semangat kepada mereka yang sedang terpapar. Meskipun terbatas, beberapa hal berikut dapat membawa pengaruh besar terhadap kondisi temanmu, lho.
Berikut ini Beautynesia telah merangkum 6 bentuk dukungan yang tetap bisa kamu bagikan kepada kerabat yang terpapar covid-19. Simak yuk artikelnya berikut ini.
Pastikan Kamu Selalu Terhubung Dengannya
![]() Menjaga jalinan komunikasi dengan temanmu/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Walaupun terdengar sepele, menjaga jalinan komunikasi dengan seseorang yang terisolasi sangatlah penting untuk dilakukan. Berbagai cara bisa jadi pilihan seperti bercengkrama lewat telepon ataupun sekadar mengirim text melalui aplikasi chatting. Dengan begitu, temanmu tidak akan merasa kesepian dan terhindar dari perasaan terasingkan oleh orang lain.
Selain itu, terjalinnya komunikasi yang rutin akan semakin memudahkan kamu untuk ikut memantau bagaimana perkembangan kondisi dari temanmu. apakah sudah membaik atau masih membutuhkan perawatan ekstra. So, jangan biarkan temanmu merasa sendirian ya, Beauties.
Menjadi Pendengar yang Baik
![]() Pendengar yang baik ketika dia bercerita/Foto:Freepik.com/Freepik |
Tak harus selalu berbagi kalimat positif, cukup dengan diam dan mendengarkan sebenarnya bisa menjadi dukungan yang paling dibutuhkan oleh temanmu. Seperti dilansir dari laman Psychology Today, pada dasarnya setiap orang ingin dipahami dan didengarkan oleh orang lain mengenai apa yang ia rasakan. Hal ini membuat mereka merasa tenang dan dihargai.
Ketika sedang terhubung melalui telepon dengan temanmu, posisikanlah kamu sebagai pendengar yang baik. Berikanlah waktu kepada temanmu untuk membagikan segala keluh kesahnya tentang banyak hal. Sebisa mungkin jangan memberikan tanggapan ketika temanmu belum selesai berbicara ya.
Kirimkan Kebutuhan Pangan
![]() Mengirim makanan sehat juga jadi pilihan yang tepat untuk kamu lakukan/Foto:Freepik.com/Aleksandarlittlewolf |
Terbatasnya berbagai kegiatan memungkinkan temanmu juga kehabisan bahan pangan ataupun kebutuhan lain. Kondisi ini semakin terasa sulit jika temanmu tinggal seorang diri. Sebelum temanmu mengalami kesulitan yang lebih parah, kamu dapat menawarkan bantuan dengan cara mengirimkan bahan makanan serta kebutuhan lain yang ia perlukan.
Berbagai macam makanan sehat seperti sayur hijau, buah-buahan ataupun bumbu dapur pada umumnya menjadi pilihan yang tepat untuk dibeli dan dibawakan kepada temanmu.
Agar lebih maksimal kamu bisa menambahkan beberapa vitamin dan obat penunjang lainnya jika memang diperlukan. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan pastikan terlebih dahulu kondisi keamanan lingkungan di rumah temanmu ya.
Berbagi Aktivitas Menyenangkan Bersama
![]() Bagikan aktivitas yang kamu lakukan/Foto:Freepik.com/User18526052 |
Tak bertemu bukan berarti tidak bisa melakukan aktivitas bersama. Manfaatkan teknologi dan pilihlah aplikasi yang dirasa nyaman untuk digunakan sebagai media video call. Ajaklah temanmu untuk memilih kegiatan seperti apa yang ingin dilakukan, misalnya membaca buku bersama, berolahraga atau sekadar menonton film favorit.
Selain sebagai cara untuk tetap terhubung, berbagai kegiatan bersama dapat mengobati kerinduan temanmu terhadap segala aktivitas yang biasa ia lakukan dengan orang lain. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan imunitas dan menjauhkannya dari segala pikiran tidak tenang.
Jauhkan Temanmu dari Berita Hoaks
![]() Informasikan berita yang terpercaya/Foto:Freepik.com/Freepik |
Rasa tertekan cenderung menghampiri mereka yang sedang dikarantina ketika terpapar covid-19. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya informasi tidak jelas yang malah semakin menambah ketakutan dari temanmu.
Dilansir dari laman detikHealth, keberadaan hoaks dapat menimbulkan rasa panik hingga mengingatkan seseorang terhadap traumanya akan sesuatu. Hal inilah yang menjadi jawaban mengapa banyak ditemui pasien covid-19 yang mengalami gelisah hingga stres.
Segeralah mengambil langkah untuk mengklarifikasikan segala berita tidak benar yang temanmu terima. Sampaikan informasi yang valid dengan menyertakan sumber-sumber terpercaya. Jangan biarkan temanmu terbawa informasi yang tidak jelas ya, Beauties!




