Amankah Ibu Menyusui Saat Positif Covid-19? Begini Penjelasannya
Amankah ibu menyusui saat positif covid-19?
Dilansir dari detikHealth, dr. Ni Made Chandra Mayasari, M.Biomed, SpA, memperbolehkan ibu menyusui yang positif covid-19 untuk tetap memberikan ASI kepada bayi. Hal ini juga yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, yang menyatakan manfaat menyusui lebih besar daripada risiko penularan.
Manfaat ASI untuk Bayi
![]() Ibu menyusui positif covid-19/Foto: unsplash/ana tablas |
ASI atau air susu ibu merupakan sumber gizi utama bayi sebelum dapat mencerna makanan padat. Menurut Nature Medicine, ASI tidak hanya kaya akan kandungan nutrisi tetapi juga antibodi, terutama pada ASI pertama atau kolostrum yang mengandung imunoglobulin A (IgA). IgA sendiri berfungsi untuk melindungi bayi dari berbagai macam penyakit dengan cara membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan bayi.
Hasil penelitian dari Journal of Human Lactation, menyatakan bayi yang mengkonsumsi ASI memiliki tingkat antibodi yang lebih tinggi daripada yang mengkonsumsi susu formula. Untuk itu manfaat ASI untuk bayi bukan hanya sebagai sumber makan saja, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar terlindungi dari berbagai macam penyakit termasuk covid-19.
Manfaat Menyusui saat Positif Covid-19
![]() Ibu menyusui positif covid-19/Foto: unsplash/lucy wolsky |
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa ASI dapat menularkan virus corona dari ibu menyusui ke bayi. Sebaliknya, penelitian dari JAMA Network menyatakan ibu menyusui yang positif covid-19 dapat mentransmisi antibodi untuk melawan virus corona kepada bayi.
Hal ini dikarenakan saat ibu menyusui positif covid-19, tubuh, dengan sendirinya akan membentuk antibodi. Untuk itu menyusui saat positif covid-19 dapat membantu bayi mendapatkan antibodi untuk melawan virus corona.
Tetap Aman saat Menyusui Bayi
![]() Ibu menyusui positif covid-19/Foto: unsplash/sharon mccutcheon |
Meskipun direkomendasikan menyusui saat positif covid-19, tetapi kegiatan menyusui juga memiliki risiko penularan dari ibu kepada bayi. Di antaranya kebiasaan ibu menyusui sambil bernyanyi, ataupun berbicara dapat menularkan virus pada bayi melalui droplet. Untuk mengurangi risiko penularan, dr. Chandra lebih menyarankan untuk menggunakan ASI perah daripada menyusui secara langsung, Beauties.
Saat pumping ASI juga harus tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan juga masker. Perhatikan juga kebersihan botol dan alat breast pump sebelum menggunakannya. Pastikan telah steril atau direbus dengan air mendidih.
Apabila terpaksa untuk menyusui langsung, disarankan untuk menggunakan masker, mengganti baju, ataupun mencuci tangan sebelum menyusui.


