5 Pandangan Keliru Soal Diet yang Tak Perlu Dipercaya Lagi
Diet tentunya merupakan istilah yang sudah sering didengar, bukan? Tak sedikit perempuan yang mencoba berbagai cara untuk melakukannya. Meski bukanlah hal yang asing, tapi masih banyak ditemukan pandangan keliru soal diet. Pandangan yang keliru soal diet ini ada baiknya diluruskan, Beauties. Supaya diet yang kita lakukan memberi hasil maksimal.
Nah, kira-kira apa saja ya, salah paham mengenai diet yang masih dipercaya banyak orang? Yuk, simak 5 di antaranya, Beauties!
Diet Hanya untuk Menurunkan Berat Badan
![]() Diet menurunkan berat badan/Foto: Pexels/Ketut Subiyanto |
Ini adalah pandangan keliru soal diet yang paling banyak dipercaya. Padahal, diet bukan sebatas mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan. Mengutip dari detikHealth, menurut salah satu ahli gizi yaitu Leona Victoria Djajadi, APD, diet memiliki arti yang luas.
“Kata diet dalam Bahasa Inggris itu artinya pengaturan pola makan karena sebenarnya ada bermacam-macam diet. Contohnya di sini adalah renal diet (untuk pasien penyakit ginjal), diabetes diet, dan yang umumnya adalah weight-loss diet,” kata Victoria. Lebih lanjut, Victoria menambahkan bahwa istilah diet dapat pula merujuk pada jenis pembagian sumber kalori. Contohnya seperti high protein-low fat diet, low GI diet, dan seterusnya.
Jadi, diet nggak sebatas menurunkan berat badan saja ya, Beauties. Nyatanya, diet untuk menurunkan berat badan hanya salah satu dari sekian banyak jenis diet.
Makanan Berlemak adalah Musuh Orang yang Diet
![]() Makanan berlemak dianggap musuh saat diet/Foto: Freepik/jcomp |
Ketika menjalankan diet, masih banyak yang beranggapan bahwa semua makanan berlemak harus dihindari. Faktanya, justru ada lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan diet yang sehat, lho.
Dilansir dari Huffington Post, ahli nutrisi Zoey Bingley-Pullin mengatakan bahwa terdapat jenis lemak sehat yang dibutuhkan tubuh, contohnya lemak esensial. Ia menyarankan daripada menghindari lemak, lebih baik mempelajari jenis-jenis lemak yang baik bagi tubuh dan seberapa banyak porsi yang idealnya kita konsumsi.
Bila sedang Diet, Tak Perlu Sarapan
![]() Melewatkan sarapan saat diet/Foto: Pexels/Daniela Constantini |
Demi mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh, tak sedikit yang memilih melewatkan sarapan. Langkah ini kurang tepat, karena seperti yang dilansir dari WebMD, orang yang melewatkan sarapan cenderung terdorong untuk makan lebih banyak di siang hari. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa mereka yang rutin sarapan lebih mungkin untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
Selanjutnya: Beranggapan Semua Metode Diet Sama Saja & Hanya Fokus pada Asupan Makanan
Berpikir semua metode diet sama/Foto: Freepik/drobotdean
Beranggapan Semua Metode Diet Sama Saja
Tidak semua metode diet yang direkomendasikan oleh para ahli bisa kamu lakukan. Itu karena belum tentu cocok dengan kebutuhanmu.
Sebelum melakukan diet, penting untuk memahami kebutuhan dan kemampuan tubuh kita. Sebuah metode diet, belum tentu bisa dipraktikkan oleh semua orang. Karena itu, jika benar-benar ingin memulai diet dengan metode tertentu, ada baiknya konsultasi dengan ahli gizi dahulu, Beauties.
Hanya Fokus pada Asupan Makanan
![]() Saat diet hanya memperhatikan asupan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio |
Meskipun diet memang fokus pada pengaturan pola makan, ada hal lain yang harus diperhatikan agar diet berhasil. Di antaranya adalah mengelola waktu tidur dan stres. Memastikan waktu tidur yang cukup dan pengelolaan stres yang baik, akan membantu diet yang kamu lakukan berujung pada tubuh ideal yang diimpikan.
Itulah 5 pandangan keliru soal diet yang sebaiknya tak kamu percaya lagi.



