Apakah Menahan Buang Air Kecil Berbahaya?

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Sabtu, 27 Mar 2021 12:30 WIB
Apakah Menahan Buang Air Kecil Berbahaya?
Menahan Pipis/ Sumber: Freepik.com

Tahukah kamu jika menahan buang air kecil ternyata berpotensi berbahaya. Ini dia hal-hal yang harus kamu tahu tentang menahan pipis yang harus kamu tahu!

Berapa banyak urin yang bisa ditampung kandung kemih?

Melansir dari Healthline, kandung kemih orang dewasa yang sehat dapat menampung hingga 500 ml urin. Tidak heran jika kamu hanya meminum satu gelas air, lalu kamu tidak memiliki keinginan untuk buang air kecil. Sementara itu, kapasitas kandung kemih untuk anak di bawah usia 2 tahun adalah sekitar 125 ml. Lalu kapasitas ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia. 

Kandung kemih orang dewasa yang sehat dapat menampung hingga 500 ml urin.
Menahan buang air kecil/ Sumber: Freepik.com

Jika kapasitas sudah terpenuhi hingga berlebihan, tidak heran jika kamu merasa sakit pada bagian kandung kemih. Kita semua tahu bahwa menahan buang air kecil itu bahaya. Namun, mengapa itu menjadi berbahaya? Bukankah itu hanya air?

Apakah menahan kencing itu berbahaya?

Jika sistem saluran kemih kamu sehat, menahan kencing dalam waktu yang wajar relatif tidak berbahaya. Namun, kamu mungkin akan merasa tidak nyaman karena kandung kemih yang sudah penuh. Di sisi lain, menahan buang air kecil sesekali dalam waktu tertentu juga dapat bermanfaat untuk bisa secara teratur mengembangkan jadwal buang air kecil yang lebih nyaman.

Jika sistem saluran kemih kamu sehat, menahan kencing biasanya tidak berbahaya.
Menahan buang air kecil/ Sumber: Freepik.com

Tidak ada panduan khusus yang direkomendasikan tentang berapa lama kamu bisa menahan pipis dengan aman. Ini bervariasi dari orang ke orang.

Nah, dalam keadaan tertentu, menahan kencing untuk waktu yang lama bisa berbahaya. Jika kamu memiliki salah satu dari kondisi berikut, menahan pipis dapat meningkatkan risiko infeksi atau penyakit ginjal:

  • pembesaran prostat
  • kandung kemih neurogenik
  • gangguan ginjal
  • retensi urin

Wanita yang sedang hamil berisiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih (ISK). Jika kamu hamil, menahan pipis juga dapat meningkatkan risiko ini lebih jauh.

Apa yang terjadi pada tubuh saat menahan pipis?

Saat merasakan keinginan untuk mengosongkan kandung kemih, alasan di baliknya tidak sesederhana kandung kemih kamu sudah terpenuhi cairan. Ini sebenarnya adalah proses yang cukup kompleks yang melibatkan banyak otot, organ, dan saraf yang bekerja sama untuk memberi tahu kamu bahwa inilah saatnya untuk membuang air-air tersebut.

Saat kandung kemih kamu setengah penuh, ini mengaktifkan saraf di kandung kemih kamu.
Menahan pipis/ Sumber: Freepik.com

Saat kandung kemih kamu setengah penuh, saraf di kandung kemih akan mulai aktif. Saraf ini memberi sinyal pada otak untuk memberi kamu dorongan untuk buang air kecil. Otak kemudian memberi sinyal pada kandung kemih untuk bertahan sampai waktunya tiba. Menahan buang air kecil melibatkan kesadaran melawan sinyal ini untuk buang air kecil secara spontan.

Dengan kata lain, menahan buang air kecil pada dasarnya merupakan hal yang wajar dilakukan, apalagi jika kamu tidak menemukan kamar kecil di sekitarmu. Namun, kenali kondisi tubuhmu untuk tahu apakah dengan menahan air kecil dapat berdampak serius pada kesehatanmu.

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.