Hati-Hati! Ini 5 Kebiasaan Saat Mandi yang Ternyata Nggak Bagus untuk Kesehatan

Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Sabtu, 17 Jul 2021 13:00 WIB
Hati-Hati! Ini 5 Kebiasaan Saat Mandi yang Ternyata Nggak Bagus untuk Kesehatan
Kebiasaan saat mandi yang ternyata berbahaya untuk kesehatan/ Foto: Freepik/ Lifeforstock

Mandi adalah rutinitas yang setiap hari kita lakukan untuk membersihkan tubuh dari kotoran yang menempel. Di masa pandemi covid-19 saat ini, kita lebih sering melakukan kegiatan bersih-bersih dengan tujuan menghindari virus yang menempel di badan.

Selain itu, kita sering menganggap bahwa mandi merupakan kegiatan paling bersih dan sehat untuk tubuh. Tetapi, jika salah melakukannya ternyata mandi bisa berbahaya untuk kesehatan, lho. Berikut ini beberapa kebiasaan saat mandi yang ternyata berbahaya untuk kesehatan.

Terlalu Lama Tersiram Air

i jika terlalu lama tersiram air, terlebih menggunakan air panas maka kulit akan menjadi kering dan menghilangkan minyak dan bakteri baik yang dibutuhkan tubuh agar tetap terhidrasi.
Minyak dan bakteri baik akan hilang jika terlalu lama mandi/ Foto: Freepik/ Gpointstudio

Manfaat yang bisa kita rasakan ketika mandi yakni dapat melembapkan kulit dan membuat tubuh menjadi lebih segar. Tetapi jika terlalu lama tersiram air, terlebih menggunakan air panas maka kulit akan menjadi kering dan menghilangkan minyak dan bakteri baik yang dibutuhkan tubuh agar tetap terhidrasi.

“Waktu mandi yang paling bagus adalah sekitar 5-10 menit. Kalau kulit kamu menjadi kering, kusam, atau iritasi, sebaiknya pertimbangkan waktu mandi dan sesuaikan suhu air, atau mengurangi waktu mandi,” ujar dr. Edidiong Kaminska, MD dari Kaminska Dermatologi yang dikutip dari Eat This.

Tidak Mengganti Shower Puff

shower puff mudah menumbuhkan bakteri yang akan menyebar ke kulit ketika digunakan saat mandi.
Rutin ganti shower puff/ Foto: Pexels/ sarah Chai

Setelah menggunakan shower puff, biasanya langsung disimpan atau digantung begitu saja sehingga tidak pernah benar-benar kering, hal tersebut dapat dengan mudah menumbuhkan bakteri yang akan menyebar ke kulit ketika digunakan saat mandi.

“Jika kamu memiliki shower puff alami, maka harus diganti setiap tiga hingga empat minggu sekali. Sedangkan dengan bahan plastik, bisa bertahan selama dua bulan,” kata dr. Melissa Piliang, MD dari Klinik Cleveland.

Shower puff juga bisa langsung diganti jika terlihat ada jamur dan bau tidak sedap.

Kebiasaan Mandi Berikutnya,

Kebiasaan saat mandi yang ternyata berbahaya untuk kesehatan/ Foto: Freepik/ Lifeforstock

Bersabun Sebelum Keramas

Disarankan orang-orang untuk melakukan sampo terlebih dahulu kemudian bersabun agar tidak terjadi iritasi kulit dan jerawat.
Keramas dilakukan pertama kali ketika mandi/ Foto: Freepik/ Valuavitaly

Bagaimana urutan saat kamu mandi? Apakah sabun terlebih dahulu kemudian sampo atau sebaliknya? Menurut dr. Doris Day, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City dan profesor asosiasi klinis dari dermatologi di New York University Langone Medical Center, menyarankan orang-orang untuk melakukan sampo terlebih dahulu kemudian bersabun agar tidak terjadi iritasi kulit dan tumbuh jerawat.

“Sampo, bilas, gunakan kondisioner, membasuh tubuh, lalu bersihkan rambut dari kondisioner dan sabun mandi secara bersamaan,” ujarnya yang dikutip dari Everyday Health.

Tidak Membilas Secara Bersih

Membilas busa ketika mandi harus dilakukan dengan teliti dan benar-benar bersih
Bilas badan hingga bersih/ Foto: Freepik/ Gpointstudio

Membilas busa ketika mandi harus dilakukan dengan teliti dan benar-benar bersih serta jangan sampai masih ada busa yang tertinggal. Dikutip dari The Healthy, dr. Sandy Johnson, MD, dari Johnson Dermatology di Fort Smith, Arkansas, mengatakan jika busa atau produk yang masih tertinggal pada tubuh bisa menyebabkan iritasi kulit, pori-pori tersumbat dan tumbuhnya jerawat terutama di area punggung.

Untuk mencegah tumbuhnya jerawat punggung, bilas rambut kamu dengan cara memiringkan kepala ke samping, sehingga sampo dan kondisioner bisa langsung terbuang tanpa melewati punggung.

Mata Pisau Cukur yang Banyak

mata pisau cukur yang banyak ternyata kurang baik bagi kesehatan karena bisa merusak lapisan kulit.
Gunakan mata pisau cukur yang sedikit/ Foto: Freepik/ Drobotdean

Jika kamu memiliki kebiasaan mencukur rambut di tubuh, mungkin lebih enak pisau cukur yang memiliki banyak mata pisau karena bisa mencukur dengan rapi. Tetapi hal tersebut ternyata kurang baik bagi kesehatan karena bisa merusak lapisan kulit.

“Semakin banyak mata pisau yang digunakan maka semakin buruk kondisi (kulit) kamu,” ujar dr. Mona Gohara, MD, dari Advanced Dermcare di Danbury, Connecticut.

Itulah kebiasaan mandi yang sering dilakukan ternyata tidak baik untuk kesehatan. Setelah mengetahui ini, yuk ubah kebiasaan kita agar menjadi lebih baik.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE