Kenali Dampak Binge Watching, Kebiasaan Maraton Nonton Film yang Bisa Sebabkan Asosial Hingga Obesitas
Aktivitas menonton film dan serial drama melalui aplikasi streaming ramai digandrungi orang-orang dalam beberapa waktu belakangan. Kita bisa dengan mudah menyaksikannya melalui layar handphone, laptop atau TV di manapun dan kapanpun. Aplikasi streaming film berbayar sejenis Netflix, Disney Plus, dan VIU menjadi teman terbaik sebagai alternatif hiburan selama pandemi Covid-19.
Namun, di sisi lain hati-hati jika kamu sudah tidak bisa berhenti menonton, bahkan sampai menghabiskan banyak waktu untuk menyaksikan berepisode-episode sekaligus secara maraton. Bisa jadi kamu sudah mengidap binge watching!
Supaya lebih jelas, yuk, pahami fenomena dan dampak binge watching selengkapnya di sini, Beauties!
Apa Itu Binge Watching?
![]() Ilustrasi binge watching/Foto: Pexels.com/Kool Shooters |
Binge watching adalah praktek menghabiskan banyak waktu untuk menonton 2 sampai 6 episode dari media DVD atau streaming secara berturut-turut dalam sekali waktu (>2 jam). Dengan kata lain, kebiasaan ini serupa maraton film secara berlebihan.
Efek Binge Watching Seperti Candu
Menurut riset dari situs pemasaran online Backlinko, di tahun 2020 pelanggan Netflix menghabiskan rata-rata 3,2 jam per hari untuk menonton film dan serial Netflix.
Jadi, mengapa orang bisa kecanduan berlarut-larut menonton film?
![]() Maraton film menyebabkan ketagihan/Foto: Pexels.com/cottonbro |
Otak seseorang akan menghasilkan hormon dopamin (hormon bahagia) ketika sedang melakukan aktivitas favorit. Pelepasan dopamin membantu kita merasa lebih baik hingga berujung pada kepuasan atau kecanduan. Semakin sering kita menonton, semakin tinggi kadar dopamin pada otak. Itulah sebabnya bila satu episode sudah habis, kita seperti ketagihan untuk terus menonton episode selanjutnya.
Menurut pskiater Danesh A. Alam, MD, dari Northwestern Medicine, hal tersebut dapat menjadi kebiasaan yang sulit diubah, bahkan serupa dengan efek dari penggunaan obat-obat adiktif.
Dampak Negatif Nonton Maraton bagi Kesehatan
Kalau kamu merasa sudah mengalami binge watching, sebaiknya mulai kurangi aktivitas menonton maraton lalu perbanyak aktivitas fisik dan sosial. Nggak main-main, berikut beberapa bahaya efek binge watching bagi kesehatan.
1. Bikin Mata Lelah
![]() Binge watching bikin mata lelah/Foto: Pexels.com/Nataliya Vatkevich |
Memandang layar gadget terlalu lama bisa bikin mata cepat lelah dan kepala terasa berat. Reaksi ini pun bakal memperparah kondisi orang yang berkacamata silinder. Bila cahaya ruangan redup, bisa-bisa minus matamu bertambah.
2. Tingkatkan Risiko Penyakit Gaya Hidup Tidak Sehat
Saat nonton maraton, kamu bakalan duduk atau tiduran terus dan jarang bergerak dalam waktu yang lama.
Kurang gerak dapat bermuara pada risiko berat badan bertambah, kaku otot, nyeri punggung, obesitas, osteoporosis, penyakit jantung, hingga diabetes. Ini juga diperparah bila kamu menonton ditemani camilan berlemak atau makanan manis.
3. Mengganggu Waktu Tidur
Orang dengan binge watching otaknya masih bergairah dan tidak bisa berhenti menonton saat maraton film di malam hari, sehingga ia bakal sulit untuk tidur.
Padahal, perubahan siklus tidur berkaitan dengan masalah kesehatan berupa depresi, kecemasan, daya ingat menurun, kurang konsentrasi, dan masalah jantung.
4. Membuatmu Terisolasi
Menghabiskan sebagian besar waktu di depan layar menjadikan seseorang melewatkan berbagai hal menarik dalam hidup, termasuk hubungan sosialnya. Ia bakal cenderung mengisolasi diri dari orang serumah juga teman-temannya. Alhasil, kesehatan mental bisa terganggu, lho!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


