Kenali Email Apnea, Kondisi Kelelahan Bekerja yang Sering Tidak Disadari

Neysa Alicia | Beautynesia
Jumat, 02 Jul 2021 09:00 WIB
Kenali Email Apnea, Kondisi  Kelelahan Bekerja yang Sering Tidak Disadari
Email Apnea merupakan kondisi nafas yang berubah menjadi pendek atau bahkan tidak bernafas sama sekali ketika membalas pesan terkait pekerjaan / foto: freeimages.com

Hai, Beautynesian! Mendapat perintah atau pekerjaan baru secara mendadak memang suka membuat kita cemas atau panik. Apalagi jika sedang melakukan WFH, dan perintah tersebut datangnya lewat e-mail atau pesan singkat. Ketika membalas pesan tersebut, ternyata banyak orang yang mengalami kondisi Email Apnea, loh.

Dilansir dari wolipop, Email Apnea merupakan sebuah kondisi dimana seseorang secara tidak sadar menahan nafas atau bernafas pendek ketika merespon email atau pesan terkait pekerjaan. Hal itu memang biasanya terjadi tidak lama, dan tidak terlalu terasa. Namun ternyata kondisi tersebut cukup mengganggu aliran oksigen. Reaksi tubuh terhadap stress itu pun dikatakan bisa mempengaruhi kesehatan jika terjadi terus menerus.

foto: freeimages.com
foto: freeimages.com

Meskipun belum banyak orang yang mengetahui istilah ini, Email Apnea sendiri sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2008. Seorang peneliti, penulis, sekaligus mantan petinggu Apple dan MIcrosoft, Linda Stone, merupakan orang pertama yang mengenalkan konsep Email Apnea. Saat itu, Linda mendeskripsikan Email Apnea sebagai kondisi ketidakhadiran sementara, atau terhentinya nafas, atau nafas menjadi pendek ketika mengirim maupun membaca pesan terkait pekerjaan.

Dalam sebuah artikel yang tertulis di Huffington Post, Linda Stone mengaku mendapat kondisi tersebut ketika duduk dan mengetik di layar komputernya. Karena penasaran terhadap kondisi yang ia alami, ia pun mencari tahu di berbagai literatur, bertanya ke dokter, hingga melakukan riset sendiri. Akhirnya, Linda menemukan fakta bahwa ia bukan satu-satunya orang yang sering mengalami gangguan pernafasan ketika bekerja.

foto: freeimages.com
foto: freeimages.com

Riset yang dilakukan Linda juga mengobservasi pola pernafasan pada ratusan orang ketika duduk di depan komputer. Hasilnya, 80% orang tanpa sadar menahan nafas mereka atau nafas menjadi pendek-pendek ketika merespon e-mail atau pesan. Lebih lanjut, ada penjelasan ilmiah mengapa kita bisa tanpa sadar melakukan hal tersebut. Manusia cenderung akan menahan nafas ketika sangat fokus melakukan sesuatu. Otak secara otomatis akan mematikan beberapa aktivitas seperti bernafas, mengendalikan rasa lapar, atau menyadari perubahan suhu udara, agar bisa tetap fokus.

Untuk membuat kondisi tubuh kita tidak semakin buruk, disarankan agar memperbaiki posisi duduk ketika bekerja di depan komputer. Usahakan menjaga postur agar tidak membungkuk, dan tetap atur nafas pelan-pelan dari lubang hidung meskipun sedang fokus bekerja. Metode ini akan membantu mengurangi rasa cemas, apalagi ketika mendapat pekerjaan mendadak. Selain itu, jangan lupa istirahat yang cukup dan lakukan perenggangan secara  rutin agar tubuh dan pikiran kamu tetap rileks dan fresh.

(mel/mel)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.