Kenali Masa Subur Wanita! Ini Dia Ciri-Cirinya

Untuk bisa memaksimalkan potensi kehamilan, kamu harus memastikan bahwa pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi. Peluang pembuahan akan menjadi lebih optimal jika terjadi di masa subur. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri masa subur yang dapat kamu kenali:

Lendir pada Serviks

Saat kamu mendekati ovulasi, sekresi di dekat serviks yang dikenal sebagai lendir serviks meningkat dan berubah menjadi konsistensi yang kental seperti putih telur mentah. Lendir serviks inilah yang dapat membantu sperma berenang dan masuk ke sistem reproduksi wanita dan membuat hubungan seksual lebih mudah dan lebih menyenangkan.

Masa Subur Wanita/ Sumber: Freepik.com

Hasrat Seksual Meningkat

Alam tahu persis bagaimana membuat kamu berhubungan seks pada waktu yang ideal untuk pembuahan. Keinginan seorang wanita untuk seks meningkat tepat sebelum ovulasi. Tidak hanya keinginannya untuk seks meningkat, tetapi dia juga terlihat lebih seksi. Struktur tulang sebenarnya dari wajah seorang wanita sedikit bergeser, jalannya menjadi lebih seksi, dan tubuhnya memberikan aroma yang lebih manis dan menarik.

Peningkatan Suhu Tubuh Basal

Suhu tubuh basal (BBT) adalah suhu tubuhmu saat kamu istirahat. Meskipun kamu mungkin menganggap suhu tubuh normal 37 derajat Celsius, kenyataannya suhu tubuh kamu sedikit berbeda sepanjang bulan. Suhu tubuh basal seseorang akan naik dan turun berdasarkan tingkat aktivitas, apa yang kamu makan, hormon, kebiasaan tidur, dan saat kamu sakit. Untuk masa ovulasi, umumnya suhu tubuh basal seorang wanita akan naik dibandingkan suhu tubuh basal rata-ratanya.

Ciri Masa Subur/ Sumber: Freepik.com

Perubahan Posisi Serviks

Vagina dapat dianggap sebagai terowongan yang berakhir di leher rahim. Posisi serviks inilah yang akan bergeser dan berubah selama siklus menstruasi. Tepat sebelum ovulasi, serviks bergerak ke atas, menjadi lebih lembut saat disentuh, dan sedikit terbuka. Saat kamu tidak berada dalam tahap subur dari siklus menstruasimu, posisi serviks akan lebih rendah, lebih keras, dan lebih tertutup.

Nyeri Payudara

Pernahkah kamu memperhatikan bahwa terkadang payudara kamu terasa lembut saat disentuh? Nah, hormon yang diproduksi tubuh setelah ovulasi adalah yang menyebabkan hal ini. Kamu dapat mengamati perubahan ini sebagai cara untuk memastikan bahwa ovulasi kemungkinan besar telah terjadi.

Ciri Masa Ovulasi/ Sumber: Freepik.com

Nyeri Ovulasi

Pernahkah kamu merasakan nyeri tajam di perut bagian bawah yang tampaknya terjadi secara acak? Jika rasa sakit itu datang di pertengahan siklus, kamu mungkin sedang mengalami nyeri ovulasi. Beberapa wanita mengalami nyeri ovulasi setiap bulan. Penelitian telah menemukan bahwa nyeri pertengahan siklus (juga dikenal sebagai mittelschmerz, yang berarti "nyeri tengah") terjadi tepat sebelum kamu berovulasi, yaitu saat kamu paling subur.

Nah, itulah beberapa tanda masa subur yang harus kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!