OH NO! Mitos Tentang Menstruasi yang Belum Tentu Benar Ini Masih Banyak Dipercaya
Meskipun sudah banyak ahli kesehatan dan dokter yang menjelaskan tentang menstruasi secara ilmiah, masih banyak orang percaya dengan mitos tentang haid itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa mitos yang harus kamu antisipasi.
![]() Siklus Haid/ Sumber: Freepik.com |
MITOS 1: Wanita Tidak Bisa Hamil Saat Menstruasi
Banyak orang mengira bahwa seks saat menstruasi dapat mencegah kehamilan. Faktanya, wanita bisa tetap hamil sekalipun hubungan dilakukan saat sedang haid. Melansir dari Health, siklus menstruasi sebenarnya terjadi karena tubuh seorang wanita sedang mempersiapkan kehamilan dengan melepaskan sel telur dan menebalkan lapisan rahim. Banyak orang berpikir bahwa begitu tubuhnya melepaskan lapisan ini, ia tidak akan hamil.
Meskipun secara teknis benar bahwa kamu tidak bisa hamil saat ini terjadi, pahami bahwa sperma dapat hidup di tubuh wanita hingga 5 hari. Artinya, sperma apa pun yang masuk ke dalam tubuh wanita dapat tetap hidup selama menstruasi maupun setelahnya yang merupakan masa subur di mana seorang wanita menjadi sangat mungkin hamil.
MITOS 2: Olahraga Tidak Boleh Dilakukan Saat Menstruasi
Berhenti menggunakan menstruasi sebagai alasan untuk melewatkan lari dan memilih untuk berbaring sepanjang hari. Para dokter mengatakan bahwa olahraga sebenarnya dapat membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan menstruasi. Olahraga dapat membuat seorang wanita merasa lebih baik, lebih mudah berkonsentrasi, dan merasa berenergi. Selain itu juga dapat meredakan nyeri seperti kram, nyeri punggung, dan sakit kepala.
![]() Siklus Haid/ Sumber: Freepik.com |
MITOS 3: Menstruasi Normal Berlangsung Selama 7 Hari Setiap Bulan
Pahami bahwa tubuh tiap wanita adalah unik, begitu pula siklus bulanan mereka. Bagi kebanyakan wanita, menstruasi berlangsung sekitar 5 hari dan terjadi setiap 4 hingga 5 minggu. Tapi menstruasi bisa lebih pendek atau lebih lama dan lebih atau kurang sering. Bahkan, siklus ini juga bisa berubah setiap bulan. Jadi, pikirkan dua kali jika Anda ingin merencanakan liburan di sekitar menstruasi. Tidak ada salahnya juga untuk selalu siap sedia dengan pembalut atau menstrual cup setiap saat.
MITOS 4: Sindrom Pramenstruasi (PMS) Hanya Khayalan
Jika kamu mulai menangis karena pasanganmu menghabisi makanan favoritmu atau kamu merasa lelah meskipun tidak melakukan apapun, itu semua bukan masalahmu sendiri. Sindrom pramenstruasi (PMS) adalah kombinasi gejala yang berhubungan dengan menstruasi, dan menyebabkan gejala seperti mudah tersinggung, kelelahan, kecemasan, atau perasaan sedih sebelum atau selama menstruasi. Lebih dari 90% wanita mengalami setidaknya satu gejala saat mereka sedang menstruasi.
![]() Kebutuhan Haid/ Sumber: Freepik.com |
MITOS 5: Pembalut Lebih Baik dari Menstrual Cup
Tampon, pembalut, dan menstrual cup dapat menjadi alternatif yang bagus untuk membantumu menjaga kebersihan selama haid. Namun, pahami bahwa tidak ada yang lebih baik dari yang lainnya. Iklan, teman, atau bahkan asumsi kamu sendiri mungkin membuatmu berpikir satu metode lebih efektif daripada yang lain. Padahal dalam kenyataannya, masing-masing memiliki pro dan kontra. Jadi, carilah metode terbaik untukmu yang paling cocok dengan siklus mentruasimu, aktivitasmu, dan preferensi pribadimu.


