Kok Bisa Sih Makan Banyak Tapi Tetap Kurus? Ini 5 Penyebab yang Jarang Diketahui
Pasti kamu punya teman yang sudah makan banyak tapi tetap kurus. Meski kadangkala ada yang bersyukur dengan anugerah itu, tak sedikit pula yang merasa khawatir atau ketakutan jika hal itu dikarenakan adanya penyakit atau cacingan. Tenang saja, kondisi tersebut bukanlah hal yang aneh dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.
Berikut beautynesia.id telah merangkum penyebab-penyebab yang mungkin terjadi pada kamu yang makan banyak tapi tetap kurus.
Tidak mencapai surplus kalori
![]() Makanan/pexels.com |
Pernahkah kamu mendengar istilah surplus dan juga defisit kalori? Jadi defisit kalori adalah kondisi saat kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan dengan kalori yang dikeluarkan tubuh. Baik dikarenakan makanan yang kamu konsumsi atau karena berolahraga.
Sedangkan surplus kalori adalah kondisi dimana kamu konsumsi kalori lebih banyak dibandingkan kebutuhan kalori tubuh. Jika kondisi surplus kalori berlangsung secara terus menerus maka kamu akan mengalami peningkatan berat badan.
Jadi orang yang makan banyak tapi kurus bisa jadi karena ia tidak pernah mencapai surplus kalori. Biasanya dikarenakan aktivitasnya padat sehingga kalori yang dikonsumsi terus dibakar dan habis. Akibatnya tidak ada yang tersimpan dan menjadi lemak di tubuh.
Genetik
![]() Genetik/pexels.com |
Jika kamu merasa tetap kurus meski sudah makan banyak, coba cek apakah keluargamu juga mengalami hal yang sama. Jika iya, bisa jadi hal itu disebabkan karena genetik atau faktor keturunan. Kondisi ini bisa dipengaruhi dengan metabolisme tubuh yang berperan dalam pembakaran kalori.
Kondisi genetik bisa membuat seseorang memiliki metabolisme yang cepat. Sehingga pembakaran kalori lebih efektif dan cepat Hal inilah yang menyebabkan seseorang tetap kurus meski sudah mengonsumsi banyak makanan.
Metabolisme tinggi
![]() Metabolisme cepat/pexels.com |
Orang dengan metabolisme yang tinggi membutuhkan lebih banyak kalori untuk mempertahankan berat badan. Biasanya kondisi ini ditandai dengan tubuh yang memiliki jaringan tanpa lemak dan lebih banyak massa ototnya.
Bagi kamu yang ingin memiliki metabolisme yang tinggi bisa dengan melakukan kegiatan bangun otot, gerak, dan juga mencukupi kebutuhan nutrisi yang bisa meningkatkan metabolisme. Agar tetap seimbang, bagi kamu yang memiliki metabolisme cepat disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori yang tinggi dan sehat.
Aktif Latihan dan Berolahraga
![]() Aktif olahraga/pexels.com |
Penyebab selanjutnya adalah karena tingginya intensitas latihan atau olahraga yang dilakukan. Akibat aktif bergerak, lebih banyak kalori yang dibakar oleh tubuh sehingga membuat mereka bisa mengonsumsi banyak makanan tanpa khawatir gemuk.
Jadi bagi kamu yang ingin menaikkan berat badan, maka kamu perlu kurangi kegiatan olahraga agar tidak terlalu sering dan penuhi waktu yang cukup saja untuk berolahraga. Imbangi juga dengan konsumsi makanan yang sehat dan tinggi kalori.
Stres
![]() Stres/pexels.com |
Stres ini satu penyakit yang bisa mengganggu dan berdampak negatif pada banyak hal dalam hidup kita. Mulai dari insomnia, penuaan dini, terlalu kurus atau gemuk, dan penyakit fisik serta mental lainnya. Hal ini dikarenakan stres bisa memicu pola hidup yang kurang sehat, baik dari segi pola makan atau rutinitas sehari-hari.
Stres bisa menyebabkan tubuh jadi kurus, karena pola makan tidak teratur, sering memikirkan banyak hal sehingga energi terkuras, abai dengan pola tidur dan olahraga. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dan mengelola stres agar tidak berdampak negatif sebaliknya memberikan manfaat bagi kita.
Itulah 5 alasan yang membuat orang banyak makan tapi badan tetap kurus. Jika kamu mengalaminya, usahakan untuk tetap memenuhi kebutuhan makan yang seimbang agar tubuh bisa ideal dan tetap sehat.




