Ladies, Ketahui Manfaat Menstrual Cup dan Pembalut Kain Bagi Eco-Living

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Minggu, 01 Nov 2020 17:15 WIB
Ladies, Ketahui Manfaat Menstrual Cup dan Pembalut Kain Bagi Eco-Living
penggunaan reusable menstrual cup/Foto: Freepik.com

Menstrual cup dan reusable menstrual pad/pembalut kain merupakan pilihan pembalut yang lebih ramah lingkungan karena penggunaannya tidak meninggalkan sampah bagi bumi. Tak seperti pembalut sekali pakai, menstrual cup dan pembalut kain bisa dicuci dan dipakai kembali setelah digunakan. Bagi Ladies yang kulitnya sensitif terhadap bagian tepi dan perekat pembalut, kedua jenis pembalut ini bisa jadi pilihan yang pas untuk kamu. Kira-kira apa lagi, ya, kelebihan dari jenis pembalut cup dan kain ini? Apakah ada kekurangannya juga? Yuk, Ladies, cari tahu serba-serbi seputar menstrual cup dan pembalut kain berikut ini!

1. Reusable Menstrual Pad/Pembalut Kain

reusable menstrual pad
reusable menstrual pad/pembalut kain/Foto: Pinterest

Terbuat dari kain lembut berbahan microfleece, dilapisi dengan kain microfiber berdaya serap tinggi di bagian dalamnya. Sementara, bagain luarnya terbuat dari kain tahan air. Bahan bakunya jelas lebih aman untuk kulit organ intim, sehingga dapat menghindarkan kulitmu dari ruam maupun iritasi akibat paparan zat alergen dan berbahaya. Di pasaran, pembalut kain biasanya terdiri dari tiga ukuran, yakni minipad/pantyliner (±20 cm), day pad (±27 cm), dan night pad (±35 cm). Pembalut kain didesain tidak tebal dan dilengkapi dengan kancing agar tetap pada tempatnya.

Waktu penggantian pembalut kain yakni 3-4 jam sekali untuk hari pertama sampai ketiga, tergantung arus menstruasi. Kebocoran tidak akan terjadi selama kamu rutin mengganti. Sementara itu, pembalut kain butuh perawatan yang sedikit rumit. Kamu harus mencucinya sampai bersih dengan tangan menggunakan sabun bayi hingga tidak ada sisa darah, kemudian jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Selain membunuh bakteri, sinar matahari juga bisa menghilangkan noda secara alami, loh. So, pastikan kamu punya stok pembalut kain yang cukup, ya, untuk satu siklus.

reusable menstrual pad
contoh penggunaan pembalut kain/Foto: Pinterest

Namun, perawatan yang agak rumit ini terbayarkan dengan dampak baik yang akan kamu rasakan. Selain lebih sehat untuk organ intim dan lebih hemat, kamu sekaligus juga berkontribusi mengurangi sampah plastik. Rekomendasi pembalut kain yang dapat kamu gunakan antara lain dari merek Cluebebe, Baby Oz, Nadnad, dan Yuspin.

2. Menstrual Cup

menstrual cup
menstrual cup/Foto: Pinterest

Menstrual cup berbentuk seperti cawan fleksibel yang berguna untuk menampung cairan haid.  Menstrual cup terbuat dari silikon, karet, lateks maupun elastomer medical grade yang aman digunakan dalam tubuh manusia.  Menstrual cup diklaim mampu digunakan sampai 10-12 tahun, sehingga jauh lebih hemat bahkan dibandingkan dengan pembalut kain. Biasanya untuk wanita berumur di bawah 30 tahun dan belum melahirkan, kamu bisa menggunakan menstrual cup ukuran kecil. Kalau kamu berumur lebih dari 30 tahun dan sudah melahirkan, ukuran yang lebih besar akan cocok untukmu.

Cara pemakaiannya adalah lipat erat menstrual cup dan masukkan dengan benar ke dalam lubang vagina. Ladies nggak perlu takut, karena dilansir dari KlikDokter, menggunakan menstrual cup memiliki efek yang kecil atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali pada selaput dara. Menstrual cup akan membentuk segel untuk mencegah kebocoran dan darah akan menetes ke dalam cup. Tetapi, ada beberapa alasan khusus yang menyebabkan kebocoran, termasuk pendarahan hebat yang tidak normal, keunikan anatomi rahim, penggunaan cup yang terlalu kecil, kesalahan penempatan cup atau tidak dikosongkan tepat waktu.

menstrual cup
contoh penggunaan menstrual cup/Foto: Pinterest

Setelah cup penuh sekitar 4-12 jam (tergantung derasnya haid), ambil dan buang darahnya. Untuk melepasnya, tarik stem-nya (ujung batang) ke luar ataupun dengan menggerakan otot kegel seperti menahan pipis, lalu cubit bagian dasar cup untuk melepaskan segelnya. Tuangkan darah menstruasi ke toilet, kemudian cuci dengan sabun dan air, baru dimasukkan kembali. Di akhir siklus, kamu bisa mensterilkan menstrual cup dengan air mendidih. Kelemahan dari menstrual cup adalah rasa tidak nyaman saat pertama kali mencoba memasukkannya ke dalam vagina karena butuh waktu untuk beradaptasi.

Dibanderol rata-rata seharga ratusan ribu rupiah, ini tentu sebanding dengan kualitas yang didapat serta uang yang dihabiskan untuk pembalut sekali pakai dalam waktu 1 tahun. Untuk rekomendasinya, kamu bisa gunakan menstrual cup merek OrganiCup, Ecotalk.co, Rhea Cup, dan Gcup.

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.