Di beberapa daerah, tes ini merupakan suatu kewajiban sebagai pelengkap berkas pernikahan. Tes kesehatan ini dilakukan oleh calon pengantin pria dan wanita. Namun khusus wanita, tes kesehatan ini bertujuan untuk menilai kondisi fisik, organ dan kesehatan tubuh secara keseluruhan guna mempersiapkan kehamilan juga memahami risiko-risiko kesehatan jika kondisi tubuhnya kurang baik.
Adapun rangkaian kesehatan yang harus dilakukan, yaitu:
1. Pemeriksaan Fisik

Cek fisik secara lengkap memang tampak sepele, tapi tidak boleh sampai terlewatkan untuk melihat gambaran status kesehatanmu.
Tesnya meliputi pengecekan tekanan darah yang jika memiliki hasil tinggi bisa mengganggu kesehatan janin, juga tes riwayat kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui apakah seorang wanita pernah atau sedang memiliki penyakit tertentu sebelum menikah.
2. Pemeriksaan Darah

Tes darah yang dilakukan wanita sebelum menikah meliputi pemeriksaan hemoglobin, sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), trombosit, hematokrit, hingga lajut endap darah. Hasilnya akan menganalisa adanya kemungkinan penyakit kelainan darah seperti anemia, leukimia, polisitemia vera, dan lain sebagainya.
3. Tes Urine

Mirip dengan tes darah, tes urine juga bisa memprediksi masalah kesehatan sebelum menikah. Misalnya gangguan paru-paru, ginjal, kandung kemih juga berbagai organ lainnya. Biasanya, yang dinilai dari tes ini adalah warna, kejernihan, pH, bilirubin, kandungan darah, glukosa, serta albumin.
4. Tes Penyakit Menular Seksual

Untuk mengetahui dengan akurat tentang kemungkinan penyakit menular seksual ini, uji VDRL atau RPR ini wajib dilakukan. Gunanga untuk mendeteksi adanya penyakit menular seksual dengan menggunakan darah.
Penyakit seperti HIV dan Sifilis bisa dideteksi melalui tes darah. Selain itu penyakit lainnya seperti herpes, hepatitis, gonore, serta HPV, juga bisa dicari tahu melalui tes darah maupun urine.
5. Pemeriksaan Organ Reproduksi

Rangkaian tes kesehatan yang terakhir adalah memeriksakan kesehatan organ reproduksi. Bagi wanita tes ini dilakukan menggunaka alat ultrasonografi (USG). Seluruh organ reproduksi wanita akan diperiksa, meliputi vagina, leher rahim, rahim, saluran telur, serta indung telur.
(kik/kik)