Sering Terabaikan, Ini Penyebab Sariawan
Sariawan, meskipun hanya berupa lesi kecil, dapat membuat kegiatan makan, minum, dan berbicara jadi tidak nyaman karena penyakit ini berkembang di mulut atau dasar gusi. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dan tak jarang merupakan hal-hal yang kesannya sepele. Dalam keseharian, ini dia yang biasanya menyebabkan sariawan.
1. Menggigit lidah atau pipi dalam
![]() Penyebab sariawan/ sumber: Freepik.com |
Sebagian besar orang pasti pernah mengalami hal ini, tak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam pipi saat sedang asik mengunyah makanan. Alhasil, bekas gigitan pun jadi luka, jadi sariawan yang cukup menyiksa selama beberapa hari berikutnya.
2. Menyikat gigi terlalu kasar
![]() Penyebab sariawan/ sumber: Freepik.com |
Setiap hari menyikat gigi, kadang tak sadar tangan menggesek dan mendorong sikat gigi terlalu kuat. Saat itu terjadi, bekas merah dan lecet di gusi pun tak bisa dihindari dan mengakibatkan sariawan muncul. Pemakaian pasta gigi dan obat kumur yang mengandung detergen atau sodium lauryl sulfate juga bisa jadi penyebab sariawan.
3. Memasang kawat gigi
![]() Penyebab sariawan/ sumber: Freepik.com |
Penyebab sariawan juga bisa berasal dari perawatan gigi seperti pemasangan kawat gigi. Itu karena adanya gesekan antara kawat atau bracket yang kencang dengan sisi dalam pipi, lidah, gusi, atau bibir. Pemasangan gigi palsu yang tidak pas juga bisa jadi penyebab sariawan.
4. Sensitif terhadap makanan masam
![]() Penyebab sariawan/ sumber: Freepik.com |
Sebut saja stroberi, jeruk, dan nanas, buah-buahan ini buat beberapa orang yang sensitif akan jadi pemicu sariawan. Makanan lain yang juga bisa jadi penyebab sariawan adalah cokelat dan kopi.
5. Kekurangan vitamin esensial
![]() Penyebab sariawan/ sumber: Freepik.com |
Terutama, B12, zinc, folat, dan zat besi. Vitamin B12 dapat ditemukan pada makanan seafood, daging sapi dan ayam, serta olahan susu seperti yogurt dan keju. Selain itu, imunitas yang lemah juga bisa menimbulkan sariawan.
6. Perubahan hormon
![]() Penyebab sariawan/ sumber: Freepik.com |
Pada wanita, perubahan hormon yang terjadi selama masa menstruasi dan menopause juga dapat menimbulkan sariawan. Perubahan keseimbangan kadar progresteron wanita akan mempengaruhi sirkulasi darah di wajah dan mulut yang efeknya menyebabkan masalah mulut, mulai dari sariawan, radang, hingga gusi berdarah.
Selain keenam penyebab di atas, sariawan juga bisa jadi merupakan respon tubuh ketika stres atau kurang tidur.
Biasanya, rasa sakit dan ketidaknyamanan dari sariawan akan berkurang dalam beberapa hari dan berangsur menghilang dalam waktu sekitar 2 minggu tanpa perlu perawatan. Namun, biar cepat sembuh atau yang sariawannya sering kambuh, dokter gigi dapat meresepkan obat kumur antimikroba atau salep untuk diterapkan langsung ke daerah yang terinfeksi.





