Waspada! Ini 6 Dampak Sering Telat Makan, Bisa Picu Maag Hingga Iritasi Usus

Dian Aprilia | Beautynesia
Sabtu, 29 May 2021 18:00 WIB
Waspada! Ini 6 Dampak Sering Telat Makan, Bisa Picu Maag Hingga Iritasi Usus
Sering telat makan/ pexels.com

Kebiasaan telat makan sering dianggap sebagai hal biasa bagi sebagian orang. Bahkan tak jarang yang menganggap jam makannya berbeda, sehingga tidak bisa dinilai sebagai kondisi telat makan. Padahal waktu makan yang normal dan dianjurkan adalah 3 kali sehari, yakni sarapan, makan siang dan makan malam.

Idealnya sarapan dilakukan satu jam setelah bangun tidur. Kemudian, makan siang dilakukan 4-5 jam setelah sarapan, terakhir makan malam dilakukan kurang dari 3 jam sebelum tidur. Dengan membiasakan diri untuk makan tepat waktu maka bisa mencegah dari berbagai penyakit, seperti maag, jantung, obesitas, keletihan dan lainnya.

Berikut beautynesia.id telah merangkum 7 dampak sering telat makan yang perlu diketahui:

Metabolisme Menurun

Metabolisme menurun
Metabolisme menurun/pexels.com

Makan yang tidak teratur bisa menyebabkan metabolisme tubuh terganggu. Akibatnya proses pembakaran kalori dan juga pengubahan kalori menjadi energi akan terganggu. Hal ini bisa memicu tubuh untuk menyimpan kalori dan menghambat proses pembakarannya. Akibatnya kamu akan merasa lemas, tidak bertenaga dan menjadi tidak produktif dalam menjalani pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.  

Berat Badan Naik Turun

Berat badan tidak stabil
Berat badan tidak stabil/pexels.com

Selain itu telat makan justru bisa bikin berat badan menjadi tidak stabil dan mudah naik dan turun. Hal ini dikarenakan jeda waktu makan yang terlalu lama bikin metabolisme jadi melambat. Dan pada akhirnya membuat tubuh tidak mampu membakar semua kalori yang masuk.

Maag

Salah satu penyakit sejuta umat dan sering dialami adalah maag. Penyebab maag bisa dari berbagai macam hal, termasuk telat makan. Saat kamu memiliki pola makan yang tidak teratur, maka akan membuat asam lambung meningkat. Hal ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri di ulu hati dan naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Sakit Kepala

Sakit kepala
Sakit kepala/pexels.com

Telat makan juga bisa mengakibatkan sakit kepala, biasanya diiringi dengan rasa kaku pada leher hingga pundak. Bahkan ada pula yang merasakan sakit hingga di belakang mata. Hal ini dikarenakan saat tubuh kekurangan kalori, maka kadar gula dara bisa turun. Kemudian tubuh akan melepaskan hormon yang memberi tahu ke otak bahwa sedang kondisi lapar. Hormon tersebut akan meningkatkan tekanan darah dan mengencangkan pembuluh darah sehingga memicu sakit kepala tegang.

Mudah Lelah

Lelah
Lelah/pexels.com

Sering telat makan juga bisa mengakibatkan tubuh terasa mudah lelah. Hal ini dikarenakan asupan glyukosa di otak terganggu dalam waktu 4-6 jam dari waktu makan terakhir. Akibatnya organ tubuh tidak mampu bekerja secara efisien. Oleh sebab itu telat makan bisa membuat seseorang merasa mudah lelah, lemas, dan kurang konsentrasi.

Iritasi pada Usus

Terakhir, penyebab fatal daari telat makan adalah terjadinya iritasi di usus. Biasanya gejalanya ditandai dengan kram perut, nyeri, sembelit, kembung atau diare. Jika sudah mengalami hal ini maka pengidap harus makan secara teratur sebanyak 3 kali sehari atau mengganti ke porsi kecil 5-6 kali sehari.

Itulah 5 dampak buruk dari sering telat makan, mulai dari penyakit maag hingga sebabkan iritasi usus.

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE