Bukan Orang Korea? Ini 7 Derita Jadi Fans K-Drama

Henny Alifah | Beautynesia
Jumat, 05 Jun 2020 18:00 WIB
Bukan Orang Korea? Ini 7 Derita Jadi Fans K-Drama
Teriak putus asa/Instagram.com-sbsdrama.official

Layaknya hubungan LDR, menggemari sesuatu yang jauh dari jangkauan itu butuh perjuangan. K-Drama, misalnya. Fans K-Drama internasional mengalami lebih banyak kesulitan daripada fans domestik yang asli Korea Selatan. Setidaknya tujuh hal inilah yang jadi perjuangan fans K-Drama internasional, termasuk fans dari Tanah Air.

 

1. Menunggu subtitle

image
Tak sabar menunggu/Instagram.com/tvndrama.official

Perbedaan bahasa merupakan salah satu kesulitan utama bagi sebagian besar fans K-Drama internasional. Untuk dapat menikmati sebuah episode K-Drama, mungkin perlu waktu satu hari penuh hingga subtitle-nya muncul.

Menunggu selalu menjadi sesuatu yang sulit, apalagi jika diri sudah terlalu penasaran dengan kelanjutan cerita drama kesayangan. Pernah merasakan?

 

2. Sekuat tenaga menghindari spoiler saat menunggu subtitle

image
Berusaha tutup mata tutup telinga/Instagram.com/jtbcdrama

Selagi menunggu subtitle keluar, fans K-Drama internasional biasanya sangat berhati-hati dalam ber-media sosial. Kadang, sudah ekstra hati-hati pun tetap saja tak sengaja melihat atau membaca spoiler K-Drama di sana.

 

3. Perbedaan zona waktu

image
Ngantuk/Instagram.com/mbcdrama_now

Beberapa fans K-Drama internasional punya komitmen kuat untuk menonton episode K-Drama terbaru secara real time. Ini tentu menjadi sebuah perjuangan tersendiri jika mereka tinggal di zona waktu yang jauh berbeda dengan Korea Selatan. Mungkin ada yang menontonnya tengah malam dan jadi mudah terserang kantuk di siang harinya.

 

4. Menghadapi kenyataan bahwa beberapa drama hanya tersedia di negara tertentu 

image
Teriak putus asa/Instagram.com-sbsdrama.official

Sudah semangat mau nonton K-Drama yang dibintangi artis kesayangan atau K-Drama garapan sutradara dan scriptwriter favorit, eh, ternyata tidak bisa ditonton di negara yang bersangkutan. Patah hati, pasti.

 

5. Bermasalah dengan koneksi internet

image
Mati gaya/Instagram.com/tvndrama.official

Kadang, saat sedang asik-asiknya menonton K-Drama, tahu-tahu muncul tanda buffering di layar. Belum lagi kalau buffering terjadi tepat di adegan krusial yang akan menjawab rasa penasaran. Makin lama buffering, makin tersiksa dan mati gaya.

 

6. Mengikuti alur cerita sambil membaca subtitle

image
Berusaha fokus/Instagram.com/mbcdrama_now

Menjadi fans K-Drama internasional berarti harus memiliki kemampuan multitasking. Selain fokus menyaksikan setiap laku tokoh-tokoh di dalamnya, mereka juga perlu fokus membaca subtitle agar mengerti apa yang tengah terjadi dalam setiap adegan.

Alhasil, kadang opsi pause sana-sini pun dilakukan demi memahami jalan cerita. Di lain sisi, ini menjadi poin plus bagi fans K-Drama internasional karena mereka bahkan bisa melakukan kedua aktivitas tersebut sambil mengerjakan pekerjaan lain seperti makan hingga menyetrika baju.

 

7. Ngidam makanan yang muncul di drama

image
Penasaran setengah mati/Instagram.com/mbcdrama_now

K-Drama konsisten menampilkan adegan mukbang yang menggoda selera makan. Fans K-Drama internasional yang notabene tidak tinggal di negara Korea Selatan sering dilanda rasa ngidam makan makanan khas tersebut.

Sayangnya, mereka tak bisa leluasa mendapatkannya karena memang bukan makanan yang familiar di negara masing-masing. Tentu dibutuhkan perjuangan yang lebih besar agar bisa mencicipi makanan khas tersebut, misalnya dengan membayar harga yang lebih mahal atau berjibaku di dapur sendiri dengan mengikuti resepnya.

Itu tadi tujuh derita atau perjuangan yang biasa dijalani oleh para fans K-Drama internasional. Namun demikian, penderitaan tersebut tidak lantas menghalangi mereka untuk terus mengikuti K-Drama yang tayang karena terdapat sumber kebahagiaan di dalamnya.

Nah, selain ketujuh hal di atas, adakah perjuangan lain yang kamu rasakan ketika menjadi fans K-Drama internasional?

 

(hld/hld)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE