Aplikasi PeduliLindungi Kalau Dijadikan Alat Bayar, Kamu Tim Yay or Nay? Sebelum Dijawab, Cek Kata Ahli Berikut!

Fina Prichilia | Beautynesia
Senin, 27 Sep 2021 11:30 WIB
Aplikasi PeduliLindungi Kalau Dijadikan Alat Bayar, Kamu Tim Yay or Nay? Sebelum Dijawab, Cek Kata Ahli Berikut!
Aplikasi pedulilindungi. /Foto: Adi Fida Rahman/detikcom

Sekarang ini, ke mana pun kita pergi dan memasuki tempat mesti siap sedia aplikasi PeduliLindungi. Salah satu tujuannya untuk bisa menunjukkan kepada petugas kalau kamu sudah divaksin, yang mana itu jadi salah satu syarat kamu masuk ke suatu tempat.

Gunanya nggak sampai di situ, Beauties. Tapi mengutip dari laman covid19.go.id, juga memberi peringatan pada pengguna jika di lokasi ada yang terinfeksi covid-19, lalu memudahkan pemerintah untuk mendeteksi pergerakan orang yang terpapar, juga mengetahui informasi hasil tes covid-19 bila belum lama ini kamu mengetesnya.

Belakangan, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan ide memasukkan fitur pembayaran digital ke dalam PeduliLindungi. Hal ini sontak menjadi pembicaraan hangat masyarakat. 

Dianggap Cenderung Dipaksakan

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan (YouTube Kemenko Marves)Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan (YouTube Kemenko Marves)/ Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan (YouTube Kemenko Marves)

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkap kalau wacana ini dinilai cenderung dipaksakan dan malah nggak efektif, Beauties.

"Jadi kurang nyambung ya karena tujuan awalnya kan untuk pendataan dan tracing COVID-19. Kalau dipaksakan untuk tujuan lain seperti pembayaran digital sebenarnya tidak efektif," ungkap Bhima kepada detikcom, Minggu (26/9).

Selanjutnya, menurut Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi, juga dianggap kurang tepat meski ide tersebut dinilai brilian. Menurutnya, lebih baik aplikasi ini fokus saja ke urusan publik di bidang kesehatan, terutama dalam rangka men-tracing penyebaran virus.

"Secara ide memang brilian, tapi baiknya tidak digabung antara urusan kesehatan publik dan akses memasuki tempat umum dengan sistem pembayaran. Kalau mau, lebih baik bikin saja aplikasi terpisah atau gunakan sistem pembayaran yang sudah ada," ungkap Heru.

PeduliLindungi Berpotensi Raup Cuan Bila Dijadikan Alat Pembayaran

QR Code PeduliLindungi: Cara Daftar untuk Kantor hingga Contoh PengajuanQR Code PeduliLindungi: Cara Daftar untuk Kantor hingga Contoh Pengajuan/ Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom

Sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, wajar bila Luhut mempertimbangkan hal ini. Pasalnya menurut peneliti ekonomi, adanya potensi untung yang besar di saat sistem pembayaran digital sudah masif diandalkan saat ini.

Meski begitu, tampaknya juga ada PR yang mesti dilakukan pemerintah, yakni soal sistem keamanannya. Ini mengingat sejumlah data pribadi masyarakat Indonesia yang sempat dilaporkan dapat diakses oknum tak bertanggung jawab. Termasuk pada aplikasi PeduliLindungi.

Kalau kamu, tim yang ingin aplikasi PeduliLindungi cukup jadi aplikasi untuk tracing covid-19 atau nggak apa-apa kalau merambah ke dunia alat bayar digital, juga? Share di kolom komentar, ya!

CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE