Kenali 7 Tanda Ini Agar Tidak Menjadi Korban Catfishing

Bagi pengguna media sosial mungkin sudah tidak asing lagi mendengar istilah catfished atau catfishing. Yap, catfishing merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penipuan identitas diri oleh ‘teman’ atau ‘gebetan’ yang sebelumnya tidak dikenal dan tidak bertemu. Biasanya ini dilakukan dalam aplikasi online dating, saat ini aplikasi kencan online menjadi tempat yang paling diminati.

Di sana banyak orang yang berkenalan dengan tujuan eksistensi diri, mencari teman atau bahkan mencari jodoh. Namun tak sedikit orang yang menyalahgunakan tempat kencan online ini untuk menipu banyak orang. Berikut ini adalah tanda-tanda yang bisa kamu kenali agar tidak menjadi korban catfishing.

Mereka Tidak Pernah Mau Video Call atau Telponan

Mereka Tidak Pernah Mau Video Call atau Telfonan/pexels.com

Setelah melakukan kencan online selama beberapa minggu, pasti kamu ingin ke tahap selanjutnya dengan video call atau telponan. Tetapi kalau dia menolak ajakan kamu, artinya kamu harus mulai waspada sama doi online kamu.

Mereka memiliki banyak alasan untuk menolak ajakan itu, seperti kamera ponselnya rusak atau mereka memiliki jaringan yang buruk.

Gebetan online kamu akan memberikan semua alasan untuk menjaga kebohongannya agar hubungan kalian terus berlanjut. Jadi kalau mereka terus menolak permintaan kamu untuk video call atau telponan dan mereka terus membuat alasan untuk menghindarinya, berarti kamu sudah menangkap pembohong.

Cerita Mereka Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan

Cerita Mereka Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan/pexels.com

Ketika gebetan online menceritakan kisah-kisah liar mengenai hubungan masa lalu mereka, pengalaman mereka dan kekayaan mereka yang luar biasa, mungkin itu semua adalah tanda bahwa gebetan online kamu mencoba membohongi kamu untuk memenangkan hati kamu.

Jadi kamu harus bersikap kritis saat mereka menceritakan sebuah cerita, ajukan pertanyaan dan lihat apakah cerita tersebut terdengar nyata dan sesuai pertanyaan kamu.

Teman Kamu Curiga

Teman Kamu Curiga/pexels.com

Terkadang lebih mudah untuk menilai situasi dari luar dengan melihat ke dalam. Jadi, kalau kamu menceritakan gebetan online ke teman kamu dan reaksi dia tidak bersemangat seperti yang kamu kira, mungkin itu karena suatu alasan. Kalau teman kamu curiga, sebaiknya dengarkan mereka agar kamu tidak menjadi korban catfishing.

Hubungan Berkembang Sangat Cepat

Hubungan Berkembang Sangat Cepat/pexels.com

Seringkali pelaku catfishing menjadi sangat kuat karena mereka ingin menarik kamu dengan cepat. Hanya dengan beberapa obrolan, mereka mungkin sudah memberi tahu ke kalian bahwa mereka jatuh cinta. Bahkan banyak dari mereka juga enggak sungkan untuk mengatakan kalau mereka ingin menghabiskan seluruh hidup mereka bersama kamu.

Biasanya seorang catfishing ingin mendapatkan kepercayaan kamu dengan cepat untuk membohongi kamu. Hal itu mereka lakukan agar mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Jadi ketika mereka sudah melakukan hal di atas, berarti mereka memang seorang catfishing.

Naluri Kamu Mengatakan Ada Sesuatu yang Salah

Naluri Kamu Mengatakan Ada Sesuatu yang Salah/pexels.com

Tidak ada salahnya untuk selalu mendengarkan naluri kamu, terutama dalam situasi seperti ini. Kalau menurut kamu ada sesuatu yang aneh dari gebetan online kamu, lebih baik akhiri hubungan saat itu juga. Lebih baik mencari aman daripada menyesal di kemudian hari.

Saat ini sudah ada cara untuk membantu korban-korban catfishing, ketika kamu merasa ditipu, coba cari profil teman online kamu di socialcatfish.com. Mudah-mudahan dengan cara ini akan memberi kamu beberapa informasi untuk mengetahui benar atau bohongnya teman online kamu.

Tidak Memberi Tahu Media Sosial Mereka

Tidak Memberi Tahu Media Sosial Mereka/pexels.com

Sama halnya ketika mereka diajak video call, pelaku catfishing tidak mau memberitahukan media sosial mereka. Jaman sekarang hampir semua orang memiliki media sosial, kamu dan gebetan online juga pasti bertemu melalu media sosial. Kalau mereka mengatakan tidak memilikinya, itu menjadi sesuatu yang harus diwaspadai.

Oke, kalau mereka mungkin tidak memiliki satu media sosial seperti Instagram, tapi kalau tidak memiliki Twitter atau Facebook, sepertinya itu hal mustahil di jaman sekarang. Tapi jika mereka memberikan media sosialnya tetapi hanya ada nol pengikut atau tidak pernah memposting, kamu harus mencurigainya!

Kamu harus ahli di media sosial, jadi kamu bisa mencari tahu dan mengetahui jika ada sesuatu yang aneh. Berarti ini semua adalah tanda bahwa lawan bicara kamu sebenarnya tidak ada.

Mereka Meminta Uang

Mereka Meminta Uang/pexels.com

Jika seseorang yang kamu ajak bicara melalui online meminta uang kepada kamu, lebih baik keluar dan tinggalkan sekarang juga. Kamu hampir tidak mengenal orang ini, mereka tidak melakukan video call dan cerita mereka tampak tidak masuk akal. Jangan memberi mereka uang atau informasi rekening bank kamu. Jika mereka meminta uang, itu seharusnya menjadi tanda bahwa hanya itu yang ingin mereka lakukan.