Ssstt, Ternyata Amarah Punya 5 Tipe Berbeda Lho!
Setiap orang pasti pernah merasa emosi dan marah. Tentu saja, sikap marah adalah hal yang wajar. Tapi masih banyak yang mengira bahwa marah selalu identik dengan suara keras atau sifat merusak. Padahal, amarah memiliki banyak jenis lho, Beautynesian! Berikut ini, Beautynesia.id sudah merangkum 5 jenis amarah. Kamu tipe yang mana?
Chronic Anger
![]() Marah/freepik.com |
Bagi kamu yang senang menahan emosi dan cenderung menyalahkan diri sendiri, jenis amarah itu disebut chronic anger. Tapi, jenis amarah ini paling enggak sehat lho! Sebab, memendam emosi dan menyalahkan diri sendiri bisa membuatmu tertekan dan stres. Biasanya, kemarahan ini timbul karena benci dengan orang lain atau frustasi pada keadaan. Cara paling baik untuk meredam jenis amarah ini adalah dengan ikhlas memaafkan.
Retaliatory Anger
Apakah kamu memiliki perasaan dendam? Jika iya, berarti kamu memiliki sikap retaliatory anger. Enggak jarang seseorang yang memiliki jenis amarah ini melakukan pembalasan dengan intimidasi yang cenderung menyulut tensi menjadi lebih tinggi. Jenis amarah ini merupakan yang paling fatal dan sulit diredam.
Self-Abusive Anger
![]() Marah/freepik.com |
Self-abusive anger biasanya dialami seseorang saat merasa putus asa. Selain itu, perasaan tidak berharga, disakiti, atau malu juga bisa menyebabkan seseorang mengalami jenis amarah ini. Tipe orang dengan jenis amarah seperti ini biasanya cenderung sulit untuk mengekspresikan diri dan cenderung menyalurkan amarahnya dengan berbicara buruk pada diri sendiri. Bahkan, enggak jarang mereka menyakiti diri sendiri.
Verbal Anger
Jenis marah yang satu ini paling sering dialami oleh banyak orang. Verbal anger biasanya diikuti dengan ekspresi teriak, mengancam, sarkasme, hingga kritik yang bertujuan untuk mempermalukan seseorang. Tipe orang yang sering meluapkan amarah dengan cara ini biasanya adalah orang yang meluap-luap.
Volatile Anger
![]() Marah/freepik.com |
Terakhir, volatile anger cenderung naik turun saat marah. Misalnya tiba-tiba marah besar, namun kemudian langsung tenang kembali. Jenis amarah ini merupakan jenis marah yang dijauhi oleh banyak orang. Sebab, mereka cenderung takut untuk berinteraksi. Kalau kamu sering mengalami jenis amarah yang satu ini, cobalah untuk lebih mengontrol diri ya!


