Ini Jarak Usia Ideal Antar Anak Menurut Ilmuwan

Memiliki buah hati menjadi pembawa kebahagiaan di tengah keluarga. Namun tak dapat dipungkiri bahwa memiliki anak juga melelahkan. Butuh tanggung jawab besar untuk memenuhi segala kebutuhannya. Lalu, kapan waktu terbaik untuk menambah momongan ya?

Menurut seorang ahli kandungan, Joseph Aquilina, jarak antar anak sangat bergantung pada kesiapan kedua belah pihak. Namun, ia menekankan agar seorang ibu baiknya mengandung hingga berusia 35 tahun karena lewat dari usia tersebut risiko kehamilan akan tinggi.

Ibu hamil (Freepik)

Bagi mereka yang masih muda dan subur, dokter menyarankan setidaknya menunggu hingga satu tahun setelah melahirkan untuk hamil lagi. Jika kehamilan terjadi di bawah enam bulan hingga satu tahun setelah melahirkan, dikhawatirkan ibu akan mengalami masalah dalam kehamilan seperti anemia dan rusaknya plasenta yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.

Selain itu, jarak yang terlalu dekat juga berisiko bayi lahir prematur serta berat badan lahir bayi rendah. Dikhawatirkan, jarak yang terlalu rapat bisa berisiko bayi mengalami gangguan jantung.

Bayi baru lahir (Freepik)

Seperti dilansir dari babycentre.co.uk, selain masalah kesehatan, jarak antar anak yang terlalu dekat juga berpengaruh terhadap kondisi emosional dan finansial orangtua. Jika jarak melahirkan hingga hamil lagi sekitar 1,5 tahun, kamu harus bersiap menghadapi balita yang sedang aktif-aktifnya dan bayi yang sangat memerlukan perhatian.

Tak hanya itu, jika anak sudah lebih besar dan sama-sama memasuki usia balita, jarak yang lumayan dekat juga berpotensi membuat mereka berebut mainan, baju, dan benda apapun yang diberikan ke hanya salah satu pihak. Jarak yang dekat juga membuat orangtua siap-siap mengeluarkan uang lebih untuk kontrol dan vaksin ke dokter setiap bulannya. 

Kakak beradik (Freepik)

Namun, usia antar anak yang relatif dekat membuat orangtua belum lupa soal ilmu parenting. Bahkan ada beberapa orang memilih memiliki anak dengan jarak usia berdekatan agar 'sekalian capek'.

Sementara itu jarak yang cukup, biasanya berusia 2 hingga 4 tahun, membuat orangtua bisa lebih fokus untuk mengurus anak. Selain itu, barang-barang yang telah dipakai sang kakak bisa diturunkan ke adik, jadi lebih hemat!

Kakak beradik (Freepik)

Namun poin minus dari hal ini adalah, biasanya kakak adik yang punya jarak umur terlalu jauh tidak terlalu akrab. Namun, ada juga mereka yang sangat akrab walaupun memiliki usia yang tak sepantar.

Semua pilihan pasti ada plus minusnya, tinggal orangtua memilih mana yang dirasa cocok dengan kondisi dan kesiapan, karena sebaik-baik memiliki anak adalah anak yang direncanakan dan diharapkan!