Dampak Buruk Seks Bebas untuk Remaja, Penting Dipahami!

Remaja menjadi kelompok yang paling rentan melakukan penyimpangan, salah satunya seks bebas. Tak hanya melanggar norma agama dan sosial saja, perilaku seks bebas memiliki dampak buruk, lho.

Berikut beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh perilaku seks bebas pada remaja! 

Kehamilan di Luar Nikah dan Aborsi 

Kehamilan di Luar Nikah/ Foto: Freepik.com

Kehamilan yang terjadi di luar nikah menjadi kasus yang sering terjadi jika melakukan seks bebas. Hamil di usia remaja berisiko tinggi bagi ibu dan anak, seperti mengalami anemia, tekanan darah tinggi, dan kelahiran prematur.  

Selain itu, karena belum siap banyak remaja yang akhirnya melakukan tindakan aborsi. Saat melakukan aborsi dan setelah aborsi ada beberapa risiko yang akan dihadapi oleh seorang wanita, salah satunya ialah menyebabkan kematian.

Risiko Terkena Penyakit Menular Seksual

Risiko Terkena Penyakit Menular Seksual/ Foto: Freepik.com

Perilaku seks bebas dapat menyebabkan remaja rentan terjangkit penyakit menular seksual. Beberapa penyakit menular seksual yang dapat mengancam jiwa remaja di antaranya ialah AIDS, Virus Herpes Simpleks (HSV-2), Sifilis, Klamidia, dan Gonore. 

Rentan Terserang Kanker Serviks 

Rentan Terserang Kanker Serviks/ Foto: Freepik.com

Kanker serviks merupakan kanker mulut rahim yang disebabkan oleh infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual. Remaja yang melakukan hubungan seksual rentan terserang kanker serviks. 

Pada usia remaja, organ reproduksi sedang berkembang aktif dan selnya membelah secara aktif. Pada masa ini tidak boleh terjadi rangsangan karena dapat membuat perubahan sifat sel menjadi tidak normal. Sel tidak normal inilah yang berpotensi menyebabkan kanker serviks. 

Memengaruhi Perkembangan Karakter 

Mempengaruhi Perkembangan Karakter/Foto: Freepik.com

Saat seorang remaja melakukan seks bebas, ia akan memperlakukan orang lain sebagai objek seksual untuk kepuasannya. Hal ini bisa membuatnya kehilangan rasa hormat kepada dirinya sendiri. Kemudian, dia pun tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah untuk mendapatkan kesenangan pribadi tersebut. 

Saat dewasa nanti, remaja yang gemar seks bebas akan kesulitan memiliki hubungan yang serius. Karena hubungan singkat yang tercipta dari seks bebas pada masa remaja kerap menimbulkan kesulitan untuk mempercayai hubungan di masa depan. 

Depresi 

Depresi/ Foto: Freepik.com

Terakhir, remaja yang melakukan seks bebas sering dihinggapi perasaan menyesal dan bersalah. Itu karena di dalam lubuk hatinya, remaja yang melakukan seks bebas pun menyadari bahwa perilaku tersebut merupakan tindakan yang salah dan tidak pantas untuk dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan remaja rentan mengalami depresi dibandingkan dengan remaja yang tidak melakukan seks bebas.