Wanita Berbulu Panjang Sudah Pasti Nafsuan? Eits, Ketahui Dulu Faktanya

Izzul Millati Umami | Beautynesia
Minggu, 17 Jan 2021 02:00 WIB
Wanita Berbulu Panjang Sudah Pasti Nafsuan? Eits, Ketahui Dulu Faktanya
wanita berkumis / sumber:instagram.com/jtbcdrama

Ladies, ada sebuah anekdot yang bilang kalau seorang perempuan yang punya bulu panjang berarti punya nafsu yang tinggi. Masa iya, sih?

Anekdot ini menjadi sebuah percakapan umum yang sering jadi bahan candaan di masyarakat, loh. Ada yang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa saja, namun ada juga yang offended dengan statement ini. Sebenarnya, apakah wanita berbulu panjang = nafsuan?

1. Dalam dunia medis, lebatnya bulu wanita disebut hirsutisme

iis dahlia
iis dahlia/sumber:pixabay.com

Perempuan memiliki rambut di wajah maupun tubuh. Namun, biasanya rambut yang dimiliki perempuan lebih halus dan berwarna cerah. Kondisi rambut yang tumbuh berlebih ini disebut dengan hirsutisme. Kondisi ini biasanya tidak diinginkan ada pada wanita karena bisa mengganggu penampilan. Selain itu, hirsutisme muncul di tempat yang biasanya ada pada pria. 

2. Bulu lebat bisa dipengaruhi faktor genetik

genetik
genetik/sumber:pixabay.com

Wanita berbulu lebat tidak selalu punya gairah seksual yang tinggi. Biasanya, hal ini terjadi karena keturunan alias genetik saja. Pasangan suami istri dengan bulu lebat pada badan kemungkinan besar akan memiliki anak dengan bulu lebat pula. 

3. Konsumsi obat-obatan juga bisa bikin bulu makin lebat

bulu
bulu/sumber:pixabay.com

Ternyata, obat-obatan tertentu juga memicu tumbuhnya bulu yang makin lebat pada tubuh. Umumnya, gejala ini merupakan kelebihan hormon akibat obat. Namun, bulu ini akan rontok seiring perubahan hormonal, dengan catatan Ladies menghentikan konsumsi obat. Namun, dilarang menghentikan konsumsi obat secara mendadak karena bisa mengancam kesehatan. Kurangi secara pelan-pelan saja. 

4. Penelitian terbaru menyebutkan hormon testosteron tidak berkaitan dengan gairah seksual

Perlu diketahui, ternyata hormon testosteron memang mempengaruhi gairah seksual seseorang. Namun, ternyata gairah ini dapat bangkit nggak hanya dikarenakan hormon testosteron semata. Komponen lain seperti pengalaman psikis dan petualangan seksual sebelumnya akan membangkitkan gairah seksual seseorang. 

Testosteron memang berpengaruh pada gairah seksual, namun kadarnya sebenarnya tidak berpengaruh banyak. Ada hal lain yang membuat seseorang bergairah. 

So, wanita dengan bulu lebat belum tentu punya nafsu seksual yang tinggi ya, Ladies! 

(arm2/arm2)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.