8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit

Retno Wulandari | Beautynesia
Kamis, 25 Mar 2021 08:30 WIB
8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Skincare/freepik.com

Tidak hanya khasiatnya, mengetahui kandungan pada skincare juga sangat penting agar lebih aman. Faktanya beberapa skincare masih menggunakan kandungan berbahaya bagi kulit. Meskipun bukan sebagai kandungan utama atau presentase yang sedikit, tetap saja kandungan berbahaya ini dapat menimbulkan efek buruk bagi kulit.

Lalu, apa saja kandungan skincare yang berbahaya untuk kulit dan harus dihindari? Yuk simak jawabannya di bawah ini!

1. Paraben

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Paraben/freepik.com

Kandungan skincare berbahaya pertama yang harus kamu hindari adalah paraben. Khusus untuk kandungan skincare berbahaya satu ini, kamu perlu teliti karena paraben memiliki sejumlah turunan, yaitu ethylparaben, butylparaben, methylparaben, dan propylparaben. Produk paraben beserta turunannya memiliki sejumlah efek negatif, seperti alergi, dermatitis, rosacea (kemerahan pada kulit), hingga kanker payudara.

2. Sodium Lauryl Sulfate (SLS)

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: SLS/freepik.com

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dikenal sebagai bahan iritan dengan konsentrasi tinggi dan sering digunakan dalam produk pembersih seperti sabun dan sampo. Bahkan kandungan zat ini mencapai lebih dari 90% dalam produk perawatan diri dan pembersih lho, Ladies. Lalu apa dampak negatif dari Sodium Lauryl Sulfate (SLS) bagi kulit?

Jika kamu menggunakan produk skincare yang mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS), maka kulit akan lebih kering, kemerahan, mengelupas, sensasi seperti ditarik, dan kulit mudah sensitif. Untuk beberapa jenis kulit seperti kering dan sensitif, tentu saja kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) sangat berbahaya dan harus dihindari.

3. Hydroquinone

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Hydroquinone/freepik.com

Yup, zat satu ini sering di-mention oleh beberapa dokter ahli untuk dihindari karena menyebabkan efek buruk bagi kulit. Hydroquinone sering digunakan pada produk-produk skincare yang berfungsi untuk memutihkan. Sementara itu, efek negatif yang ditimbulkan bagi kulit seperti iritasi dan berubahnya fungsi imun.

Sebelum menggunakan produk skincare yang berfungsi memutihkan, sebaiknya pilih produk skincare yang mengandung zat arbutin yang memiliki efek memutihkan tanpa menimbulkan efek negatif seperti hydroquinone.

4. Fragrance

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Fragrance/freepik.com

Fragrance atau pewangi kerap dijadikan sebagai bahan tambahan pada produk-produk skincare. Meskipun membuat produk menjadi wangi, sayangnya fragrance jadi salah satu kandungan pada skincare yang jadi penyebab utama alergi pada kulit, Ladies. Apalagi untuk kulit sensitif, fragrance sangat tidak dianjurkan untuk digunakan lho.

Zat satu ini umumnya terbuat dari zat-zat yang berbahaya, seperti benzene derivative, aldehydes, hingga paraben. Dalam jangka pendek, menggunakan produk skincare yang mengandung fragrance dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit. Sementara itu, untuk jangka panjang, fragrance dapat memicu terjadinya masalah sistem saraf dan kanker.

[Gambas:Instagram]

5. Mineral Oil

Tea tree oil dikenal sebagai antiseptik ajaib karena sifat antibakteri, antimikroba dan anti jamurnya, membuatnya menjadi salah satu bahan perawatan kulit yang mudah dan efektif.Tea tree oil dikenal sebagai antiseptik ajaib karena sifat antibakteri, antimikroba dan anti jamurnya, membuatnya menjadi salah satu bahan perawatan kulit yang mudah dan efektif./ Foto: Intan Dwi

Mineral oil kerap ditemukan pada produk skincare seperti krim dan lotion. Mineral oil berfungsi melapisi kulit seperti plastik, sehingga menyumbat pori-pori wajah. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi kulit karena dapat mengganggu kemampuan kulit untuk menghilangkan racun, menimbulkan jerawat, dan gangguan lainnya.

6. Polyethylene

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Polyethylene/freepik.com

Apakah kamu memiliki facial wash dalam bentuk scrub? Jika benar, maka kamu harus hati-hati dengan bahan utama dari butiran kecil scrub-nya, Ladies. Yup, butiran kecil pada scrub umumnya terbuat dari polyethylene, kandungan yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

Selain tidak boleh digunakan pada kulit yang sensitif dan rusak, polyethylene sebaiknya juga perlu dihindari karena menimbulkan efek buruk jika digunakan dalam jangka panjang.

Efek buruk lainnya yang ditimbulkan oleh polyethylene adalah terganggunya sistem pernapasan, sistem kekebalan, sistem otot, dan sistem kerangka. Sementara itu, untuk efek iritasi ringan yang akan terjadi dapat berpotensi karsinogen, radang sendi, radang tenggorokan, dan menyebabkan asma.

7. Alkohol

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Alkohol/freepik.com

Alkohol merupakan kandungan keras dan berpotensi membuat kulit iritasi ringan hingga berat. Efek ini tentu saja tidak aman untuk kulit sensitif, karena menimbulkan kemerahan hingga kulit terasa sangat kering. Nah, agar kulit terhindar dari iritasi, sebaiknya pilih produk skincare yang tidak mengandung alkohol meskipun dalam presentase sedikit.

8. Oxybenzone

8 Kandungan Skincare yang Berbahaya untuk Kulit
Foto: Oxybenzone/freepik.com

Kandungan satu ini biasanya ditemukan pada produk sunscreen dan sunblock. Sayangnya oxybenzone tidak friendly untuk kulit sensitif, Ladies. Efek buruk yang ditimbulkan oleh oxybenzone ialah terjadinya kerusakan pada kulit.

Sebagai solusinya, untuk kulit sensitif sebaiknya pilih produk sunscreen yang mengandung zinc oxide atau titanium oxide yang lebih efektif memberikan perlindungan dan melembapkan kulit sensitif.

(kik/kik)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.