Apakah Kulit Gelap Bisa Terbakar Ketika Berjemur? Ini Jawabannya Menurut Dokter Kulit
Matahari adalah sumber vitamin yang bagus, tetapi jika berlebihan akan menimbulkan risiko, baik bagi kulit maupun kesehatan. Kulit terbakar adalah salah satu risiko yang paling mungkin terjadi jika terlalu lama terpapar di bawahnya, terutama bagi pemilik kulit terang.
Sunburn biasanya ditandai dengan memerahnya kulit, gatal, perih, hiperpigmentasi, dan mengelupas. Lantas, bagaimana dengan pemilik kulit gelap yang notabene memiliki pigmen kulit yang tinggi? Apakah mereka akan merasakan hal yang sama ketika terlalu lama terpapar sinar matahari?
Menurut Elyse M. Love, MD, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City mengatakan bahwa pemilik kulit gelap juga berisiko untuk mengalami sengatan matahari alias sunburn.
Ilustrasi berjemur. (Foto: freepik.com)/ Foto: Shinta Nikmah |
Gagasan pemilik kulit gelap cenderung kurang sensitif terhadap sinar matahari, bukan berarti mereka kebal terhadap sengatan matahari, kerusakan kulit, atau bahkan kanker kulit. Mereka memiliki risiko yang sama dengan pemilik kulit terang.
Namun, ...
Risiko sunburn yang dialami oleh pemilik kulit gelap memiliki klasifikasi, yang secara resmi disebut sebagai "skala fototipe kulit Fitzpatrick" atau The Fitzpatrick Skin Phototype Scale.
Secara luas, skala ini menggambarkan bagaimana kulit merespons cahaya dan digunakan sebagai komponen, faktor risiko kanker kulit, dan ketika memutuskan pengaturan laser. Berikut penjelasannya:
Fototipe kulit I: Selalu terbakar, tidak pernah kecokelatan
Fototipe kulit II: Mudah terbakar, menjadi cokelat dengan susah payah
Ilustrasi sunburn. (Foto:pexels.com/armin-rimoldi)/ Foto: Izzul Millati Umami |
Fototipe kulit III: Luka bakar ringan, kecokelatan secara bertahap
Fototipe kulit IV: Jarang terbakar, mudah kecokelatan
Fototipe kulit V: Sangat jarang terbakar, sangat mudah kecokelatan
Fototipe kulit VI: Hampir tidak pernah terbakar, sangat mudah menjadi cokelat
Ilustrasi sunburn. (www.freepik.com/)/ Foto: Anindya Milagsita |
Secara tradisional, orang-orang kulit putih keturunan Irlandia biasanya masuk ke fototipe ST I, orang-orang kulit putih keturunan Italia termasuk ke ST III, sedangkan orang-orang keturunan Asia dan Hispanik biasanya jatuh ke ST IV, dan orang kulit hitam ke dalam ST V dan VI.
Namun, hal tersebut tidak bisa menjadi klasifikasi yang valid mengingat ras adalah konstruksi sosial dan kulit gelap selalu ada pada setiap etnis. Bagaimana pun, kulit gelap berpotensi untuk terbakar, apalagi jika ditambah penggunaan skincare retinoid, yang notabene sensitif terhadap cahaya matahari.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi berjemur. (Foto: freepik.com)/ Foto: Shinta Nikmah
Ilustrasi sunburn. (Foto:pexels.com/armin-rimoldi)/ Foto: Izzul Millati Umami
Ilustrasi sunburn. (www.freepik.com/)/ Foto: Anindya Milagsita