PANDUAN PEMULA
Mengenal Jerawat Hormonal dan Cara Mengatasinya
Ladies, apa yang terpikir dibenakmu saat membahas tentang jerawat? Mungkin saja akan terpikir tentang suatu permasalahan kulit yang sudah sangat umum dan menjengkelkan. Hal tersebut tentu sah-sah saja mengingat jerawat memang dapat mengganggu penampilan wajah.
Di samping itu, jerawat sendiri memiliki banyak jenis sehingga tidak bisa sembarangan untuk mengobatinya. Salah satu jenis jerawat yang terkadang sulit untuk diprediksi kemunculannya adalah jerawat hormonal. Sesuai dengan namanya, jerawat ini disebabkan oleh hormon yang secara alami dihasilkan oleh tubuh.
Jenis jerawat hormonal ini juga terbilang lebih sulit untuk dikendalikan sehingga perlu pemahaman lengkap tentangnya. Lantas, apa saja hal penting seputar jerawat hormonal yang harus diketahui? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Jerawat Hormonal?
![]() Jerawat hormonal/freepik.com |
Sesuai dengan namanya, jerawat hormonal adalah jerawat yang dipengaruhi oleh fluktuasi hormon. Dilansir dari Glamour.com, Sapna Palep seorang dokter kulit bersertifikat sekaligus pendiri Spring Street Dermatology di New York menjelaskan bahwa jerawat hormonal bisa terjadi selama masa pubertas, tetapi juga dapat mempengaruhi orang dewasa dari segala usia, terutama terjadi pada wanita.
Selain itu, terdapat pula sejumlah faktor yang dapat berkontribusi pada fluktuasi hormon seperti sindrom ovarium polikistik atau peningkatan kadar androgen. Meskipun demikian, dua faktor utama yang digarisbawahi adalah menstruasi dan menopause. Hal ini sekaligus menjawab alasan kemunculan jerawat tepat sebelum menstruasi dimana hormon estrogen, progesteron, dan tingkat testosteron sedang mengalami perubahan.
Apa Penyebab Jerawat Hormonal?
![]() Jerawat hormonal/freepik.com |
Tidak bisa dipungkiri, saat ditanya tentang penyebab jerawat hormonal, maka jawaban sederhana yang selalu diutarakan adalah fluktuasi hormon. Namun nyatanya, hal tersebut tidak selalu bisa menjelaskan penyebab secara keseluruhan. Seorang ahli kecantikan dan spesialis jerawat bernama Sofie Pavitt menjelaskan bahwa semua jerawat dimulai dengan dasar pengelupasan kulit yang tidak teratur yang bersifat genetik.
Selain itu, produksi minyak dan bakteri pada wajah juga dapat membentuk serangkaian peristiwa yang menyebabkan munculnya jerawat. Jadi pada dasarnya, jerawat hormonal ini terjadi ketika hormon meningkatkan produksi minyak di kulit yang pada akhirnya meningkatkan risiko munculnya jerawat.
Dengan kata lain, hormon tidak secara langsung menimbulkan jerawat melainkan mempengaruhi produksi minyak yang menyebabkan munculnya jerawat di wajah. Di samping itu, penyebab lain yang juga tidak boleh diabaikan adalah fluktuasi hormonal yang terjadi karena stres, kontrasepsi oral dan sumber makanan tertentu yang mempengaruhi hormon.
Bentuk Jerawat Hormonal
![]() Jerawat hormonal/freepik.com |
Ternyata, mengenali jerawat hormonal bukanlah suatu hal yang sulit. Dokter kulit Rachel Nazarian MD menjelaskan bahwa jerawat hormonal memiliki pola klasik berupa benjolan dalam, merah, dan lembut yang muncul seminggu sebelum periode menstruasi.
Pada orang dewasa, jerawat hormonal umumnya terkonsentrasi di bagian bawah wajah dan akan muncul di dagu, rahang, dan pipi bagian bawah. Sedangkan untuk remaja, biasanya jerawat hormonal muncul di zona-T.
Cara Mengatasi Jerawat Hormonal
![]() Jerawat hormonal/pinterest.com |
Nah, satu lagi hal penting yang perlu diketahui seputar jerawat hormonal adalah cara mengatasinya. Dokter kulit Sapna Palep MD menjelaskan bahwa cara mengobati jerawat hormonal pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan kebanyakan jenis jerawat lainnya.
Hal terpenting yang perlu digarisbawahi saat ingin mengatasi jerawat hormonal adalah mengusahakan supaya wajah dapat mengurangi produksi minyak berlebih dan sel-sel kulit yang tidak menempel untuk mencegah pembentukan jerawat. Untuk itu pula, penggunaan produk dengan dengan kandungan retinoid, benzoil peroksida, dan asam alfa hidroksi menjadi lebih disarankan.



