Tahu Gak Sih Kamu Perayaan Imlek Diawali dari Adanya Sesosok Monster Bernama Nian?
Perayaan tahun baru China atau Imlek sudah didepan mata. Suka cita sudah mulai terasa, angpao dan segala makanan khas Imlek mulai bisa ditemukan sana sini. Kalau kamu termasuk yang ikut menyambut suka cita Tahun Baru China ini, tahu gak sih kalau sebenarnya ada cerita dibalik perayaan Imlek ini?
Yup! Imlek ternyata tak lepas dari legenda yang diceritakan dari mulut ke mulut tiap tahunnya. Cerita yang dimaksud adalah Legenda Nian (Nian shou). Sesosok monster berkepala panjang dengan tanduk-tanduk runcing yang tajam. Sosok ini dahulu kala, diceritakan muncul tiap tahun baru untuk memangsa ternak bahkan warga desa!
Menebar Ketakutan di Seluruh Penjuru Desa
Foto: IstimewaSetiap tahun baru, Nian akan muncul dari permukaan laut dan datang ke desa memburu setiap ternak bahkan memangsa warga desa. Hal itu membuat seluruh warga memilih mengungsi ke setiap penjuru gunung untuk menyelamatkan diri dari sosok monster tersebut.
Mereka sebisa mungkin menghindari dan mengosongkan desa tiap tahun baru tiba.
Datang Sosok Penyelamat yang Berhasil Mengusir Nian
Foto: IstimewaSelang waktu, di desa tersebut muncul orang tua yang bijak dengan rambut putih. Saat tahun baru tiba, dan seluruh warga desa bersembunyi mengosongkan desa, lain hal dengan orang tua berambut putih ini.
Ia memilih berdiam di desa dan menghadapi Nian seorang diri.
Cara Melawan dan Awal Perayaan Imlek Ada
Foto: IstimewaSaat Nian tiba dan hendak melancarkan aksinya, ternyata dia tidak kuasa menghadapi apa yang telah disiapkan sang lelaki tua.
Para warga desa terkejut begitu kembali, dan mendapati desa mereka masih aman dan tidak terlihat ada kekacauan seperti tahun – tahun sebelumnya. Usut punya usut, ternyata orang tua bijak ini berhasil menghadapi Nian!
Cara yang digunakan orang tua tersebut dengan menempelkan beragam kertas merah disetiap rumah warga. Membakar batang bamboo sehingga membuat suara bergemeretak yang tak disukai Nian. Selain itu lilin pun dinyalakan, baju berwarna merah menjadi pelengkap agar Nian semakin tak berani datang.
Ternyata, Orang tua tersebut sudah tahu jika Nian tidak menyukai suara hingar bingar dan ramainya warna merah.
Tradisi yang Terus Berlanjut
Foto: IstimewaHal itu menjadi awal bagaimana Perayaan Imlek hadir dengan segala tradisinya. Warna merah yang cantik dan berani, suara juga lampu lampu yang ramai menghiasi setiap perayaan.
Lentera dan lampion dipasang ditiap rumah dan tempat semakin mempercantik dan meramaikan Imlek. Gemeretak bamboo bakar kini telah berganti petasan dan kembang api yang mempercantik langit malam. Semua itu agar Nian tak lagi datang, dan orang-orang dapat bersuka cita saat Imlek.
Selamat Tahun Baru Imlek!