Stop Katakan Ini Pada Orang yang Ingin Bunuh Diri

Cica Rahmania | Beautynesia
Kamis, 02 Sep 2021 07:00 WIB
Stop Katakan Ini Pada Orang yang Ingin Bunuh Diri
Kamu bisa menumbuhkan harapan hidup orang yang ingin bunuh diri dengan tidak mengatakan kalimat-kalimat ini. (Foto: unsplash.com/Engin Akyrut)

Kondisi mental yang buruk bisa menimbulkan pikiran yang buruk pula. Salah satunya adalah mengakhiri hidup alias bunuh diri. Kondisi ini biasanya timbul ketika seseorang ada di stage depresi. Pada stage ini, seseorang kerap merasa tidak berguna, baik bagi hidupnya sendiri maupun orang lain.

Dikutip dari vumc.org, bunuh diri bukanlah panggilan perhatian, melainkan teriakan minta tolong. Namun, pada kenyataannya, tak sedikit orang yang malah bingung ketika menghadapi teman sehingga melontarkan kalimat-kalimat tak tepat, yang bikin hasrat bunuh diri malah meningkat.

Kalimat apa saja, sih, yang sebaiknya dihindari ketika menghadapi orang yang ingin bunuh diri? Yuk, simak artikel berikut ini.

"Kayaknya kamu harus banyak ibadah"

Ibadah bersama keluarga.Ibadah bersama keluarga./ Foto: Rima WK

Kita semua tahu bahwa beribadah adalah kewajiban semua umat beragama. Namun, hal ini tidak ada kaitannya pada seseorang ada di stage depresi. Dengan kata lain, depresi muncul bukan karena seseorang kurang ibadah, melainkan karena tekanan mental yang semakin hari semakin besar sehingga diri sendiri tidak bisa mengendalikan.

Daripada mengatakan kalimat tersebut, kamu bisa mengatakan bahwa kamu memahami keadaan dan perasaannya, dan kamu bersedia mendengarkan semua keluh kesahnya.

"Aku saja bisa melewati masalahku, masa kamu nggak?"

Merasa tertekan dan depresiMerasa tertekan dan depresi/ Foto: Fahira mahza

Membandingkan keadaan diri sendiri dengan orang lain bukan ide bagus. Sebab, setiap orang memiliki masalah yang berbeda, pun kemampuan dalam menghadapi masalah. Daripada membandingkan dirimu dengan dirinya, better kamu mengatakan bahwa kamu ada untuknya dan siap membantu mengantarkan jika butuh bantuan profesional.

"Semua hanya perasaanmu saja"

Stress dan Depresi/Foto: Freepik.com/JcompStress dan Depresi/Foto: Freepik.com/Jcomp/ Foto: Octavia Tunggal Dewi

Hal pertama yang perlu kamu sadari ketika ada orang yang ingin mengakhiri hidupnya adalah bahwa perasaannya valid. Sedih, marah, kecewa, takut, dan cemas yang ia rasakan adalah sah. Jadi, berkata demikian bukanlah hal baik, apalagi sebuah solusi. Coba katakan bahwa dia sangat berharga buatmu dan kamu ingin dia hidup lebih lama bersamanya.

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.