
6 Hal Menarik dari Koleksi Chanel Metiers d'art 2023 di Senegal! Pertama Kali Fashion Show di Afrika

Chanel presentasikan koleksi Métiers d'art 2023 di Dakar, Senegal pada 6 Desember 2022 lalu. Ini merupakan kali pertama bagi rumah mode Chanel mengadakan fashion show di benua Afrika.
Ciri khas utama dari koleksi Métiers d'art adalah memamerkan inovasi craftsmanship dari artisan dan manufaktur spesialis milik Chanel.
Karenanya tak heran bila dari segi desain busana yang ditampilkan pun kaya akan detail yang intricate.
Lalu mengapa Chanel memilih Senegal sebagai lokasi fashion show koleksi terbarunya? Dan bagaimana Virginie Viard selaku creative director Chanel menghadirkan spirit Afrika dalam rancangannya? Berikut rangkumannya.
1. Alasan Memilih Dakar, Senegal
Dikutip dari keterangan yang dirilis, Virginie Viard menceritakan bahwa alasan ia memilih Dakar, Senegal sebagai lokasi fashion show bermula dari pertemuannya dengan sejumlah teman yang pernah tinggal, bekerja, ataupun hanya sekadar tertarik akan iklim seni di kota ini.
![]() |
"Kami sudah merencanakannya selama tiga tahun. Saya ingin melaksanakanny dengan penuh sukacita, selama beberapa hari, dalam sebuah dialog yang penuh akan rasa hormat," terangnya.
2. Proyek Pemberdayaan Artisan
'Dialog' yang dimaksud Viard adalah bahwa kedatangan Chanel bukan hanya sekadar berpesta pora menggelar fashion show. Tapi juga turut memberdayakan artisan dan seniman lokal.
![]() |
Hal tersebut akan diwujudkan dalam sebuah proyek kerja sama dalam hal keterampilan. Di mana pada Januari 2023 mendatang tim artisan Chanel akan mengadakan forum diskusi bersama artisan lokal mengenai keterampilan seperti bordir dan anyaman keduanya yang terbuka untuk umum.
Selanjutnya hasil karya mereka akan dipamerkan di la Galerie du 19M, di Paris.
3. Inspirasi Gaya Era '70an
![]() |
Virginie Viard gemar bernostalgia. Kali ini ia terinspirasi akan gaya ala era '70an lewat interpretasi gaya bohemian lewat layering dan siluet lebar yang dibuat lebih rileks namun berkesan opulence.
![]() |
Seperti crochet dress yang dikenakan bersama cardigan berhiaskan embellishment, setelan tweed Chanel hadir dalam potongan yang lebih maskulin, dan kehadiran turban yang membuat kombinasi blus, rok, dan vest terlihat lebih quirky.
4. Detail
![]() |
Sekilas busana yang dihadirkan memang santai. Namun seperti yang disinggung sebelumnya, Métiers d'art adalah tentang craftsmanship. Maka dari itu kita perlu melihat lebih dekat untuk mengamati detail yang ditampilkan.
![]() |
Seperti rompi berhiaskan manik-manik khas Afrika yang dikenakan bersama setelan jas tweed. Atau sweater multi warna yang disematkan embellishments berbentuk bunga dan payet.
5. Logomania
![]() |
Koleksi Métiers d'art 2023 ini juga didominasi oleh kehadiran logo Chanel. Hal tersebut mungkin lebih didasari akan pertimbangan bisnis ketimbang visi estetis. Logo masih jadi daya tarik konsumen. Tak ada yang salah dengannya ketika Chanel banyak menampilkannya di koleksi pakaian.
Apalagi pada koleksi ini Viard menampilkannya secara subtle atau 'lebih kalem' pada beberapa busana. Seperti sweater berpayet dan corak yang tampak terlihat seperti brush strokes atau goresan kuas yang ternyata membentuk logo Chanel.
6. Koleksi Perhiasan dan Tas
![]() |
Aksesori juga turut jadi perhatian. Pada lini tas, selain tas flap dengan desain rantai yang chunky, desain lain yang mencuri perhatian adalah clutch yang desainnya mengingatkan akan paper lunch bag.
![]() |
Namun yang paling menarik atensi adalah koleksi perhiasan. Chanel menghadirkan ragam perhiasan dalam berbagai desain. Dari mulai kalung berlogo hingga chandelier earrings berhiaskan bebatuan.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!