
7 Jenis Kulit yang Sering Dipakai Hermes untuk Membuat Tas! Ternyata Ada yang Tahan Air

Keunikan dari sebuah tas Hermès bukan hanya datang dari desain tapi juga jenis kulit yang digunakan. Ada banyak jenis kulit yang digunakan oleh rumah mode yang telah berdiri sejak tahun 1837 tersebut. Masing-masing dikembangkan dan memiliki karakteristik unik tersendiri. Baik dari segi tekstur maupun warna. Ini juga menjadi faktor mengapa harga dari setiap tas lansirannya mahal. Karena tiap tas terasa begitu personal. Berikut sejumlah jenis kulit milik Hermès yang memiliki karakteristik unik.
Hermès Buffalo Skipper Leather
![]() |
Dibuat dari kulit Kerbau Air, dari segi tampilan kulit ini memiliki tekstur grainy. Dilansir dari situs Baghunter, ketika jenis kulit ini diwarnai maka akan meresap hingga ke bagian tekstur. Menciptakan efek spots atau bintik yang artistik. Selain itu kulit ini terbilang durable di mana memiliki sifat tahan air dan goresan sehingga mudah untuk dibersihkan.
Hermès Togo Leather
![]() |
Merupakan salah satu jenis kulit yang menjadi favorit para kolekstor Hermès Birkin, serta karena ringan, bertekstur halus namun tetap grainy. Meski ringan dan lemas, jenis kulit ini tetap membuat terlihat kokoh. Meski dengan seiring waktu dan pemakaian akan menjadi slouchy.
Hermès Ostrich Leather Skin
![]() |
Dikategorikan sebagai salah satu jenis kulit Hermès yang eksklusif dan mahal. Kulit burung unta ini memiliki karakteristik unik di mana pori-pori yang terdapat padanya akan berubah menjadi gelap ketika kontak dengan kulit manusia. Namun akan bercahaya jika terkena pancaran sinar seperti cahaya Matahari dan bahkan lampu. Daya tarik lainnya adalah kulit ini terbilang durable sehingga bila terkena noda yang tidak terlalu parah dapat cukup dilap saja. Bahkan dilansir dari situs Purseblog kulit ini terbilang tahan air.
Hermès Epsom Leather
![]() |
Resmi mulai digunakan pada tahun 2004, Epsom berbeda dengan jenis kulit lain di mana teksturnya merupakan buatan. Namun ini menjadi keuntungan tersendiri di mana kulit menjadi kokoh dan antigores. Selain tas, kulit ini juga sering digunakan pada kreasi dompet dan travel goods.
Hermès Chevre de Coromandel Leather
![]() |
Meski memiliki tekstur lembut namun siapa sangka Chevre de Coromandel ternyata memiliki sifat antigores. Terbuat dari kulit kambing dengan berat yang ringan, jenis kulit ini cocok untuk tas yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Hermès Clemence Leather
![]() |
Sebagai salah satu material klasik karena sudah digunakan sejak era '80a, Clemence dikenal dengan tampilan yang matte, berstruktur lemas namun lembut dan berat. Meski durable, jenis kulit ini tidak tahan air dan bila terpapar semisal oleh air hujan terbilang sulit untuk dihilangkan.
Hermès Barenia Leather
![]() |
Barenia leather dianggap sebagai salah satu material paling mahal dan eksklusif. Merupakan jenis kulit yang umum untuk dipakai dalam pembuatan pelana kuda dan terbuat dari kulit anak sapi. Meski tahan air dan goresan, menurut situs baghunter kekurangan dari jenis kulit ini adalah sifatnya yang akan mengalami patina atau pelunturan warna seiring waktu.
Dari 7 jenis kulit khas Hermès di atas mana yang menjadi favoritmu, Beauties?