7 Kesalahan Saat Cuci Baju yang Bisa Bikin Pakaian Cepat Belel dan Rusak, Jangan Lagi Lakukan ya!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Sabtu, 14 Jan 2023 08:00 WIB
7 Kesalahan Mencuci Baju yang Dapat Merusak Pakaian
Kesalahan Mencuci Baju yang Dapat Merusak Pakaian/Foto: MAhmad/Freepik

Mencuci baju menggunakan mesin cuci mungkin tampak seperti pekerjaan sederhana. Akan tetapi, sebenarnya mencuci baju membutuhkan persiapan, pengukuran detergen, dan cara membersihkan cucian yang tepat untuk menjaga kain tetap dalam kondisi prima. Jika tidak hati-hati, kesalahan cucian tertentu justru dapat merusak pakaianmu, bahkan bisa memengaruhi performa mesin cuci.

Berikut beberapa kesalahan mencuci pakaian paling umum yang bikin pakaian cepat rusak. Simak yuk!

1. Mencampur Segala Warna dan Jenis Pakaian

Ini sudah menjadi aturan umum bahwa pakaian berwarna cerah harus dicuci terpisah dari pakaian gelap. Selain itu, ada baiknya juga untuk menyortir pakaian berdasarkan jenis kainnya.

Pisahkan pakaian berjenis kain lebih berat seperti denim, handuk, dan seprai, dari kain halus seperti blus, hijab, dan kemeja untuk mencegah keausan dan kerusakan pada kain yang lebih halus.

2. Tidak Memisahkan Pakaian Dalam

Cara mencuci pakaian dalam, seperti celana dalam dan bra, sebaiknya dilakukan terpisah dan dicuci menggunakan tangan. Sebab, bakteri dan jamur pada pakaian dalam takutnya bisa menyebar ke pakaian lainnya.

Meski mungkin sedikit repot, tapi menghindari mencucinya di mesin cuci mampu mencegah celana dalam agar tidak mudah melar dan menjaga ketahanan bentuk bra.

3. Pakai Detergen Kebanyakan dan Menuangkannya Langsung ke Pakaian

kesalahan saat mencuci baju
Hindari menuangkan detergen kebanyakan/Foto: bowonpat/Freepik

Banyak orang beranggapan bahwa menggunakan detergen dalam jumlah yang banyak akan membuat baju lebih bersih. Padahal, mengutip Express kebanyakan busa detergen malah akan menyulitkan proses pembilasan sehingga meninggalkan residu. Alhasil, kotoran-kotoran yang menempel masih tertahan di serat-serat pakaian.

Kesalahan lainnya adalah menuangkan detergen langsung ke atas kain. Detergen mungkin bisa tertinggal di serat kain dan meninggalkan noda belang atau memudarkan warna pakaian, terutama yang berwarna gelap.

Tuangkan detergen secukupnya saja, sesuai takaran dan jumlah baju, ke dalam ember atau mesin cuci berisi air yang belum ada cuciannya.

4. Mencuci Pakaian Olahraga dengan Pelembut Pakaian

Menurut Laundry Care yang dikutip via Insider, sebagian besar pakaian olahraga modern dirancang menggunakan kain khusus yang dapat menghilangkan kelembapan dari kulit supaya kita tetap merasa sejuk dan kering saat berkeringat.

Sayangnya, produk pelembut pakaian meninggalkan lapisan tipis yang melapisi material ini dan mengunci keringat dan bakteri. Akibatnya, kualitas pakaian olahraga jadi menurun lantaran bau apek yang melekat dan menghilangkan sifat anti lembapnya.

7 Kesalahan Mencuci Baju yang Dapat Merusak Pakaian

Kesalahan Mencuci Baju yang Dapat Merusak Pakaian/Foto: MAhmad/Freepik

5. Membiarkan Ritsleting Terbuka

Terdapat beberapa kekhawatiran jika mengabaikan ritsleting yang terbuka saat mesin cuci berputar. Entah ritsletingnya sendiri bisa rusak, gigi logam yang tajam dari ritsleting dapat merusak mesin cuci, atau ada bahan halus yang menyangkut di ritsleting ketika dicuci bersama.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk menarik ritsleting sampai tertutup sempurna sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.

6. Menyikat Noda Baju Terlalu Kuat

kesalahan saat mencuci baju
Menyikat noda membandel terlalu keras dapat merusak baju/Foto: galynaromaniv87/Freepik

Untuk menghilangkan noda membandel, kita cenderung bakal menyikat noda tersebut hingga terlalu keras yang padahal bisa merusak serat baju.

Jika memungkinkan, segera rendam bagian yang terkena noda terlebih dahulu selama beberapa menit atau beberapa jam untuk membantu memudarkan noda. Lalu gosok perlahan dengan produk penghilang noda, sebelum mencucinya seperti biasa.

7. Memasukkan Cucian Sampai Penuh

Alih-alih menghemat waktu dan tenaga, mengisi mesin cuci dengan muatan cucian berlebihan menyebabkan proses mencuci kurang bersih hingga berpotensi merusak mesin cuci.

Kate Hanks, seorang ahli penatu dari Hampr mengatakan kepada Well+Good bahwa cucian membutuhkan ruang gerak untuk merendam dan mengaduk dengan benar agar bisa membersihkan kotoran dan menghilangkan noda sepenuhnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE